Menkomdigi Minta Operator Seluler Percepat Akses Internet di Daerah Terpencil

Nasional150 Dilihat

Malang,Jawa Timur, – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta operator seluler untuk berperan aktif dalam mempercepat pembangunan jaringan internet di wilayah yang masih minim akses. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Sina, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/1).

“Kami mengajak operator seluler untuk meningkatkan jangkauan jaringan di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses internet, terutama di daerah-daerah terpencil,” kata Meutya.

Menurut Meutya, akses internet yang merata sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat di berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. Pemerintah, lanjutnya, telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.

“Kami berharap operator seluler dapat bekerja sama dalam memperluas jangkauan jaringan, terutama di wilayah timur Indonesia yang akses internetnya masih sangat terbatas,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Meutya juga meninjau pemasangan infrastruktur penguat sinyal internet di MTs Ibnu Sina, yang bertujuan untuk memastikan pelajar di sekolah tersebut dapat mengakses internet dengan mudah. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendorong transformasi digital di sektor pendidikan.

“Kami memastikan infrastruktur ini dimanfaatkan untuk kebutuhan yang positif, seperti menunjang pembelajaran, bukan untuk mengakses konten yang merugikan seperti judi online atau pornografi,” tegas Meutya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan target pemasangan infrastruktur penguat sinyal internet di 5.400 titik, meliputi madrasah dan sekolah agama di berbagai wilayah, yang akan selesai pada 2024. Program ini dirancang untuk mengatasi ketimpangan akses internet, terutama di daerah yang selama ini sulit dijangkau.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan seluruh pelajar di Indonesia memiliki akses internet yang setara untuk mendukung pendidikan mereka,” ungkap Meutya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan operator seluler dalam menjaga pemanfaatan infrastruktur ini agar sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan pengembangan ekonomi lokal.

“Kami terus memantau dan memastikan bahwa program ini berjalan sesuai tujuan, yaitu mendukung masyarakat untuk memanfaatkan internet dengan sehat dan produktif,” tutupnya. (RED)

Sumber : Antara News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *