BPBD Madina Bentuk Keluarga Tangguh Bencana di Desa Ampung Siala

MADINA704 Dilihat

Batang Natal,Madina – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar pelatihan Keluarga Tangguh Bencana Alam (KATANA) di Desa Ampung Siala, Kecamatan Batang Natal, sebagai respons terhadap tingginya risiko bencana di wilayah tersebut.

Kepala BPBD Madina, Mukhsin Nasution, menyatakan pelatihan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam menghadapi berbagai potensi bencana. “Kabupaten Madina termasuk daerah rawan bencana, seperti banjir, longsor, puting beliung, kebakaran hutan, hingga aktivitas gunung berapi. Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun keluarga yang tangguh, sehingga risiko korban jiwa dapat ditekan,” jelas Mukhsin pada Senin (9/12).

Program pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan perempuan sebagai peserta utama, dengan narasumber dari BPBD Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan dirancang dalam tiga tahapan: pemahaman teori tentang mitigasi bencana pada hari pertama, sosialisasi langsung ke masyarakat pada hari kedua, dan simulasi praktik mitigasi serta pasca-bencana di hari ketiga.

Kepala Desa Ampung Siala, Sulfardi, menyampaikan apresiasi kepada BPBD Madina dan Bupati HM Jakfar Sukhairi Nasution atas pembentukan KATANA di desanya. “Kami berharap Desa Ampung Siala dapat ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana pada 2025, mengingat wilayah ini sering terdampak bencana,” ujar Sulfardi.

Mukhsin menegaskan bahwa pembentukan KATANA tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih tanggap terhadap bencana. “Kami harap KATANA Desa Ampung Siala menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Madina,” tambahnya.

BPBD Madina menargetkan program serupa dapat diterapkan secara bertahap di wilayah-wilayah rawan bencana lainnya. Upaya ini diharapkan dapat membangun ketangguhan masyarakat secara menyeluruh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di masa depan.(Red)

Komentar