Site icon SahataNews

Badai Matahari Ekstrem Berdampak pada Indonesia: BMKG Peringatkan Gangguan Internet dan GPS

JAKARTA – SAHATA |Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya badai matahari dengan intensitas ekstrem yang diperkirakan akan memengaruhi wilayah Indonesia selama tiga hari ke depan, mulai 11 hingga 13 Oktober 2024. Fenomena kosmik ini dapat mengakibatkan gangguan serius pada layanan komunikasi berbasis satelit, jaringan internet, serta sistem navigasi GPS.

Syrojudin, Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, dalam keterangannya pada Jumat (11/10), menjelaskan bahwa badai matahari tersebut mencapai kategori ekstrem dengan indeks G4. “Puncak badai diperkirakan terjadi hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024, dan diproyeksikan berlangsung hingga 13 Oktober,” ujarnya.

Badai ini terjadi akibat ledakan besar radiasi elektromagnetik di permukaan matahari pada Senin (7/10) lalu, sebagaimana dilaporkan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Ledakan tersebut memicu badai geomagnetik skala G4 yang berdampak pada Bumi, termasuk Indonesia.

Menurut hasil analisis BMKG, salah satu dampak utama dari badai matahari ini adalah gangguan pada jaringan internet, terutama yang menggunakan teknologi berbasis satelit seperti Starlink. Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan layanan komunikasi berbasis radio, karena potensi gangguan selama periode badai ini sangat tinggi.

“Gangguan signifikan juga dapat terjadi pada sistem navigasi GPS, sehingga kami menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan perangkat yang bergantung pada akurasi GPS,” jelas Syrojudin.

BMKG juga menyarankan para operator drone di seluruh Indonesia untuk tidak mengoperasikan pesawat tanpa awak selama badai matahari berlangsung, mengingat potensi gangguan kendali yang dapat terjadi akibat penurunan akurasi posisi berbasis satelit.

Untuk menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan dampak dari fenomena ini, BMKG berkomitmen untuk terus memantau perkembangan badai matahari dan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan serta informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.

Dengan adanya fenomena ini, masyarakat dan sektor-sektor terkait disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan gangguan pada layanan teknologi yang bergantung pada satelit.(Red)

Sumber : Antara

Exit mobile version