Pemprov DKI Jakarta Pastikan Kesiapan dan Netralitas ASN serta BUMD Jelang Pilkada 2024

Nasional4 Dilihat

Jakarta – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjaga netralitas dalam seluruh rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Kepada ASN, saya tegaskan untuk tetap konsisten bersikap netral. Saya juga mengapresiasi BUMD DKI Jakarta yang terus bersinergi mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024,” ujar Teguh dalam keterangannya, Minggu (24/11).

Sebagai bagian dari upaya menyukseskan Pilkada, BUMD DKI Jakarta telah memasang informasi ajakan menggunakan hak pilih melalui videotron di berbagai lokasi strategis, termasuk 252 halte Transjakarta.

Teguh berharap pelaksanaan Pilkada berjalan aman, damai, dan melahirkan pemimpin yang amanah. Untuk itu, Pemprov DKI menggelar apel kesiapsiagaan dan doa bersama pada Sabtu malam (23/11) di Lapangan Silang Monas Sisi Selatan. Acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Bawaslu DKI, dan KPU DKI Jakarta.

Dalam apel tersebut, Teguh mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam mendukung tahapan Pilkada, termasuk masa kampanye yang berakhir pada 23 November 2024. “Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan pemilu berkualitas sesuai prinsip demokrasi,” jelasnya.

Memasuki masa tenang mulai 24 November hingga 26 November 2024, Teguh menegaskan seluruh wilayah DKI Jakarta harus bebas dari Alat Peraga Kampanye (APK). Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Bawaslu, KPU, dan tim pemenangan pasangan calon untuk menurunkan seluruh APK selama masa tenang.

Lebih lanjut, Teguh menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemprov DKI, Forkopimda, dan penyelenggara pemilu dalam memastikan distribusi logistik, pemungutan suara, dan penghitungan suara berlangsung lancar.

“Kami berkomitmen menjaga integritas, profesionalisme, dan transparansi untuk mendukung Pilkada Serentak yang demokratis, sesuai asas pemilu LUBER dan JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil),” tutup Teguh.(Red)

Sumber : Antara