Kediri, Jawa Timur – Kejadian memilukan terjadi di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Minggu (5/1), saat dua perempuan kakak-adik, Femala Purwikosari (45) dan Yuyen Febryanasari (43), ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah mereka.
Kedua Bersaudara tersebut telah lama tinggal berdua di rumahnya setelah ditinggal orang tua mereka beberapa tahun lalu, mereka juga dikenal memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Penemuan jenazah berawal saat seorang tetangga yang tengah mencari rumput di sekitar rumah korban mencium bau busuk yang mencurigakan sekitar pukul 09.00 WIB.
Merasa khawatir, tetangga tersebut segera melaporkan hal itu kepada warga setempat, perangkat desa, dan Polsek Ngadiluwih untuk memeriksa rumah yang terkunci rapat.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Agung Saifudin mengungkapkan bahwa petugas langsung menuju lokasi dan memeriksa kondisi rumah yang mengeluarkan bau tak sedap. “Setelah masuk ke dalam, kami menemukan dua jenazah perempuan kakak-adik itu di dalam kamar,” ujarnya.
Meski sudah ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian kedua korban. “Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban,” kata Agung.
Jenazah keduanya pun segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk visum luar guna penyelidikan lebih lanjut.
Pihak keluarga menyatakan persetujuannya untuk dilakukannya visum luar. “Menurut informasi dari warga dan keluarga, keduanya memang mengalami depresi, namun penyebab kematian masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Warga sekitar mengungkapkan bahwa Femala dan Yuyen terakhir kali dikunjungi sekitar dua minggu lalu, saat keluarga mereka mengantarkan makanan ke rumah. Sebelumnya, mereka tinggal sepi tanpa kerabat lain sejak orang tua mereka meninggal.
Hingga kini Polisi masih mendalami lebih dalam untuk memastikan penyebab kematian dua bersaudara itu. (RED)
SUMBER : BERITASATU.COM

