Madina – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mandailing Natal (Madina) terus menunjukkan kiprahnya di dunia riset internasional. Produk inovasi mereka, Glow Balm, pelembap bibir berbahan kulit jeruk, berhasil meraih medali emas dalam ajang International Malaysia Technology Expo (MTE) 2025 di Kuala Lumpur.
Kepala MAN 1 Madina, Salbiah, S.Ag, mengungkapkan bahwa produk ini akan segera dipatenkan sebelum dipasarkan, terutama di lingkungan madrasah.
“Insyaallah, kami akan mengurus hak paten terlebih dahulu. Setelah itu, Glow Balm akan dipasarkan, khususnya di kalangan madrasah,” ujar Salbiah usai acara penyambutan tujuh siswa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Selasa (25/2).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Alamulhaq Daulay turut memberikan apresiasi atas prestasi ini. Ia bahkan menyarankan agar Glow Balm dapat dipasarkan kepada jemaah haji, mengingat cuaca panas di Tanah Suci yang sering menyebabkan bibir kering.
Salbiah menegaskan bahwa sebagai madrasah riset plus keterampilan, MAN 1 Madina memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing siswa agar mampu berinovasi dan menciptakan produk berbasis penelitian.
“Menyangkut riset, ini tahun keempat kami berkompetisi di tingkat internasional. Alhamdulillah, dua kali meraih medali emas, tahun ini di Malaysia dan sebelumnya di Semarang,” jelasnya.
Para siswa yang tergabung dalam tim riset ini mendapat bimbingan langsung dari para guru di bidang eksakta. Salah satu anggota tim, Maimunah, mengungkapkan kebanggaannya bisa membawa nama Indonesia di ajang MTE 2025.
“Kami senang bisa berkontribusi untuk Indonesia dan madrasah kami. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujar Maimunah.
Sementara itu, Raysa Rahmadiah, anggota tim riset lainnya yang merupakan putri dari Camat Naga Juang, Rahmad Rizky Ramadan Pulungan, mengaku bahwa kerja keras selama riset terbayar lunas saat mereka diumumkan sebagai pemenang.
“Capek, tapi semua lelah hilang saat medali emas diberikan kepada kami,” ungkap siswa kelas X ini dengan penuh semangat.
Sebelumnya, tujuh siswa peraih medali emas itu mendapat sambutan meriah saat kembali ke sekolah.
Tidak hanya keluarga besar MAN 1 Madina yang hadir, tetapi juga pejabat pemerintah daerah dan Kementerian Agama setempat turut memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa mereka.(Red)