Pemkab dan DPRD Madina Sepakati KUA-PPAS 2025, Bupati Sukhairi: “Membangun Madina yang Lebih Maju dan Berkelanjutan”

MADINA883 Dilihat

Panyabungan,Madina – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Madina telah secara resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan dalam sidang paripurna yang digelar pada Senin malam (11/11) di Gedung DPRD Madina, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Indah Annisa, dan dihadiri oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Madina.

Bupati Sukhairi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan KUA-PPAS 2025 merupakan langkah strategis dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan. “Kesepakatan ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi landasan yang kokoh bagi pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan rakyat. Ini adalah komitmen bersama untuk memastikan bahwa APBD 2025 benar-benar mendukung kemajuan Madina,” kata Sukhairi.

Bupati menegaskan bahwa dengan disepakatinya KUA-PPAS ini, Pemkab Madina akan berfokus pada pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Melalui otonomi daerah, kita memiliki kesempatan untuk merancang program pembangunan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah. Program-program yang disusun harus dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat Madina,” ungkapnya.

Sukhairi juga menyampaikan pentingnya peran aktif setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2025, agar setiap tahapan pembahasan berjalan sesuai dengan jadwal dan menghasilkan anggaran yang efektif serta efisien. “Keberhasilan pembangunan sangat tergantung pada keseriusan dan kerjasama antara pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh pihak terkait. Kita harus memastikan bahwa anggaran yang disusun benar-benar mendukung pencapaian visi pembangunan jangka panjang Madina,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukhairi mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, legislatif, maupun sektor swasta, untuk terus berkolaborasi dalam mempercepat pembangunan Madina. “Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan Madina sebagai daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing, serta mampu memberikan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Dengan kesepakatan KUA-PPAS 2025 ini, Pemkab Madina berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan sektor-sektor strategis, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta ekonomi lokal. Harapannya, melalui APBD 2025, Madina dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik, berkelanjutan, dan semakin sejahtera.(Red)

Komentar