Tambangan – SahataNews | Desi Wahyuni, salah satu orang tua anak-anak di Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pemerintah Desa dalam menyelenggarakan Wisata Permainan Leluhur (Witapermainur).

Apresiasi tersebut disampaikan setelah ia berkali-kali menyaksikan anak-anak bermain dengan riang di tanah lapang depan rumah Kepala Desa, termasuk kegiatan yang berlangsung pada hari ini Minggu (24/08/2025).

Dimana program ini juga telah memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjauh dari gawai yang saat ini menjadi bagian yak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari.

“Saya melihat anak-anak diajak bermain berbagai permainan tradisional, seperti kelereng, layang-layang, lompat tali, engrang, congklak, terompah gajah, dan permainan tradisional lainnya,” ujar Desi Wahyuni.

Menurut Desi, program ini berdampak positif tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi orang tua. “Dengan adanya Witapermainur, orang tua semakin menyadari pentingnya bermain yang sesuai usia anak, serta interaksi aktif yang dapat menumbuhkan kemandirian dan keterampilan sosial,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Rao-Rao Dolok, M. Batara; Ketua TP PKK Desa, Ny. Dewi M. Batara; anggota Tim Penggerak PKK Desa, Saleha; serta aparat desa, termasuk Arliani Harahap, yang ikut mendampingi dan membagikan makanan tambahan kepada peserta.

Selain permainan tradisional, kegiatan ini juga diiringi pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak dan lansia. PMT yang diberikan berupa bubur kacang hijau bergizi, terbuat dari bahan lokal seperti kacang hijau, santan, garam, gula merah, daun pandan, dan gula pasir.

Program Witapermainur ini diharapkan terus menjadi sarana edukasi dan hiburan sehat bagi anak-anak, sekaligus mempererat interaksi sosial antara orang tua dan anak di Desa Rao-Rao Dolok.(Red)