SULUT – SAHATA | Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, kembali menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas. Dengan status Siaga atau Level 3, warga dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki area sejauh 4 kilometer dari kawah puncak gunung ini.
Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi, meminta masyarakat mematuhi batasan ini demi keselamatan. “Kami mengingatkan agar masyarakat dan wisatawan menghindari aktivitas di dalam radius 4 kilometer dari kawah. Keselamatan bersama adalah yang utama,” ujar Juliana di Manado, Minggu (27/10).
Di tengah peningkatan aktivitas, Juliana meminta masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak jelas. Untuk informasi resmi dan perkembangan terbaru, warga bisa mengandalkan aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui situs web https://magma.esdm.go.id atau aplikasi Android MAGMA Indonesia.
Informasi di aplikasi ini akan memberikan data terkini untuk memantau kondisi gunung yang semakin dinamis.
Dari hasil pemantauan pada 26 Oktober 2024, Gunung Awu memang terpantau berkabut tanpa asap kawah.
Namun, aktivitas seismik mencatat sembilan kali gempa vulkanik dangkal dan beberapa kali gempa tektonik lokal serta jauh, yang menunjukkan adanya aktivitas di dalam gunung.
Masyarakat diharapkan tetap waspada, memperhatikan arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan selalu mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh pihak berwenang. Jangan mendekat, tetap pantau kondisi, dan utamakan keselamatan! (RED)
SUMBER : ANTARA
Komentar