Site icon SahataNews

Bupati Saipullah Jadi Imam Salat Jumat di Masjid Al Hidayah, Bukti Pemimpin Religius yang Dekat dengan Umat

Madina – Suasana Masjid Al Hidayah, Desa Bange, Kecamatan Bukitmalintang, terasa lebih khidmat pada Jumat (28/3). Para jemaah dibuat terkesima ketika Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, maju ke depan dan memimpin langsung salat Jumat.

Ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata bahwa pemimpin Madina tak hanya memikirkan pembangunan fisik, tapi juga spiritual. Sejak lama, Saipullah memang dikenal dekat dengan agama. Sebelum menjabat bupati, ia sering menjadi imam salat, terutama di kampung halamannya, Kelurahan Gunung Baringin.

Tak hanya itu, sosoknya juga dikenal disiplin dalam menjalankan ibadah sunnah, termasuk puasa Senin dan Kamis yang sudah menjadi kebiasaannya sejak masih bertugas sebagai ASN di Kementerian Keuangan. Bahkan, ia tak segan mengajak para kepala OPD untuk ikut menjalankan ibadah tersebut.

“Coba bapak-ibu rutin puasa Senin dan Kamis, biar pas Ramadan seperti sekarang, tetap terasa seperti hari biasa menjalani aktivitas,” ucapnya saat meninjau RSUD Panyabungan di Panatapan, Rabu (26/3).

Bagi masyarakat, keislaman Saipullah bukanlah hal baru. Saat masa kampanye lalu, ia pernah menjadi imam salat Jumat di Gunung Baringin ketika Bobby Nasution—saat itu masih calon gubernur Sumut—berkunjung. Ia memimpin salat yang diikuti oleh masyarakat dan sejumlah tokoh besar.

Kedekatannya dengan ulama pun tak diragukan. Salah satu yang mengapresiasi Saipullah adalah Buya Salman, guru pengajian di Puncak Albarokah. Bahkan, sang ulama pernah mengujinya membaca surah Al-Fatihah, Ummul Quran, dan mengakui kefasihannya.

Tak banyak pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya dengan keseimbangan antara kepemimpinan dan keteladanan spiritual.

Saipullah Nasution membuktikan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tapi juga tentang memberi contoh nyata bagi masyarakat. Dengan semangat religius yang kuat, ia diharapkan mampu membawa Madina menuju masa depan yang lebih baik, Madina yang berkarakter, maju, dan madani.(Red)

Exit mobile version