Panyabungan – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, resmi mengukuhkan pengurus Dekranasda Madina periode 2025–2030, Senin (16/06/2025). Pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati Madina, Panyabungan.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Madina H. Saipullah Nasution selaku Pembina Dekranasda, Pj Sekretaris Daerah Drs. Sahnan Pasaribu, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Madina, pimpinan Bank Sumut, Bank BRI, Bank Muamalat, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina.
Dalam sambutannya, Bupati H. Saipullah Nasution menyampaikan selamat kepada pengurus Dekranasda yang baru dikukuhkan. Ia berharap kehadiran Dekranasda dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif serta pelestarian budaya lokal.
“Dekranasda memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan kerajinan berbasis kearifan lokal seperti anyaman pandan, rotan, tenun tradisional, dan produk khas Mandailing lainnya seperti kipang, gula merah, kopi Mandailing, serta aneka kuliner tradisional,” ujar Bupati.
Bupati juga menyinggung peran strategis Dekranasda dalam mendukung program Koperasi Merah Putih (KMP). Ia menjelaskan, dari sejumlah koperasi yang telah terbentuk, masih terdapat 92 koperasi yang belum menyelesaikan legalitas berbadan hukum notaris.
“Setiap koperasi berpeluang mendapatkan dana bantuan sebesar Rp5 miliar. Namun pencairan dana tersebut bergantung pada kelengkapan proposal kegiatan. Di sinilah Dekranasda bisa berperan, mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha kerajinan untuk mengakses program tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Dekranasda juga didorong untuk mengambil bagian dalam program pemerintah terkait penyediaan bahan baku untuk makan bergizi gratis bagi peserta didik.
“Sayur-mayur, daging, telur, dan bahan pangan lainnya dibutuhkan dalam jumlah besar. Potensi ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan koperasi lokal, agar perputaran ekonomi tetap di dalam daerah,” tambahnya.
Ketua Dekranasda Madina, Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, dalam pidatonya menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan awal dari pelaksanaan tugas yang memiliki tanggung jawab besar.
“Dekranasda berperan strategis dalam memajukan sektor kerajinan lokal sebagai bagian dari ekonomi kreatif, serta dalam pelestarian budaya Mandailing melalui produk bernilai seni dan ekonomi tinggi,” ujarnya.
Ny. Yupri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus dan seluruh pemangku kepentingan guna memperluas jejaring pemasaran dan meningkatkan daya saing produk kerajinan Madina, baik di tingkat regional maupun nasional.(Red)