MALUT – SAHATA | Dunia politik Maluku Utara (MALUT) berduka setelah kepergian Benny Laos, calon gubernur yang diusung dalam Pilkada 2024, akibat kecelakaan kapal tragis di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024).
Insiden ini tidak hanya merenggut nyawa Benny Laos, tetapi juga mengubah peta politik menjelang Pilkada yang semakin dekat.
Speedboat yang ditumpangi Laos meledak dan terbakar saat bersandar, mengakibatkan kematian Benny Laos dan lima orang lainnya. Di antara korban terdapat tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Fraksi Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara, Ester Tantri, Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A. Wahid, serta ajudan Polri Hamdani Buamona Bot dan dua warga sipil, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi. Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, pendukung, dan masyarakat luas.
Menanggapi tragedi ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara siap untuk menghadapi proses pergantian calon. Reni Sarifuddin Banja, Komisioner KPU Malut, mengungkapkan bahwa sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024, calon pengganti dapat diusulkan jika calon yang terdaftar mengalami halangan tetap. “Kami telah menggelar rapat pleno untuk membahas langkah selanjutnya dan kini menunggu usulan resmi dari partai pengusung,” tegasnya, seperti yang dilaporkan oleh Antara pada Minggu (13/10).
KPU memiliki waktu 30 hari untuk memproses penggantian calon gubernur, dengan batas akhir pengusulan ditetapkan pada 27 Oktober 2024. Proses ini mencakup pemeriksaan administrasi dokumen syarat calon pengganti, mulai dari surat keterangan pengadilan hingga SKCK, yang akan dikonsultasikan dengan KPU-RI untuk memastikan kesesuaiannya dengan peraturan.
Kapolres Taliabu, Totok Handoyo, menegaskan bahwa insiden ini terjadi saat rombongan Benny Laos dalam perjalanan kampanye, menambah kesedihan masyarakat Maluku Utara. Tragedi ini bukan hanya menjadi kehilangan seorang pemimpin, tetapi juga mengguncang basis dukungan yang selama ini telah dibangun.
Masyarakat kini menanti dengan penuh harap dan ketidakpastian: siapa yang akan diusulkan sebagai pengganti Benny Laos? Bagaimana masa depan politik Maluku Utara akan terbentuk pasca-tragedi ini? Waktu berjalan cepat, dan setiap langkah yang diambil akan menentukan arah Pilkada yang semakin mendekat.(Red)