Bupati Madina Saipullah Nasution Langsung Tancap Gas Kunjungi Wilayah Pantai Barat

Mandailing Natal – Tanpa menunggu libur Lebaran usai, Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, langsung tancap gas melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah kecamatan di wilayah pantai barat.

Selama dua hari, Kamis dan Jumat (3-4/4/), Bupati akan menyambangi masyarakat, meninjau fasilitas, dan mengurai berbagai persoalan di lapangan.

Berdasarkan agenda resmi Pemkab Madina, Bupati Saipullah beserta rombongan akan bertolak dari Panyabungan menuju Kecamatan Natal pada Kamis (3/4) pukul 09.00 WIB dan menginap di Hotel Kurnia.

Setibanya di Natal, Bupati akan langsung berdialog dengan tokoh masyarakat dan warga, dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Tak ingin membuang waktu, pukul 14.00 WIB, Bupati akan menuju Pos Pengamanan (Pos PAM) di kawasan wisata Pantai Kavling Panggautan.

Dari sana, sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan akan bergerak ke Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), untuk menunaikan salat Asar di rumah H. Wardan serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat setempat. Malam harinya, rombongan kembali ke Hotel Kurnia untuk beristirahat.

Jumat (4/4) pagi, agenda Bupati semakin padat. Pukul 08.30 WIB, ia akan meninjau RSUD Husni Thamrin Natal guna memastikan layanan kesehatan berjalan optimal.

Setelah itu, rombongan menuju Pos PAM Wisata Pantai Tompek, Desa Kubangan Tompek, Kecamatan Batahan, untuk memastikan keamanan wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Bupati juga akan mengunjungi Kantor BUMDESMA Batahan Maju di Desa Sari Kenanga Batahan untuk berdiskusi langsung dengan pengurus dan masyarakat tentang kemajuan ekonomi desa.

Usai agenda tersebut, Bupati dan rombongan akan menunaikan salat Jumat di Masjid Nurul Iman, Desa Kuala Batahan, sebelum menghadiri jamuan makan siang dan berbincang dengan warga di kediaman H. Alwi, Desa Kubangan Pandan Sari.

Tak hanya itu, Bupati juga akan meninjau jalan provinsi di Kilometer 6 yang terdampak abrasi Sungai Batang Batahan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani infrastruktur penting di daerah ini.

Menjelang sore, rombongan akan bergerak menuju Kecamatan Sinunukan dan singgah di kediaman Camat Sinunukan di Desa Widodaren untuk kembali berdialog dengan masyarakat setempat.

Setelah menyelesaikan seluruh agenda yang padat dan penuh interaksi dengan masyarakat, Bupati Saipullah Nasution dan rombongan akan kembali ke Rumah Dinas Bupati Madina di Panyabungan pada Jumat malam.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan serta semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan rakyatnya.(Red)

Pemerintah Kota Padangsidimpuan Gelar Takbir Sambut Idul Fitri 1664 H.

Padangsidimpuan – Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar malam takbiran dalam rangka menyambut Idul Fitri 1664 Hijriah di halaman Kantor Wali Kota, Minggu (30/3).

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Wakil Wali Kota H. Harry Pahlevi Harahap, jajaran Forkopimda, Plt. Sekdako Padangsidimpuan Roni Gunawan Rambe, S.STP, M.Si, Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK Kota Padangsidimpuan beserta jajaran, Plt. Ketua DWP Kita Padangsidimpuan, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dr. Letnan Dalimunthe mengajak masyarakat menjadikan Idul Fitri sebagai momentum membangun Padangsidimpuan yang lebih baik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri atas peran mereka menjaga keamanan selama Ramadhan.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Semoga kita dapat membuktikan bahwa Ramadhan yang telah kita jalani membawa peningkatan iman dan taqwa serta kebaikan bagi kita semua,” ujar Wali Kota Dr. Letnan Dalimunthe.

Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Sri Fitrah Munawaroh Nasution, S.Ak, berharap Idul Fitri menjadi momen mempererat silaturahmi.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Padangsidimpuan, H. Erwin Kelana Nasution, S.Pd, MA, berharap keberkahan bagi kota ini.

Acara berlangsung khidmat dengan lantunan takbir yang menggema, diakhiri dengan pemukulan bedug sebagai tanda kemenangan.

RSUD Panyabungan Panatapan Wajib Difungsikan Tahun Ini, Bupati Saipullah: Tidak Ditunda Lagi

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menegaskan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan di Panatapan wajib difungsikan pada tahun 2025. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung kondisi rumah sakit bersama Asisten II Ahmad Meinul Lubis, Direktur RSUD dr. Muhammad Rusli Pulungan, dan Kepala Dinas PUPR Ir. Elpi Yanti Harahap pada Rabu, (26/3).

“Ini tidak ditunda-tunda lagi, tahun 2025 rumah sakit ini wajib ditempati,” tegas Saipullah.

Meski demikian, bupati menekankan bahwa pengoperasian rumah sakit harus mempertimbangkan kesiapan bangunan dan fasilitas yang tersedia. “Apakah nanti langsung beroperasi sepenuhnya atau bertahap, itu masih akan dibahas. Tapi dalam 100 hari pertama, kami berkomitmen agar fasilitas yang sudah siap bisa segera dimanfaatkan,” ujarnya.

Untuk mempercepat pengoperasian RSUD Panyabungan, Pemkab Madina telah mengajukan anggaran tambahan guna melengkapi fasilitas yang masih kurang. “Kami sudah mengajukan anggaran tambahan. Tadi Pak Direktur (RSUD) juga menyampaikan rencana pembuatan poli khusus di rumah sakit ini,” ungkapnya.

Saipullah optimistis bahwa pengajuan anggaran tersebut akan disetujui pemerintah pusat, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. “Saya yakin pemerintah pusat bisa memilah mana yang harus diefisiensikan. Kesehatan adalah kebutuhan mendasar, dan rumah sakit ini sangat mendesak untuk segera beroperasi,” katanya.

Namun, terkait besaran anggaran yang diajukan, bupati menilai belum saatnya untuk dipublikasikan. Menurutnya, transparansi anggaran lebih tepat dilakukan setelah ada persetujuan dari kementerian terkait. “Anggaran yang diajukan dari Kementerian Kesehatan cukup besar. Jika disetujui, pembangunan rumah sakit ini bisa rampung pada 2026,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rencana operasional rumah sakit, Pemkab Madina juga akan menyediakan layanan transportasi gratis bagi pasien rawat jalan.

Bus khusus akan disiapkan dengan titik keberangkatan dari Masjid Agung untuk mengangkut pasien menuju rumah sakit. “Pasien bisa menunggu di Masjid Agung, nanti ada shuttle bus gratis yang mengantar mereka ke rumah sakit,” jelasnya.

Bupati memastikan bahwa bus yang digunakan akan memenuhi standar operasional agar keselamatan dan kenyamanan pasien terjamin selama perjalanan.(Red)

Wartawan Dilarang Masuk Sekitaran Aula Kantor Bupati Madina, Anggota Sebut Ini Perintah Kasatpol

MADINA – Ternyata ada peraturan baru dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di era yang baru dipimpin Bupati H Saipullah dan Wabup Atika Azmi Utammi.

Peraturan tersebut merupakan larangan kepada wartawan masuk ke sekitaran aula kantor bupati yang terletak di komplek perkantoran payaloting.

Aturan tersebut dibuat oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) yang dipimpin Kasat Yuri Andri.

Hal ini diketahui saat dua orang wartawan yang masuk disekitaran aula kantor bupati, namun setelah duduk didatangi oknum Satpol PP dengan menyampaikan beberapakali permohonan maaf, dan menyampaikan aturan tersebut.

“Maaf bang sebenarnya berat menyampaikan ini kepada orang abang, namun ini perintah dari kasat Pol PP bang, wartawan dilarang masuk disekitaran aula ini bang. kami sudah sering di tegur Kasat bila ada wartawan masuk di sekitan aula ini,” sebut salah satu anggota Satpol PP Rabu (26/3).

Dijelaskanya, bila wartawan masuk kesekitaran aula itu harus buat janji dulu baru diperbolehkan masuk dengan menunjukan surat.

“Harus begitu bang, maaf bang ini perintah kasat segan kami liat orang bang maaf bang nya,” ucap oknum satpol tersebut.

Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan, apakah harus selalu ada surat bagi seorang wartawan yang datang ingin meliput, sementara dari redaksi media sudah dibekali dengan KTA.

Pelarangan memasuki aula kantor bupati ini apakah hanya berlaku kepada wartawan saja, atau memang aturan ini sengaja digalakkan oleh pimpinan bupati dan wabup yang baru saja dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.

Kasatpol PP Yuri Andri yang dikonfirmasi melalui pesan Whatapp terkait dengan pelarangan wartawan memasuki sekitaran aula belum menjawab, meski sudah centang biru hingga berita ini dikirim ke meja redaksi.(Red)

Pemkab Madina Gelar Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

MADINA – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menggelar serah terima jabatan bupati dan wakil bupati dari HM Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi Masution kepada H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution di aula Kantor Bupati, Panyabungan, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Sertijab ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekdaprovsu Lies Handayani Siregar sebagai perwakilan gubernur, Forkopimda, Sekdakab Madina Alamulhaq Daulay, para asisten dan kepala OPD serta para camat.

Bupati Madina periode 2021-2025 Jafar Sukhairi Nasution tiba di lokasi sekitar pukul 09.27 WIB. Sertijab ditandai dengan penandatanganan dokumen yang disaksikan oleh Lies Handayani dan undangan sekitar pukul 10.22 WIB.

Sukhairi mengaku bersyukur selama menjabat memiliki jajaran pemerintahan yang solid dan kompak sehingga berhasil meraih beberapa capaian positif, termasuk Opini WTP dari BPK.

“Jika perjalanan selama ini mana tindakan bersifat positif dapat dilanjutkan. Jika tidak positif, jangan dilanjutkan,” kata dia.

Sukhairi memastikan dia tidak ingin membebani pemerintahan yang baru dengan menitipkan pesan-pesan untuk kepentingan orang-orang tertentu, termasuk pemilihan kepala OPD. “Pesan yang saya titipkan hanya kiranya Pak Saipullah tetap melanjutkan salat subuh berjemaah bagi anak SD dan SMP,” tambah ketua DPW PKB Sumut ini.

Sukhairi mengungkapkan kegiatan selepas purna bakti akan fokus pada pendidikan dan partai politik. “Saya akan mendirikan pesantren kecil-kecilan dan lebih fokus mengurus partai karena masih mengemban amanah sebagai ketua DPW PKB,” terang dia.

Meski demikian, Sukhairi memastikan tetap membuka tangan dan ruang diskusi untuk kemajuan Bumi Gordang Sambilan.

Sementara itu, Bupati Saipullah berterima kasih kepada bupati periode 2021-2025 atas segala jasa, prestasi, dan dedikasi luar biasa kepada Madina.

“Insyaallah, tentu ini adalah merupakan landasan atau pondasi akan kami jadika nsebagai barometer, benchmark, atau acuan untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” kata dia.

Bupati Saipullah memastikan dia dan Wabup Atika adalah pimpinan dwitunggal dalam satu komando. “Kami minta bantuan pemikiran, terurama dari rekan-rekan Forkopimda, DPRD, dan seluruh jajaran pemerintah untuk mewujudkan visi misi Madina Maju, Madina Madani,” lanjut dia.

Bupati Saipullah menegaskan kepada para kepala OPD untuk bekerja maksimal dengan segala kemampuan sesuai aturan dan disiplin kerja. “Sehingga bapak-ibu sekalian bisa memberi contoh yang baik kepada rekan-rekan atau bawahan di masing-masing organisasi pemerintahan,” tegas dia.

Gubernur Sumut dalam pidato yang dibacakan Asisten Administrasi Umum menyampaikan terima kasih kepada kepala daerah periode 2021-2025 dan ucapan selamat bertugas kepada kepala daerah periode 2025-2030.

Dia menekankan, visi Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah provinsi dan harus melibatkan seluruh kabupaten kota.(Red)

Karang Taruna Temui Wali Kota Padangsidimpuan, Siap Gebrak dengan Program Sosial Inovatif

Padangsidimpuan – Karang Taruna Kota Padangsidimpuan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan pemuda dan aksi sosial.hal tersebut di ketahui saat kepengurusan baru periode 2025-2030 secara resmi menggelar audiensi dengan Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, di Ruang Audiensi Wali Kota, Senin (24/03).

Dalam pertemuan penuh semangat ini, Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (KP).

Ketua Karang Taruna, Eflyn Anggara Harahap, mengungkapkan bahwa audiensi ini bukan sekadar perkenalan pengurus baru, tetapi juga upaya mempererat sinergi dengan pemerintah dalam menggerakkan program sosial yang berdampak luas.

“Karang Taruna siap hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat, khususnya generasi muda. Kami sudah menyiapkan program unggulan seperti sunatan massal, kampanye anti-narkoba dan anti-bullying di sekolah-sekolah, serta berbagai kegiatan sosial lainnya yang berorientasi pada kesejahteraan warga,” ujar Eflyn dengan penuh optimisme.

Mendengar paparan tersebut, Wali Kota Padangsidimpuan langsung menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan Karang Taruna yang semakin progresif.

“Saya bangga melihat semangat Karang Taruna yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam aksi sosial. Ini menjadi bukti bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam membangun daerah. Pemerintah siap mendukung dan berkolaborasi untuk memastikan program-program ini bisa berjalan dengan maksimal,” kata Wali Kota dengan penuh antusias.

Audiensi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi Karang Taruna dan Pemkot Padangsidimpuan untuk semakin solid dalam menciptakan program inovatif yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, pemuda diharapkan menjadi motor penggerak perubahan dan kesejahteraan bagi Kota Padangsidimpuan.(Red)

Memastikan Harga Stabil, Bupati Madina Langsung Blusukan ke Pasar Baru Panyabungan

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengunjungi Pasar Baru Panyabungan dan menyapa sejumlah pedagang pada Senin, 24 Maret 2025. Dia hadir bersama Asisten Bidang Perekonomian Ahmad Meinul Lubis dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Dr. Ahmad Duroni Nasution.

Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Madina ini dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk menyampaikan keluhan seputar kondisi dan fasilitas pasar tersebut.

Pemilik Toko Tiga Saudara menuturkan, kondisi pasar sudah cukup bagus, tapi saat ini air kamar mandi tidak mengalir dengan baik. Dia pun berharap hal tersebut menjadi perhatian pemerintah.

Sementara itu, Yusak Napi, pemilik toko Harapan Mama meminta Bupati Saipullah meninjau ulang harga sewa kios. Menurut dia, harga saat ini terbilang cukup tinggi bagi pedagang.

Ada momen menarik saat bupati bercegkerama dengan Yusak. Pedagang pakaian jadi ini memberikan hadiah berupa baju salat (baju koko) kepada Saipullah.

Pedagang lain meminta pemerintah segera mencairkan dana yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat seperti BLT dari Dana Desa maupun THR bagi ASN. Pedagang tersebut menuturkan, pada pekan terakhir Ramadan ini belum terlihat para ASN berbelanja pakaian seperti tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Saipullah terlihat mendengarkan keluhan para pedagang dengan saksama. Selama peninjauan itu, dia beberapa kali berdiskusi dengan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Parlin Lubis. Diskusi keduanya mulai dari perencanaan pemasangan penutup parit pasar sampai pembangunan los baru bagi pedagang pasar pagi.

Parlin mengungkapkan, dia telah menyiapkan telaah ilmiah dan mekanisme pembangunan kios non permanen bagi pedagang pasar pagi dan sejumlah pedagang sembako. Telaah itu, kata dia, bisa menjadi acuan untuk pengajuan persetujuan Pemkab Madina dan DPRD.

Menanggapi keluhan para pedagang, Bupati Saipullah memastikan akan memperhatikan kemauan pedagang. Namun, dia menekankan tidak bisa menyelesaikan semuanya sekaligus. “Nanti akan dilakukan secara bertahap, kami sesuaikan anggarannya,” kata dia.

Bupati juga mengingatkan pedagang untuk menjaga kebersihan kios atau los. Selain itu, Saipullah meminta pedagang memperhatikan instalasi listrik untuk mencegah kebakaran yang bisa merugikan semua pihak.

Pantauan di lokasi, bupati memulai blusukan dengan menyapa hampir semua pedagang takjil dan kue lebaran. Dia bertanya seputar kondisi penjualan, pengolahan, dan sumber bahan-bahan pokok. Setelah itu, dia dan rombongan meninjau pedagang di Lantai I dan Lantai II.(Red)

Pertemuan Bersejarah: Bupati Saipullah Sambut Pangkogabwilhan I dengan Tradisi Ulos di Madina

MANDAILING NATAL – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyambut kedatangan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arif Wibowo beserta rombongan di Markas Koramil 13/Panyabungan, Senin (24/3).

Dalam momen penuh keakraban itu, Bupati Saipullah mengalungkan ulos kepada jenderal bintang tiga tersebut sebagai simbol penghormatan dan persaudaraan khas budaya Mandailing. Penyambutan ini menjadi istimewa, mengingat ini adalah agenda kerja pertama Bupati Saipullah sejak resmi dilantik sebagai kepala daerah pada Jumat (21/3) lalu.

Letjen TNI Kunto Arif Wibowo beserta rombongan datang ke Madina dalam rangka touring bermotor guna meninjau, mengawasi, serta mengevaluasi kondisi satuan di bawah wilayah pertahanan I. Perjalanan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para prajurit yang bertugas di lapangan.

Setelah dari Markas Koramil 13/Panyabungan, rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Sumatera Barat guna melakukan koordinasi serta melihat langsung kesiapan satuan dalam menjaga stabilitas wilayah.

Kegiatan touring ini tidak sekadar perjalanan dinas, tetapi juga menjadi simbol soliditas antara pimpinan dan satuan di lapangan.

Dengan berinteraksi langsung di medan tugas, Pangkogabwilhan I dapat memahami tantangan yang dihadapi prajurit serta memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas pertahanan negara.

Sambutan hangat Bupati Saipullah dalam kunjungan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan masyarakat.(Red)

Pimpin Apel Perdana, Wabup Atika: Jaga Citra Madina, Jangan Tambah Libur!

Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution memimpin apel gabungan perdana pasca-pelantikan kepala daerah di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Senin (24/3/2025).

Dalam apel yang diikuti ratusan ASN ini, Wabup Atika menegaskan pentingnya menjaga citra Madina dan menuntut kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) setelah libur Idulfitri.

“Wajah Madina di mata perantau berbeda-beda. Tunjukkan yang terbaik! Jaga kebersihan, baik di lingkungan desa maupun kantor pemerintahan,” seru Atika di hadapan peserta apel.

Tak hanya itu, Wabup Atika juga memberikan peringatan keras kepada ASN agar tidak menambah libur di luar jadwal yang telah ditetapkan, yaitu 28 Maret hingga 7 April 2025.

“Liburnya sudah panjang, jangan tambah lagi. Setelah libur, kita harus kembali dengan energi baru untuk melanjutkan program pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Atika menyoroti agenda besar yang harus segera dikebut pasca-Lebaran, seperti penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ia mengingatkan agar kepala organisasi perangkat daerah (OPD) memahami dengan baik proses penyusunannya, sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi.

“RKPD dan RPJMD ini tanggung jawab besar. Kepala OPD harus turun langsung, jangan sampai hanya diwakilkan ke staf. Pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran, kita harus cermat dan siap,” tegasnya dengan nada serius.

Di akhir apel, Wabup Atika mengucapkan terima kasih kepada ASN yang telah mendukung pemerintahan sebelumnya dan mengajak mereka untuk terus bekerja sama dalam periode kepemimpinannya bersama Bupati Saipullah Nasution.

“Saya harap kita semua bisa bahu-membahu membangun Madina lebih maju. Doakan kami agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, apel berlangsung khidmat dan tertib.

Para ASN terlihat antusias mengikuti arahan dari Wabup Atika, menandakan kesiapan mereka untuk kembali bekerja dengan penuh semangat pasca-libur panjang.(Red)

Bupati Saipullah: Kritik Membangun Akan Ditelaah, Program 100 Hari Siap Diluncurkan

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menegaskan bahwa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution akan terbuka terhadap kritik membangun demi kemajuan daerah.

Hal itu disampaikan Saipullah dalam acara Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Madina serta Berbuka Puasa Bersama di rumah dinas bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Minggu (23/3).

“Kritik membangun akan kami telaah sebagai bahan evaluasi untuk melihat hal-hal positif ke depan,” ujar Saipullah.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahan SAHATA, akan ada sejumlah program terobosan yang akan disampaikan dalam pidato terbuka mendatang.

Di sisi lain, Saipullah menyinggung kebijakan efisiensi yang diprogramkan Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai akan berdampak pada pembangunan di daerah. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen pemerintahan, legislatif, serta aparat penegak hukum untuk bekerja sama dalam membangun Bumi Gordang Sambilan.

Momen penyambutan ini menjadi yang pertama bagi Saipullah dan Atika menginjakkan kaki di Bumi Gordang Sambilan setelah resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Madina.

Keduanya tiba di rumah dinas sekitar pukul 18.28 WIB dan disambut dengan tabuhan Gordang Sambilan serta lantunan selawat. Setelah berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan salat Magrib berjemaah dan makan malam bersama.

Menurut keterangan Kabag Prokopim Mawardi, selepas acara, Bupati Saipullah bertolak ke kampung halamannya di Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

Sementara itu, Wabup Atika memilih kembali ke rumah dinas untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang dari Medan ke Panyabungan.(Red)