Panyabungan,Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, meminta para orang tua untuk mengambil peran aktif dan tegas dalam melindungi anak-anak dari ancaman serius di era digital dan penyalahgunaan narkoba.
Hal ini disampaikan Atika dalam pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Minggu (24/11).
Atika mengungkapkan bahwa akses internet yang semakin mudah telah membuka peluang besar bagi anak-anak untuk terpapar konten berbahaya, seperti pornografi dan perjudian online. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan ponsel di kalangan anak-anak.
“Di era ini, teknologi adalah pedang bermata dua. Anak-anak bisa belajar banyak hal positif, tapi juga berisiko terpapar konten destruktif yang belum pantas untuk mereka. Orang tua harus tegas memantau aktivitas anak di ponsel,” ujar Atika.
Ia menekankan, langkah preventif seperti memeriksa aplikasi dan situs yang diakses anak bukan pelanggaran privasi, melainkan bentuk perlindungan. “Pemeriksaan rutin terhadap ponsel anak adalah tindakan nyata untuk melindungi mereka dari ancaman dunia digital,” tambahnya.
Lebih jauh, Atika menyoroti ancaman narkoba yang kini merambah ke segala usia, termasuk anak-anak. Ia menegaskan bahwa peredaran narkoba bukan lagi hanya isu masyarakat urban, tetapi telah menyasar desa-desa dan semua kalangan.
“Narkoba adalah ancaman nyata, dan sekarang bahkan anak-anak menjadi target. Deteksi dini harus dimulai di rumah, melalui pengawasan ketat dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak,” katanya.
Atika juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam memerangi narkoba dan dampak negatif internet. Menurutnya, pengawasan keluarga harus didukung lingkungan sekitar agar ancaman ini bisa diminimalkan.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pihak berwenang. Semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat, harus terlibat aktif dalam melindungi anak-anak dari bahaya ini,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Atika menegaskan bahwa pengawasan terhadap anak di era digital dan upaya pencegahan narkoba adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa ditunda lagi.(Red)