Panyabungan,Madina – Suasana penuh haru dan semangat cinta Tanah Air menyelimuti pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Minggu (10/11).
Ketua Pengadilan Negeri Madina, Riswan Herafiansyah, memimpin upacara Hari Pahlawan ini dengan pesan mendalam: “Jadilah pahlawan masa kini yang membawa perubahan untuk Indonesia.”
Di depan jajaran Forkopimda, Sekda Madina Alamulhaq, pejabat OPD, TNI/Polri, ASN, serta ratusan pelajar, Riswan membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang mengangkat tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.” Tema ini, kata Riswan, tidak sekadar seruan tetapi panggilan hati untuk menghidupkan kembali semangat kepahlawanan di dalam diri setiap warga bangsa.
“‘Teladani Pahlawanmu’ bukan hanya mengenang jasa, tetapi menghidupkan keberanian dan semangat tanpa pamrih dalam menghadapi tantangan hari ini. ‘Cintai Negerimu’ mengingatkan kita bahwa setiap tindakan kita harus membawa kemajuan bagi Indonesia,” ujarnya, membangkitkan semangat para peserta upacara.
Dalam pidatonya, Riswan menegaskan bahwa generasi saat ini dihadapkan pada “perjuangan baru,” di mana tantangannya bukan lagi penjajahan, tetapi ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan ketimpangan ekonomi. “Jika dulu pahlawan berjuang untuk kemerdekaan, kini perjuangan kita adalah memastikan setiap warga merasakan keadilan dan kesejahteraan di negeri ini,” katanya.
Riswan mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna kemajuan yang sesungguhnya, yaitu kemampuan bangsa ini mengatasi setiap permasalahan sosial yang ada. “Indonesia yang maju adalah Indonesia yang adil bagi semua rakyatnya, yang tidak meninggalkan siapapun di belakang,” tegasnya.
Sebagai penutup, Riswan menyampaikan harapannya agar Hari Pahlawan ini tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi momentum kebangkitan jiwa bagi generasi muda. “Jadilah pahlawan masa kini yang berani melahirkan ide-ide besar, berinovasi, dan menggerakkan perubahan. Kita semua punya peran dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya dengan penuh harap.
Upacara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebuah panggilan untuk menghadirkan semangat pahlawan dalam tindakan nyata, menginspirasi setiap orang untuk mencintai Indonesia dengan sepenuh hati dan terus berjuang di era baru ini.(red)
