Kebakaran Lahan Sawit di Desa Sasaran: Tim Damkar Natal Gerak Cepat Padamkan Api

Natal – Kebakaran melanda lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Desa Sasaran, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Selasa sore (3/6/2025).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah salah seorang warga mengirimkan video ke Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Natal sekitar pukul 18.27 WIB.

Dalam video tersebut, terlihat kobaran api telah membakar sejumlah batang kelapa sawit milik warga dan diperkirakan menimbulkan kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.

Komandan Regu Pos Damkar Natal, Andri Prawira, membenarkan laporan tersebut. Dalam keterangan resminya, ia menyatakan bahwa pihaknya segera merespons informasi yang diterima.

“Kami menerima video dari warga sekitar pukul 18.27 WIB yang menunjukkan adanya kebakaran lahan di Desa Sasaran. Setelah itu, tim langsung melakukan persiapan dan berangkat menuju lokasi dengan lima personel serta satu unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Andri.

Tim pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 18.35 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Proses penanganan memamdamkan api dibantu oleh warga setempat, personel Polsek Natal, dan unsur pemerintahan desa. Berkat kerja sama tersebut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.21 WIB.

Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui dan saat ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Natal.(Red)

Diduga Akibat Ledakan Kompor Gas, Rumah Semi Permanen di Sinunukan IV Ludes Terbakar

Sinunukan – Diduga Akibat Ledakan Kompor Gas,Sebuah rumah semi permanen berukuran 6 x 8 meter di Jalur IV, Desa Sinunukan, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), ludes terbakar pada Selasa, 3 Juni 2025, sekitar pukul 12.34 WIB.

Diketahui Rumah tersebut merupakan milik Bagol (50), yang dikontrakkan kepada Sabar (40), seorang sopir truk CPO bersama istrinya, Hendang Hayati (40), serta lima anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah.

Peristiwa kebakaran tersebut diduga bermula saat Hendang Hayati sedang memasak di dapur. Ia kemudian meninggalkannya untuk berbelanja ke pasar dan lupa mematikan kompor gas. Tak lama kemudian,Sekitar pukul 12.30 WIB, Hendang kembali dan mendapati rumahnya telah dilalap api.

Hendang pun langsung berteriak meminta pertolongan warga dan dengan panik Sejumlah warga segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun kobaran api semakin membesar,karna dipicu oleh material rumah yang terbuat dari kayu dan sudah lama ataupun kering serta kondisi angin yang cukup kencang.

Camat Sinunukan, Daiman Nasution, S.Pd,saat dihubungi melalui panggilan seluler yang berada di lokasi bersama Kepala Desa Sinunukan IV, Triatno, dan jajaran Polsek Batahan, membenarkan kejadian tersebut.

“Berdasarkan keterangan dari istri Sabar, kebakaran bermula saat ia sedang memasak dan pergi ke pasar tanpa mematikan kompor. Ketika mereka kembali, api sudah membesar dan membakar bagian dalam rumah,” jelas Daiman.

Meski tidak ada korban jiwa, seluruh isi rumah termasuk satu unit sepeda motor dan uang tunai Rp2 juta tidak sempat diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.

Candra CS salah satu tokoh pemuda Desa Sinunukan IV, juga membenarkan peristiwa nahas tersebut dan Ia juga mengapresiasi gerak cepat warga dan bantuan mobil pemadam kebakaran dari PT Sago Nauli yang akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.30 WIB.

“Kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat memberikan bantuan kepada keluarga yang menjadi korban musibah kebakaran ini,” Tambah Candra.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(Red)

Balap Liar Kembali Telan Korban di Batu Bara, Satu Tewas dan Empat Luka-Luka

Batu Bara – Aksi balap liar kembali memakan korban jiwa di Jalan Sei Bejangkar–Tanjung Tiram, tepatnya di Simpang Ladang, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibat Insiden maut itu satu orang meninggal dunia, dua korban kritis, dan dua lainnya mengalami luka ringan.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikendarai oleh Raihan Matondang (18), pelajar asal Desa Sei Muka, melaju dari arah Sei Bejangkar menuju Tanjung Tiram. Raihan membonceng dua rekannya, Revan (18) dan Kristian (18), yang juga merupakan warga setempat.

“Setibanya di Simpang Ladang, dari arah berlawanan datang dua sepeda motor Honda CB150R dengan kecepatan tinggi dan diduga sedang melakukan balap liar. Tabrakan keras pun tak terhindarkan,” jelas Iptu Fahmi.

Akibat benturan keras tersebut, ketiga sepeda motor terpental dan pengendaranya terhempas ke badan jalan. Raihan Matondang tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala, kaki kanan patah, dan kepala pecah.

Sementara itu, dua temannya, Revan dan Kristian, mengalami luka ringan berupa lecet di bagian kepala, tangan, dan kaki. Keduanya saat ini dirawat di RS Bidadari, Batu Bara.

Nasib tragis juga dialami dua pengendara CB150R, yakni Jufri Ansori (23) dan Anugrah Setiawan (23), warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Sei Balai. Jufri mengalami patah tulang kaki dan tangan serta luka di kepala, dan saat ini menjalani perawatan di RS Bidadari. Sedangkan Anugrah mengalami patah tulang pada kaki dan tangan serta luka lecet di sekujur tubuh, dan dirujuk ke RSUD H Abdul Manan Simatupang di Kisaran.

Ketiga sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan parah dan telah diamankan di Pos Lantas Sei Bejangkar.

“Kasus kecelakaan lalu lintas ini masih dalam proses penyelidikan dan penanganan lebih lanjut oleh Unit Satlantas Polres Batu Bara,” tutup Iptu Fahmi.(Red)

Sumber : FB Posmetro Medan.

Diduga Akibat Arus Pendek,Satu Unit Rumah di Tambangan Jae Terbakar

Tambangan, SahataNews – Di duga akibat arus pendek sebuah rumah milik warga di Desa Tambangan Jae, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, mengalami kebakaran hebat pada Minggu (1/6/2025) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Rumah yang diketahui milik Sulhan (38) itu mengalami kerusakan parah, dengan estimasi kerusakan mencapai 80 persen akibat dilalap si jago merah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Satu unit sepeda motor jenis Honda Scoopy turut hangus terbakar.

Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar setelah melihat kepulan asap tebal dari atap rumah korban. Spontan, warga langsung berinisiatif melakukan pemadaman secara manual. Bahkan, warga dari desa tetangga turut membantu setelah mendengar pengumuman dari pengeras suara masjid.

“Tadi sekitar pukul 10.30 WIB kami melihat asap dari rumah Pak Sulhan, lalu warga beramai-ramai datang membantu memadamkan api,” ujar Zulfan Asmi, salah satu warga setempat.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.05 WIB berkat upaya gotong royong warga. Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Madina tiba di lokasi tak lama setelah api berhasil dijinakkan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kebakaran terjadi, terlihat adanya percikan api dari arah meteran listrik di rumah korban.

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.(Red)

Terbakar di Tengah Tol, Nissan X-Trail Hangus di KM 46 Medan–Tebing Tinggi

Deli Serdang – Sebuah mobil Nissan X-Trail bernomor polisi BK 1989 XN terbakar hebat saat melintas di Jalan Tol Medan–Tebing Tinggi, tepatnya di KM 46 B arah Medan, antara pintu tol Lubuk Pakam dan Paluh Kemiri, Kamis pagi (29/5/2025).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu sempat mengejutkan pengguna jalan tol lainnya.

Asap tebal dan kobaran api yang membakar kendaraan sempat membuat arus lalu lintas tersendat, karena banyak pengendara memperlambat laju kendaraan sambil waspada terhadap potensi ledakan dari tangki bahan bakar.

Petugas Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan area dan melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran. Mobil nahas tersebut ludes terbakar, hanya menyisakan rangka.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dua penumpang di dalam mobil, yakni Yeti (38), warga Desa Kota Pari, dan Yosepin, warga Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Keduanya sempat keluar dari mobil saat melihat asap tebal keluar dari kap mesin.

Dugaan awal, kebakaran dipicu oleh kerusakan pada salah satu komponen kendaraan yang menyebabkan panas berlebih dan memicu api.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang, AKP Nasrul, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Tidak ada korban luka, hanya kerugian materil. Kendaraan yang terbakar juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian,” ujar AKP Nasrul.

Proses evakuasi dan pembersihan berlangsung sekitar dua setengah jam. Setelah itu, jalur tol kembali normal dan dapat dilintasi seperti biasa.(Red)

Sumber : Fb POsmetro Medan

Dua Remaja Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Lubuk Pakam, Dua Lainnya Luka-Luka

Deli Serdang – Kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang remaja tewas ditempat kejadian dan dua orang lainnya mengalami luka terjadi di Jalan Bakti dua, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Selasa, 20/5/2025 pagi.

Informasi dihimpun, ada empat orang korban kecelakaan pengendara sepeda motor dua orang tewas ditempat dan dua orang lainnya luka luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit oleh warga.

Menurut warga, dua warga tewas ditempat yaitu Eben (15) dan Amri (15)warga Jalan Pancing Medan. Sementara korban luka yaitu bernama Risky (13) dan Hendrico (16). Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polresta Deli Serdang.

Roni, saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan sebelum kecelakaan terjadi, korban terlihat ngebut. Saat di tanjakan titi parit, sepeda motor jumping dan hilang kendali lalu menghantam tembok rumah warga di depan Gang Amaliyah Dusun Bakti Dua Desa Sekip.

”Dua meninggal karena luka berat di bagian kepala dan tulang tangan ada yang patah. Untuk yang luka dua orang, sepeda motor korban juga nampak remuk bagian depan akibat kerasnya benturan,” ujar Roni.

Melihat kejadian kecelakaan itu, warga sekitar terkejut dan berhamburan mendatangi lokasi kejadian. Hingga petugas Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang tiba di lokasi kejadian mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.

Sementara warga lain juga mengaku kalau keempat korban sebelumnya terlihat melintas jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam bonceng empat dan ugal-ugalan. Satu duduk di lantai depan sepeda motor dan yang dibangku tiga orang. Sementara sepeda motor korban Honda Beat yang kecil.

Kasus kecelakaan tunggal ini dalam penanganan pihak Satlantas Polresta Deli Serdang.(Red)

Sumber Posmetro Medan

Tukang Bakso Bakar Ditabrak Remaja Kebut-kebutan di Depan Sport Center

Deli Serdang – Tukang bakso bakar ditabrak Remaja yang kebut-kebutan di Jalan arteri Bandara Kualanamu, tepatnya di depan Sport Center, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Minggu malam, (18/5/2025).

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana SIK melalui Kasi Humas, Iptu Jans Napitupulu SH mengatakan, bahwa kedua korban tabrakan masih dalam perawatan medis di rumah sakit dan kasus ini dalam penanganan Satlantas.

Untuk korban luka ada 2 orang masing masing pengendara sepeda motor yang bertabrakan. Keduanya adalah Ade Rafansyah (15) Pelajar, warga Dusun Sedar, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 5681 AIY menabrak Handoko (37) tukang bakso bakar, warga Dusun IX, Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pengendara Yamaha Vega ZR BK 2691 AVV

” Kedua korban dirawat di RS Grend Med Lubuk Pakam,” sebut Iptu Jans Napitupulu.

Terkait kronologis tabrakan, dari hasil keterangan saksi yang dikumpulkan Polisi menyebutkan bahwa tabrakan terjadi sekitar pukul 19.30 wib.

Sepeda motor dikendarai Ade melaju dari arah Tanjung Morawa menuju arah Bandara kualanamu begitu juga sepeda motor yang dikendarai korban Handoko juga melaju diarah yang sama.

Ade melaju kencang hingga tak dapat mengendalikan sepeda motornya dan menabrak dengan keras sepeda motor dikendarai Handoko hingga keduannya terhempas ke jalan dengan kondisi terluka dan kendaraan remuk.(Red)

Sumber : Akun Fb Posmetro Medan.

Truk Bermuatan Mi Instan Alami Kecelakaan di Banyuasin, Warga Lakukan Aksi Penjarahan

Banyuasin – Sebuah truk bermuatan mi instan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung, tepatnya di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (18/5/2025). Insiden ini diikuti dengan aksi penjarahan oleh sejumlah warga yang terekam dalam video dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak warga secara beramai-ramai mengambil kardus berisi mi instan dari truk yang terguling di sisi kiri jalan. Mereka kemudian segera meninggalkan lokasi menggunakan kendaraan masing-masing. Perekam video terdengar mengecam tindakan warga yang mengambil barang dari dalam truk tanpa izin.

Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi penjarahan sempat berlangsung beberapa saat sebelum akhirnya dihentikan oleh personel Satuan Lalu Lintas yang tiba di lokasi.

“Saat anggota tiba di tempat kejadian, warga sedang melakukan penjarahan. Kami langsung menghentikan aktivitas tersebut dan mengamankan lokasi,” ujarnya.

Dijelaskan Suwandi, truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan sopirnya diketahui meninggalkan tempat kejadian. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab warga nekat mengambil barang dari dalam truk.

“Setelah melakukan identifikasi dan evakuasi kendaraan, kami menghubungi pihak perusahaan pemilik barang. Kami juga menyarankan agar pemilik melaporkan peristiwa ini ke Polsek Betung untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.

Dari keterangan pihak perusahaan, truk tersebut mengangkut mi instan dari Jambi dengan tujuan Palembang. Pemilik barang tidak mengetahui terjadinya kecelakaan dan penjarahan hingga diberi kabar oleh kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam penanganan aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.(Red)

Laporan Kasus Cabul Mantan Kanit Reskrim Lambat Diproses, Ortu Korban Ngadu ke Bupati

Deli Serdang – Dugaan kasus pencabulan terhadap dua anak di bawah umur yang dilakukan Sobirin, 60 tahun, mantan Kanit Reskrim Polsek Talun Kenas dilaporkan langsung oleh orang tua korban kepada Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan.

Pelaporan dilakukan saat bupati mengunjungi korban bencana angin puting beliung di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Selasa (13/5/2025). Kedua korban merupakan anak perempuan berusia 8 dan 9 tahun, warga Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Informasi yang diterima, orang tua korban kecewa dengan penanganan kasus oleh pihak kepolisian yang dinilai lamban. Polisi menyampaikan bahwa belum ada cukup bukti untuk menindak pelaku, karena tidak adanya saksi mata di lokasi kejadian.

Kekecewaan itu memuncak hingga warga sempat mengamuk dan menghajar pelaku di sekitar rumahnya di Dusun II Tungkusan, Desa Tadukan Raga. Sobirin dilaporkan sempat terkapar tak sadarkan diri akibat amukan massa.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Deli Serdang menyatakan keprihatinannya dan langsung menginstruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memantau kondisi fisik dan psikologis para korban.

“Bupati berharap agar kasus ini segera diproses dan diselesaikan secara tuntas oleh pihak berwajib,” ujar Pon, salah satu warga yang mendampingi orang tua korban dalam pertemuan dengan Bupati, Rabu (14/5/2025).(Rls)

Sumber : Posmetro Medan

Kebakaran di Cipinang, 17 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api di Permukiman Padat

Jakarta – Kebakaran melanda sebuah rumah tinggal di kawasan permukiman padat Jalan Bekasi Timur Raya, RT 01/RW 16, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/5) malam.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 17 unit mobil pemadam dan 68 personel untuk menangani kebakaran yang dilaporkan terjadi pada pukul 23.41 WIB.

“Proses pemadaman masih berlangsung hingga pukul 00.56 WIB, Rabu dini hari,” tulis akun resmi X @humasjakfire.

Dalam video yang diunggah akun tersebut, tampak kobaran api besar menghanguskan bangunan rumah di lokasi kejadian. Petugas berjibaku memadamkan api dengan peralatan lengkap demi mencegah perambatan ke bangunan lain.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian. Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.

Kebakaran serupa kerap terjadi di wilayah Jakarta Timur. Pada 30 April 2025 lalu, satu rumah dan dua warung di Jalan SMA 14, Cililitan, juga ludes terbakar pada pukul 23.56 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sebelumnya, pada 27 April 2025, dua unit mobil terbakar di sebuah bengkel di Jalan Assyairiyah, Penggilingan, Cakung. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik pada mesin kendaraan.

Dinas Gulkarmat DKI Jakarta terus mengimbau masyarakat untuk waspada dan memastikan instalasi listrik serta penggunaan peralatan elektronik di rumah dalam kondisi aman.(Red)

Sumber : Antara News