SahataNews – Madina | Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution terjebak longsor bersama rombongan usai meninjau sejumlah titik bencana di wilayah Kecamatan Panyabungan Selatan, Rabu (26/11/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum kejadian Bupati lebih dulu mengunjungi para korban banjir bandang Jambatan Bosi, Desa Tanobato, yang diungsikan sejak Selasa (25/11/2025) ke Pusat Pembantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Pustu) Pasar Kayu Laut, Kelurahan Kayu Laut.
Di lokasi itu Bupati menyapa warga, memastikan pelayanan kesehatan dan penanganan para korban berjalan baik.
Usai meninjau para pengungsi, Bupati Madina melanjutkan perjalanan ke kawasan Jambatan Bosi yang menjadi salah satu titik terparah terdampak banjir bandang.
Dari sana, rombongan bergerak menuju Aek Inumon Dua untuk melihat langsung kondisi longsor yang terjadi di daerah tersebut.
Namun saat perjalanan kembali dari Aek Inumon Dua, rombongan terjebak akibat longsor kecil dan sebuah pohon tumbang hingga menutupi badan jalan.
Fadli, salah seorang warga yang berada di lokasi, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, Bupati Madina bersama rombongan melakukan peninjauan ke titik longsor di Aek Inumon Dua. Saat pulang, jalan tidak bisa dilalui karena ada longsor kecil dan satu pohon tumbang,” ujar Fadli.
Beruntung para rombongan bersama sejumlah warga sekitar sigap membantu. Mereka membawa parang dan bergotong royong memotong kayu yang menutup jalan sehingga akses dapat dibuka kembali.
“Untung rombongan sigap bersama warga yang membawa parang dan langsung membantu membersihkan jalan. Setelah itu rombongan bisa melanjutkan perjalanan,” tambahnya.
Dalam rombongan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Madina, Sahnan Pasaribu, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0212/TS Mayor Infanteri Takbir S.Pd, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Rizqi)