Kemenangan SAHATA Jadi Kado Istimewa HUT ke-31 Atika Azmi

Panyabungan,Madina – Para ketua partai pendukung dan pangusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah-Atika (SAHATA) menyerahkan kado spesial kepada Atika Azmi Utammi Nasution di Posko Pemenangan SAHATA, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Madina, Ahad (1/12) malam.

Kado berupa amplop berisi laporan hasil perhitungan suara Pilkada Madina pada tingkat kecamatan itu diserahkan bertepatan pada acara perayaan milad ke-31 Atika Azmi Utammi Nasution. Momen tersebut dirangkai dengan syukuran atas perolehan suara SAHATA yang mencapai 50,24 persen atau unggul 941 suaran dari Paslon ONMA pada Pilkada Madina 2024.

Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar mengatakan, raihan suara itu menjadi kado tersendiri bagi Atika yang menapaki usia ke-31. Dia berharap wakil bupati terpilih itu makin bijaksana dalam mengemban amanah.

Di sisi lain, ketua DPC PKB Madina ini mengungkapkan capaian suara tersebut tidak diperoleh dengan mudah. “Banyak dinamika yang terjadi sepanjang perhelatan, tapi itu semua menjadikan tim lebih solid,” lanjutnya.

Sementara Khoiruddin Nasution, ayah kandung Atika Azmi Utammi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen pemenangan yang bekerja keras, sehingga kemenangan ini bisa dicapai.

Senada dengan itu, Calon Bupati Madina nomor urut 2 Saipullah Nasution menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang bekerja memenangkan SAHATA. Dia pun meminta para saksi terus mengawal perhitungan suara sampai KPU Madina secara resmi mengumumkan hasil rekapitulasi.

“Terima kasih juga kepada media yang begitu penting perannya menyampaikan setiap kegiatan Saipullah-Atika kepada masyarakat. Menyampaikan berita-berita yang sejuk dan santun, sehingga terlihat Saipullah-Atika adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Madina,” ujarnya.

Sementara Atika Azmi Utammi menceritakan ihwal pertemuannya dengan Saipullah hingga kemudian sepakat untuk maju bersama. “Awalnya saya maju sebagai bakal calon bupati. Tapi, setelah berjumpa sampai empat kali dan berdiskusi panjang dengan Pak Saipullah, kami sepakat untuk maju sebagai pasangan calon,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Saipullah-Atika menyerehkan santunan kepada seratusan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas hasil yang diperoleh. “Saya selalu percaya, kemudahan-kemudahan yang diperoleh tak lepas dari doa-doa anak yatim yang kami santuni,” sebut Atika.

Malam syukuran yang berlangsung sederhana dengan atmosfir kekeluargaan itu dihadiri Ketua DPD PKS Wahiddin Arjun, Ketua DPC Demokrat Harminsyah Batubara, Ketua DPD NasDem Sainal Abidin Nasution, Ketua DPC PPP Muhammad Irwansyah Lubis, Sekretsris Tim Pemenangan Dodi Martua, anggota DPRD dari partai pengusung dan pendukung, para pengurus partai, koordinator simpul relawan, tim media SAHATA, dan ratusan simpatisan. (red)

PKB Usulkan Efisiensi Anggaran Pilkada dengan Pemilihan Gubernur Lewat DPRD

Jakarta, – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah mengkaji usulan untuk mengubah mekanisme pemilihan gubernur, dengan tujuan mengurangi pemborosan anggaran yang selama ini dikeluarkan dalam Pilkada.

Ketua Fraksi PKB di DPR RI, Jazilul Fawaid, mengusulkan agar pemilihan gubernur tidak lagi dilakukan secara langsung oleh rakyat, melainkan melalui penunjukan langsung oleh pemerintah pusat atau pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Jazilul menegaskan, gubernur sejatinya berfungsi sebagai koordinator pemerintahan di tingkat provinsi, sehingga tidak memerlukan pemilihan langsung dengan biaya yang sangat besar. “Fungsi gubernur lebih ke koordinasi antar kabupaten/kota di provinsi. Oleh karena itu, pemilihan langsung yang memerlukan anggaran besar perlu dipertimbangkan kembali,” ujar Jazilul di Jakarta, Jumat (29/11).

Sebagai contoh, Jazilul menyebutkan Pilkada Jawa Barat 2018 yang menelan biaya lebih dari Rp1 triliun. Anggaran sebesar itu, menurut Jazilul, dapat dialihkan untuk pembangunan atau renovasi fasilitas publik yang lebih dibutuhkan, seperti sekolah dan rumah sakit. “Dengan anggaran sebesar itu, banyak yang bisa dilakukan untuk kepentingan masyarakat, seperti membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jazilul mengungkapkan bahwa pemilihan gubernur melalui DPRD akan lebih efisien, karena hanya memerlukan satu kotak suara, berbeda dengan Pilkada langsung yang membutuhkan ribuan kotak suara dan logistik lainnya. “Proses pemilihan lewat DPRD lebih sederhana dan lebih hemat biaya, namun tetap memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan kepada partai atau lembaga yang mengusulkan calon,” ujarnya.

PKB kini sedang mempertimbangkan wacana ini dalam upaya menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan memastikan anggaran lebih banyak dialokasikan untuk sektor-sektor yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.(red)

Sumber : Antara News

PKB Dorong Kepemimpinan Perempuan sebagai Pilar Indonesia Emas 2045

Jakarta, – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran perempuan, khususnya dalam bidang politik, sebagai bagian dari upaya membangun kepemimpinan yang tangguh dan berdaya saing. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Perempuan Bangsa di Jakarta, Jumat (29/11) malam.

“PKB berkomitmen memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi di dunia politik. Kami percaya perempuan memiliki keunggulan berupa kesabaran dan keuletan yang menjadi modal kuat dalam kepemimpinan,” ujar Jazilul.

Dengan tema “Women Leadership Forum“, Munas ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas perempuan sebagai pemimpin di berbagai sektor.

Jazilul menambahkan, peran aktif perempuan dalam politik tidak hanya penting untuk memperbaiki citra politisi, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

“Kami ingin memastikan perempuan PKB memiliki kompetensi dan kualitas kepemimpinan yang mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi partai tetapi juga untuk kemajuan Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, menyampaikan bahwa Munas ini diikuti oleh lebih dari 1.000 anggota, termasuk para legislator perempuan dari PKB.

Baca jugaPerempuan Bangsa: Kunci Sukses PKB Raih Rekor Suara di Pemilu 2024

PKB Merapat ke Kabinet Prabowo-Gibran: Siap Hadapi Krisis Ekonomi dan Sosial yang Mengancam!

Agenda Munas meliputi pelatihan teknik penyusunan anggaran (budgeting), teknik legislasi, serta diskusi bersama Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

“Dengan konsep ‘Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya untuk Indonesia Emas 2045’, kami ingin memastikan perempuan menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa. Ini bukan hanya slogan, tetapi visi konkret yang kami dorong melalui berbagai program pemberdayaan,” jelas Siti.

PKB melalui organisasi sayapnya, Perempuan Bangsa, berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk berkembang menjadi pemimpin yang kompeten.

Langkah ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana partisipasi aktif perempuan di berbagai bidang menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan nasional.(Red)

Sumber : Antara News

Perempuan Bangsa: Kunci Sukses PKB Raih Rekor Suara di Pemilu 2024

Jakarta, – Kontribusi luar biasa kader Perempuan Bangsa menjadi salah satu faktor utama di balik keberhasilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih lebih dari 16 juta suara pada Pemilu 2024, angka tertinggi sejak partai tersebut berdiri.

Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin, menyampaikan apresiasi besar atas dedikasi kader perempuan yang telah bekerja keras mendukung kejayaan partai.

“Ini adalah kemenangan bersama, dan Perempuan Bangsa berada di garda terdepan. Tanpa mereka, sulit membayangkan PKB bisa mencapai pencapaian historis ini,” kata Rustini dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Perempuan Bangsa di Jakarta, Jumat (29/11).

Baca juga : Prabowo Subianto Yakin Sinergi PKB Masih Mungkin Meski Berbeda Pilihan di Pemilu 2024

Rustini menekankan pentingnya pengakuan atas peran strategis perempuan dalam perjalanan partai. Ia mengingatkan jajaran pengurus untuk terus mendengar aspirasi kader perempuan dan memastikan mereka mendapatkan ruang yang layak dalam organisasi.

“Bayangkan jika kader perempuan berhenti bergerak, PKB akan kehilangan kekuatannya. Oleh karena itu, pengurus harus responsif terhadap suara dan kebutuhan mereka,” ujarnya.

Baca juga : PKB Merapat ke Kabinet Prabowo-Gibran: Siap Hadapi Krisis Ekonomi dan Sosial yang Mengancam!

Ia juga menyerukan Perempuan Bangsa untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak yang sering menghadapi tantangan besar. “Ini saatnya kita memperluas dampak positif. Jangan pernah berhenti bergerak untuk perubahan,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid mengakui besarnya kontribusi Perempuan Bangsa dalam mengokohkan posisi PKB sebagai salah satu partai besar di Indonesia. Dengan gaya khasnya, ia menambahkan, “Tidak ada yang bisa meragukan peran perempuan. Jika PKB hari ini menjadi besar, itu karena ada Perempuan Bangsa yang selalu bergerak.”

Hasanuddin juga menekankan pentingnya memperkuat struktur organisasi hingga tingkat daerah. Ia meminta agar Ketua Umum Perempuan Bangsa yang baru nantinya segera membentuk kepengurusan yang solid di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

“Organisasi yang kuat adalah kunci keberhasilan. Pastikan semua tingkatan bergerak selaras untuk mendukung visi besar Perempuan Bangsa,” ujarnya.

Ketua Umum Perempuan Bangsa, Siti Mukarromah, yang akrab disapa Erma, menjelaskan bahwa Muspimnas kali ini menjadi momentum penting untuk menentukan langkah strategis organisasi ke depan.

“Forum ini adalah ruang kita untuk mengevaluasi dan menyusun strategi baru agar Perempuan Bangsa terus menjadi penggerak utama kemajuan partai dan bangsa,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh peserta Muspimnas berkomitmen penuh untuk menghasilkan rekomendasi yang berdampak signifikan. “Kita harus lebih berani mengambil peran besar, tidak hanya untuk partai, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.

Dengan semangat dan komitmen tinggi, Perempuan Bangsa terus menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pelengkap, tetapi pilar utama yang mengokohkan PKB dan membuka jalan bagi perubahan positif di Indonesia.(Red)

Sumber : Antara

Turun ke Desa, Muniruddin Ritonga Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Hingga APBD 2026

Darussalam,Madina – Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), mendadak ramai pada Kamis (28/11) pagi. Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muniruddin Ritonga, tiba di desa ini dalam rangkaian resesnya. Kehadirannya disambut penuh antusias oleh ratusan warga yang memadati lokasi.

Munir, yang dikenal sebagai politisi muda penuh aksi, tiba di lokasi sekitar pukul 10.10 WIB. Sambutan meriah berupa iringan salawat Nabi dan pengalungan sal oleh Kepala Desa Darussalam, Bustomi, membuat suasana semakin hangat. Warga juga dihibur oleh penampilan grup hadroh yang membawakan lagu-lagu islami dan Mandailing.

Dalam reses yang berlangsung penuh interaksi, Munir langsung menyampaikan misi utamanya: menyerap aspirasi warga. Tanpa janji kosong, ia memastikan akan mengupayakan kebutuhan desa masuk dalam pembahasan APBD 2026. “Saya tidak akan mengumbar janji, tapi saya berjanji untuk bekerja. Aspirasi warga ini akan saya bawa dan perjuangkan,” tegas Munir.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah minimnya fasilitas air bersih dan MCK di sekitar masjid desa. Menanggapi itu, Munir berjanji untuk mengawal kebutuhan ini hingga level anggaran provinsi. “Kebutuhan air bersih dan MCK sangat penting. Insya Allah, saya akan usulkan untuk dimasukkan ke APBD Sumut 2026,” katanya.

Yang menarik, reses ini berlangsung di desa yang pada pemilu lalu tak memberikan suara signifikan bagi Munir. Namun, hal itu tak mengurangi niatnya untuk hadir. “Beliau ini pemimpin yang merakyat. Meski suara beliau di sini dulu minim, beliau tetap peduli,” ujar Kepala Desa Bustomi.

Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, juga hadir dalam acara tersebut. Ia meminta warga terus mendukung Munir dalam menjalankan tugasnya. “Beliau ini wakil kita, jangan segan menyampaikan kebutuhan desa,” katanya.

Reses Desa Darussalam ini merupakan titik keempat Munir di Madina, setelah sebelumnya ia mengunjungi Desa Hutapuli, Banjar Sehat, dan Desa Sabajambu. Rangkaian ini menunjukkan keseriusan Munir dalam mendengar langsung suara rakyat.

Warga pun berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera terwujud. “Semoga beliau diberi kesehatan dan terus amanah memperjuangkan kami,” ujar Muhammad Taon, salah satu tokoh masyarakat.

Dengan semangat turun ke lapangan, Munir terus membuktikan bahwa wakil rakyat sejati tak sekadar bekerja di gedung parlemen, tapi juga mendengarkan langsung suara rakyat di pelosok desa.(Red)

Andika Perkasa Mencoblos di Detik-detik Terakhir, Tegaskan Siap Menang atau Kalah

Semarang, –Suasana mendebarkan mewarnai Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Lempongsari, Kota Semarang, pada Rabu (27/11). Di tengah tenggat waktu yang semakin dekat, Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa tiba bersama istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, sekitar pukul 12.30 WIB, hanya 30 menit sebelum batas waktu pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 WIB.

Mantan Panglima TNI ini masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) dan memanfaatkan momen terakhir untuk menggunakan hak pilihnya. Dengan langkah penuh percaya diri, Andika berjalan dari kediaman calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi yang hanya berjarak 50 meter dari TPS.

Setelah mencoblos, Andika memberikan pernyataan tegas yang mencerminkan jiwa kepemimpinannya. “Kami siap dengan apapun hasilnya. Ini adalah keputusan rakyat Jawa Tengah, dan kami menghormati proses demokrasi ini,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Andika juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar menanti hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Yang terpenting adalah menjaga kondusivitas. Kita tunggu bersama hasil resmi dari KPU,” tambahnya.

Andika dan pasangannya, Hendrar Prihadi, telah berjuang maksimal meski mengawali kampanye dengan waktu yang singkat. Di tengah persaingan ketat dengan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, Andika mengaku optimis karena survei-survei terakhir menunjukkan tren positif.

Setelah menyelesaikan pencoblosan, pasangan nomor urut 1 ini langsung menuju Kantor DPD PDIP Jawa Tengah untuk memantau jalannya penghitungan suara.

Pilkada Jawa Tengah 2024 menghadirkan pertarungan dua pasangan calon yang sama-sama kuat. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP, sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen didukung oleh koalisi besar sembilan partai, termasuk Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PPP. Suara rakyat kini menjadi penentu arah kepemimpinan Jawa Tengah lima tahun ke depan.

Momen pencoblosan ini tak hanya menjadi puncak dari rangkaian panjang kampanye, tetapi juga menggambarkan bagaimana kedua pasangan calon menghadapi tekanan dan ekspektasi tinggi dari masyarakat. Siapakah yang akan memimpin Jawa Tengah? Semua mata kini tertuju pada hasil akhir pemungutan suara.(Red)

Muniruddin Ritonga Bakar Semangat Warga Panyabungan II: Aspirasi Kalian,Perjuangan Saya!”

PANYABUNGAN II,MADINA – Warga Banjar Sehat, Lingkungan VI, bergemuruh menyambut kedatangan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Muniruddin Ritonga dengan Sapaan akrabnya Munir, dalam agenda reses yang berlangsung penuh antusias pada Senin (25/11).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini datang dengan semangat membara, siap mendengar dan memperjuangkan suara rakyat yang selama ini hanya terdengar sayup.

“Bapak, Ibu, saya tidak datang hanya untuk formalitas. Saya ingin memastikan setiap aspirasi kalian didengar, diperjuangkan, dan diwujudkan. Tapi jangan lupa, doakan saya agar tetap amanah dan dijauhkan dari hal-hal yang melanggar nilai agama,” ujar Muniruddin dengan penuh keyakinan, membuat warga tergerak hati.

Dalam suasana hangat yang dipenuhi tanya jawab, berbagai kebutuhan utama warga mencuat ke permukaan. Mulai dari pengadaan air bersih, perbaikan jalan lingkungan, bantuan modal usaha, hingga program bedah rumah. Muniruddin menjawab semua keluhan dengan komitmen yang kuat.

“Saya tidak mau memberikan janji,namun Perjuangan ini butuh proses. Insyaallah, saya akan memperjuangkan dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mewujudkan aspirasi ini, meski realisasinya baru bisa dilakukan pada 2026 karena kendala anggaran,” tegasnya, disambut tepuk tangan riuh warga yang percaya akan kesungguhannya.

Tokoh masyarakat setempat, Amir Hak, memuji keberanian dan kepedulian Muniruddin. “Beliau datang bukan sekadar berbicara, tapi benar-benar mendengarkan. Kami merasa dihormati sebagai masyarakat yang dulu mempercayakan suara kami kepada beliau,” ujarnya dengan bangga.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, memotivasi warga untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin. “Jangan pernah ragu menyampaikan aspirasi kalian. Dalam adat Mandailing, masyarakat adalah mora (pihak yang dihormati), sementara wakil rakyat adalah anak boru (pelayan). Kita pilih beliau untuk menjadi jembatan suara kita, sekarang waktunya kita berbicara!” serunya penuh semangat.

Saipul Bahri Batubara, Kepala Lingkungan VI, menambahkan catatan penting terkait kendala program bedah rumah. “Banyak warga yang tidak bisa ikut karena terbentur biaya tambahan. Kami berharap ada solusi dari pemerintah dan wakil rakyat agar program ini benar-benar bisa membantu masyarakat miskin,” katanya.

Muniruddin pun menutup sesi resesnya dengan pesan yang membakar semangat. “Kalian adalah alasan saya berjuang. Aspirasi ini bukan sekadar catatan, tetapi amanah yang harus saya wujudkan. Bersama-sama, kita akan membangun masa depan yang lebih baik!” ujarnya lantang, disambut gemuruh dukungan dari warga.

Bagi warga Panyabungan II, kunjungan ini lebih dari sekadar reses. Muniruddin Ritonga telah membuktikan bahwa seorang wakil rakyat sejati hadir, mendengar, dan berkomitmen untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan. Reses ini menjadi bukti bahwa harapan besar masih hidup di tengah mereka.(Red)

Reses Perdana : Muniruddin Anggota DPRD Sumut Serap Aspirasi Warga Siabu

Siabu,Madina – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Muniruddin Ritonga menggelar Reses I Tahun Sidang I 2024-2025 di Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (24/11).

Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memilih desa tersebut karena kakeknya berasal dari Kecamatan Siabu. “Tahun 1926, kakek saya pindah ke Sumbar dan mendirikan Desa Sinonoan, nama yang sama dengan asalnya di Siabu ini,” katanya.

Munir mengatakan, kehadirannya ke Desa Hutapuli untuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat setempat, bukan bagian dari kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Reses ini bagian penting dari mengubah cara pandang dalam memajukan desa atau daerah,” tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD Sumut ini menjelaskan, reses merupakan kegiatan rutin anggota Dewan dalam menjemput aspirasi masyarakat atau konstituen di masing-masing daerah pemilihan. Dia pun berharap agar warga menyampaikan aspirasi untuk dia bawa ke rapat-rapat di parlemen.

“Tapi, perlu bapak-ibu ketahui bahwa aspirasi ini untuk tahun anggaran 2026. Jadi, jangan nanti saya dianggap berbohong atau hanya janji-janji saja,” ungkap ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut ini.

Sebelumnya, Camat Siabu Sudrajat Putra mengapresiasi keputusan Munir melaksanakan reses di Desa Hutapuli. Dia mengaku mengenal politisi PKB itu sebagai sosok yang peduli dengan masyarakat. “Akan muda yang enerjik, seorang aktivis, dan vokal dalam menyuarakan penderitaan masyarakat,” sebutnya.

Tokoh masyarakat Desa Hutapuli Hanafi Nasution meminta peserta yang hadir memanfaatkan momen ini sebagai jembatan aspirasi dalam upaya memajukan Desa Hutapuli.

Di sisi lain, dia mengaku bangga Munir memilih desa itu sebagai tempat pertama reses. “Kami patut berbangga hati, bersyukur, karena kami sadar betul tidak mudah menggiring anggota dewan untuk hadir ke sebuah desa,” katanya.

Dia berharap anggota DPRD Sumut itu bisa memberikan kesan pertama yang baik. “Intinya, apa nanti yang dikeluhkan masyarakat menjadi oleh-oleh bagi Pak Dewan untuk dibawa ke rapat-rapat legislatif,” harapnya.

Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses itu adalah perbaikan saluran air ke-4 masjid yang ada di desa itu. Sebab, selama ini debit air kecil ditunjang saluran yang tidak memadai.

Kemudian, kelangkaan pupuk yang dialami petani setempat. Selain itu, naposo nauli bulung meminta Munir menggiring pengadaan hewan ternak sehingga anak muda di desa itu punya pekerjaan. (Red)

Ratusan Saksi TPS Palson SAHATA dan Bobby-Surya Ikuti Pelatihan di Posko Pemenangan

Panyabungan,Madina – Ratusan saksi yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dan Koordinator Desa (Kordes) pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi (SAHATA) mengikuti pelatihan di Posko Pemenangan SAHATA, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (23/11).

Panitia pelatihan menghadirkan dua narasumber: anggota DPRD Madina dari Partai Hanura Khoirul Anwar Hasibuan dan bagian dari Tim Kuasa Hukum Paslon SAHATA Sarmadan Pohan, SH,MH,

Hadir juga calon wakil bupati Madina Atika Azmi Utammi, Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar, Koordinator Badan Saksi Dodi Martua, S.Pi, M.Si, tim dan simpatisan Paslon SAHATA.

Dalam sambutannya, Dodi Martua mengatakan pelatihan saksi TPS dan Kordes Paslon SAHATA memasuki puncak pada hari ini. Dodi meminta semua saksi dan Kordes harus konsisten dalam mendengarkan apa saja yang disampaikan narasumber.

“Ada 212 TPS terdiri dari 414 saksi TPS dan 43 Kordes dari empat kecamatan di Madina yang hadir pada hari ini. Ini bagian dari puncak pelatihan,” katanya.

Dia juga menyampaikan, saksi Paslon SAHATA juga bertugas menjadi saksi Paslon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby-Surya.

“SAHATA untuk Madina, Bobby-Surya untuk Sumatera Utara,” tegasnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar menyampaikan dua pesan penting yang harus dilakukan oleh para saksi di TPS.

Menurut Faslah, hal yang paling utama adalah sikap keberanian, kesiapan, ketulusan, keikhlasan, dan kejujuran dalam mengawal suara Saipullah-Atika di TPS.

“Kunci keberhasilan dalam proses pelaksanaan Pilkada itu ada di tangan saksi, karena saksi adalah perwakilan calon di TPS,” ucapnya.

Dengan demikian, Faslah menekankan agar semua saksi yang telah mendapat amanah agar tidak takut menegakkan kebenaran apabila ada hal-hal yang mencoba merusak jalannya pemungutan suara. Tugas saksi, kata dia, bukan datang dan duduk saja, tetapi mengawal seluruh rangkaian yang dilakukan di TPS.

“Menjadi saksi adalah beban yang cukup berat. Ada aturan tanda ada hak dan kewajiban. Saya minta kepada semua saksi, jangan ada rasa takut ketika menyampaikan pelanggaran yang ditemukan di TPS,” jelasnya.

Ketua DPC PKB Madina ini mengucapkan terima kasih kepada semua saksi dan Kordes.

“Harapan kita, harapan Paslon SAHATA, kami titipkan bersama Pak Bobby-Surya di TPS. Kita kawal, proses mekanisme itu jelas apabila kita jalankan apa yang menjadi kewenangan kita sebagai saksi,” tutur Faslah. (Red)

Saipullah-Atika: Kuliah di STAIN Madina Bakal Lebih Murah, Siap Wujudkan Impian Anak Daerah

Panyabungan,MadinaGood news bagi para pelajar di Madina! Jika terpilih di Pilkada 2024, pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) bertekad mempermudah akses pendidikan tinggi dengan memberikan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) khusus bagi mahasiswa asal Madina yang berkuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina.

“Kami ingin memastikan anak-anak Madina bisa kuliah tanpa pusing memikirkan biaya,” tegas Saipullah, Jumat (22/11). Menurutnya, keberadaan STAIN adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk mencetak generasi emas Madina.

“Kalau kampusnya sudah ada di depan mata, kenapa tidak dimaksimalkan? Program subsidi UKT ini adalah solusi bagi keluarga yang kesulitan biaya, sekaligus dorongan bagi lulusan SMA untuk berani bermimpi lebih tinggi,” lanjutnya.

Program ini diyakini bisa berjalan tanpa membebani APBD. Atika Azmi menjelaskan bahwa subsidi UKT ini dirancang untuk menjadi solusi nyata yang berdampak luas. “Kami sudah menghitung. Secara fiskal, ini feasible. Dan jangan khawatir, petunjuk teknisnya akan dibuat detail agar tepat sasaran,” kata Atika penuh keyakinan.

Lebih menarik lagi, subsidi ini tidak akan menggantikan beasiswa yang sudah ada. “Beasiswa tetap jalan. Tapi subsidi ini adalah tambahan supaya lebih banyak anak muda yang bisa menikmati pendidikan tinggi,” ujarnya.

Pasangan yang diusung koalisi PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PPP, Perindo, dan Hanura ini tak main-main dalam visi mereka memajukan sumber daya manusia Madina. “Kami percaya, pendidikan adalah kunci perubahan. Dengan subsidi ini, mimpi anak-anak Madina untuk kuliah dan meraih gelar sarjana akan lebih mudah tercapai,” tambah Saipullah.

Program ini pun diharapkan akan memantik semangat generasi muda untuk terus belajar dan berkontribusi bagi daerah. “Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan, tapi pemimpin masa depan. Dengan pendidikan yang terjangkau, kami optimis Madina akan melahirkan generasi yang cerdas, tangguh, dan mampu bersaing,” kata Atika dengan semangat membara.

Pasangan SAHATA mengajak seluruh masyarakat Madina untuk bergandengan tangan mewujudkan visi ini. “Pilih kami, Insya Allah pendidikan tinggi tidak lagi jadi mimpi. Bersama, kita bawa Madina menjadi lebih maju dan bermartabat!” tutup Saipullah.(Red)