Subang-SahataNews | Suasana penuh keakraban dan tawa terjadi saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu sejumlah kepala desa dari Kabupaten Subang, termasuk Kades Hoho, Sukasari, Situsari, dan Ciasem.

Namun, momen paling mengejutkan datang ketika Dedi Mulyadi menyebut hadiah fantastis dalam perlombaan desa tingkat provinsi: Rp9 miliar untuk juara satu!

“Gimana Bu Lurah? Harus menang dong perwakilan Subang?” tanya Dedi kepada Kepala Desa Ciasem, Indah Aprianti, yang tampak antusias.

Saat Dedi menyinggung soal hadiah, reaksi spontan dari Kades Hoho pun mencuri perhatian.

“Wah, keren keren keren keren!” ucapnya sambil terkejut, membuat suasana makin meriah.

Dedi lalu bertanya langsung pada Kades Hoho, apakah Desa Purwasaba bersedia ikut serta. Jawaban Kades Hoho? “Kalau boleh,” katanya santai, disambut tawa dari seluruh kepala desa yang hadir.

Tapi tak berhenti di situ! Kades Hoho justru melempar usulan menggelitik:

“Seluruh Jawa aja, Pak Dedi, jangan Jawa Barat, Pak.”

Yang langsung dibalas Dedi dengan candaan khasnya,“Bapak jangan cari penyakit buat saya dong, nanti ramai lagi.”

Selain memanaskan semangat lomba desa, Gubernur Dedi juga menyoroti keberadaan Koperasi Merah Putih di Desa Sukasari. Ia menanyakan langsung kepada Kades Kusuma soal perkembangan koperasi tersebut.

“Sudah ada akta notaris, Pak, tinggal kiosnya belum tersedia,” jawab Kusuma.

Gubernur pun langsung menawarkan solusi mengejutkan: kios-kios di kawasan Lembur Pakuan akan diubah jadi pusat Koperasi Merah Putih.

“Ada LPG, sembako, segala macam. Lengkap!” ujar Dedi penuh semangat.

Dengan hadiah miliaran rupiah dan dorongan kuat untuk membangun ekonomi desa, langkah Dedi Mulyadi ini sukses membakar semangat para kades.

Sumber : Radar Bogor