Presiden Prabowo Optimistis: Indonesia Bebas Impor Beras, Jagung, dan Garam Akhir 2025

Nasional84 Dilihat

Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan tekad pemerintah untuk menghentikan impor beras, jagung, dan garam pada akhir 2025. Langkah ambisius ini disebut sebagai tonggak penting menuju kemandirian pangan nasional.

“Kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri! Saya terima laporan dari para menteri, dan alhamdulillah, akhir 2025 Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, maupun garam,” kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1).

Presiden mengungkapkan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan selesai dalam empat tahun ternyata bisa direalisasikan lebih cepat.

“Dengan kerja keras, kita bisa capai swasembada pangan pada akhir 2025, bahkan mungkin lebih cepat. Ini bukti nyata bahwa Indonesia mampu mandiri!” ujarnya penuh optimisme.

Menurut Prabowo, keberhasilan ini didorong oleh berbagai terobosan kebijakan, seperti peningkatan produktivitas petani, pemanfaatan teknologi modern, dan pengelolaan sumber daya alam secara efektif. Ia juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan adalah kunci utama menghadapi tantangan global.

“Dunia sedang menghadapi krisis besar. Jangan sampai kita bergantung pada negara lain. Jika krisis terjadi, mereka akan memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri. Indonesia harus mandiri, ini harga mati!” tegasnya.

Presiden juga menekankan bahwa swasembada pangan tidak hanya berarti ketahanan nasional, tetapi juga membuka peluang baru, seperti penciptaan lapangan kerja, penghematan devisa, dan penguatan ekonomi rakyat.

“Ini bukan sekadar soal pangan, ini tentang martabat bangsa! Kemandirian pangan adalah fondasi bagi masa depan yang lebih kuat,” tambahnya. (Red)

Sumber : Antara News