JAKARTA, – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya pengawasan yang adil dan tegas dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam Pilkada Serentak 2024.
Dalam Apel Siaga Pilkada yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/11), Gibran mengingatkan agar Bawaslu menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi, bebas dari keberpihakan, dan mengutamakan keadilan.
“Saya harap Bawaslu dapat bertindak secara tegas, adil, dan tanpa pilih kasih dalam mengawasi jalannya Pilkada,” ujar Gibran.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara Bawaslu dan lembaga terkait seperti KPU, TNI, Polri, Kejaksaan Agung, serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sangat penting untuk memastikan proses pemilihan yang transparan dan berjalan lancar.
Gibran juga menyoroti masa tenang Pilkada yang akan berlangsung pada 24-26 November 2024, dan hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Ia meminta agar kedua tahapan tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diawasi secara ketat untuk menjaga kualitas demokrasi.
“Pengawasan harus berjalan dari awal hingga akhir, mulai dari pencoblosan, perhitungan suara, hingga penetapan hasil. Jika ada sengketa, proses gugatan harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” tambah Gibran.
Pilkada Serentak 2024 akan melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, dengan total 1.557 pasangan calon yang bertarung, terdiri dari 1.169 pasangan calon bupati/wakil bupati dan 285 pasangan calon wali kota/wakil wali kota.
Gibran juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga netralitas demi memastikan Pilkada 2024 dapat menghasilkan pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan rakyat.(red)
Sumber : Antara News