Tyas Fatoni: “Kita Siapkan Wirausaha Tenun Masa Depan!”

Medan,Sumut – Regenerasi penenun muda di Sumatera Utara kini mendapatkan energi baru. Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Tyas Fatoni, dengan penuh semangat menyatakan optimisme terhadap masa depan industri tenun daerah. Hal ini ia ungkapkan usai mengunjungi Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tenun di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Sumut, Medan, Selasa (12/11).

“Saya sangat puas dengan hasil pelatihan ini. Para peserta sudah mampu menenun dengan baik dan siap bersaing,” ungkap Tyas, menyoroti hasil pelatihan selama satu bulan tersebut.

Program ini dianggapnya sebagai langkah strategis untuk menghidupkan industri tenun Sumut dan menyiapkan generasi wirausaha baru.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Dekranasda Sumut akan memberikan alat tenun dan bahan dasar kepada para peserta. “Kami ingin para lulusan program ini dapat langsung memulai usaha dan mengembangkan tenun khas Sumut,” tambahnya.

Program PKW yang diprakarsai oleh Kemendikbudristek bertujuan menciptakan wirausaha-wirausaha muda dengan keterampilan khusus.

Dekranasda Sumut berperan aktif dalam membantu penyelenggaraan dan memastikan para peserta mendapatkan dukungan maksimal untuk memulai usaha mereka.

Salah satu lulusan muda, Zalfa Malihah Zahirah (17), tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Remaja asal Aek Nabara ini merasa pelatihan tersebut telah membuka pintu besar untuk dirinya dalam mengembangkan keterampilan menenun yang sudah ia minati sejak lama. “Pelatihan ini luar biasa! Saya dapat keahlian baru yang bisa saya gunakan untuk usaha nanti,” ucap Zalfa dengan antusias.

Dengan semangat para peserta muda dan dukungan penuh Dekranasda Sumut, masa depan industri tenun Sumut semakin cerah.

Program ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi pengusaha tenun yang tangguh dan siap membawa kebudayaan lokal ke panggung nasional bahkan internasional.(Luthfi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *