Tingkatkan Kunjungan, Pasar Baru Panyabungan Luncurkan Program Tiket Parkir Berhadiah Langsung

Mandailing Natal – Dalam upaya menarik minat masyarakat untuk berbelanja di Pasar Baru Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pihak pengelola meluncurkan program tiket parkir berhadiah langsung. Program ini mulai diberlakukan pekan ini dan mengusung tema “Datang ke Pasar Baru, Bawa Pulang Kejutan!”.

Berbeda dari sistem undian tradisional, hadiah dalam program ini langsung tercantum di balik tiket parkir yang diterima pengunjung saat memasuki area pasar. Jika tiket memuat informasi hadiah, pengunjung dapat langsung menukarkannya di loket yang telah disiapkan tanpa perlu menunggu pengumuman atau proses undian.

“Pengunjung cukup memperhatikan tiket parkirnya. Jika ada keterangan hadiah, bisa langsung ditukarkan saat itu juga,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Madina, Parlin Lubis, Sabtu (12/4/2025), seperti dilansir Antaranews.com.

Parlin mengimbau pengunjung agar tidak membuang tiket parkir sebelum memeriksanya. Hadiah yang disiapkan cukup beragam, mulai dari paket sembako seperti minyak goreng dan telur, peralatan rumah tangga, hingga produk lokal dari pelaku usaha di pasar.

“Program ini tidak hanya menarik bagi pengunjung, tetapi juga menjadi sarana promosi bagi UMKM lokal,” jelas Parlin, yang juga kandidat doktor Ilmu Lingkungan di Universitas Negeri Padang.

Selain untuk meningkatkan jumlah pengunjung, program ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran tertib parkir serta memperkuat citra positif pasar rakyat sebagai tempat belanja yang ramah, kreatif, dan bermanfaat.

Menurut Parlin, program ini akan digelar secara berkelanjutan dengan jadwal pelaksanaan yang bersifat acak. “Namanya juga kejutan, jadi kami tidak akan mengumumkan jadwal pasti setiap tahapnya. Bisa dilakukan secara acak selama seminggu atau lebih,” katanya.

Ke depan, pihak pengelola juga merencanakan pengembangan fasilitas pasar, termasuk penyediaan layanan wifi gratis. Layanan ini ditujukan untuk membantu pedagang mempromosikan produknya secara digital sekaligus mendukung pengunjung yang membutuhkan akses internet saat berbelanja.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tugas kami sebagai OPD yang fokus pada pelayanan publik,” tutup Parlin.(Red)

Tinjau Gotong Royong di Sei Agul, Rico waas : Dibutuhkan Dukungan Masyarakat Wujudkan Medan Bersih

Medan – Wali Kota Medan, Rico Waas, meninjau langsung kegiatan gotong royong yang berlangsung di Lingkungan IV dan IX, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota.

Dalam peninjauan tersebut, Rico Waas menyampaikan apresiasi atas keterlibatan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Barat serta unsur wilayah yang telah aktif mengikuti kegiatan bersih-bersih. Sejumlah titik yang dipenuhi sampah, rumput liar, dan saluran air tersumbat menjadi fokus pembersihan.

“Gotong royong ini adalah kegiatan rutin Pemko Medan yang akan terus dilakukan. Ini adalah upaya nyata untuk mewujudkan Medan sebagai kota yang bersih dan nyaman bagi semua,” ujar Wali Kota.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran bersama antara pemerintah dan warga.

“Tidak hanya pemerintah, tapi kepedulian warga juga sangat penting. Kita ingin menumbuhkan semangat kebersamaan bahwa Medan untuk Semua, dan Semua untuk Medan,” tambahnya.

Rico mengajak seluruh masyarakat untuk memulai dari hal sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tertata.

“Kesadaran untuk menjaga kebersihan harus dimulai dari rumah dan lingkungan masing-masing. Dengan begitu, kita bisa menciptakan kebiasaan positif yang berdampak besar bagi kota kita,” pungkasnya.(Red)

Bupati Madina Tekankan Peningkatan Layanan RSUD Panyabungan: “Jangan Ada Pasien Pulang dengan Hati Tidak Senang”

Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Panyabungan, khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai pelayanan unggulan Si Jeges secara menyeluruh dan konsisten.

“Jangan biarkan satu orang pun masyarakat keluar dari rumah sakit ini dengan hati yang tidak senang,” ujar Bupati Saipullah saat memberikan arahan dalam kegiatan Halalbihalal dan pelepasan SDM Keperawatan di aula RSUD Panyabungan, Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum pelepasan tenaga kesehatan yang akan mengikuti pelatihan di RSUP H. Adam Malik Medan dalam mendukung layanan Jantung dan Kardiovaskular Terpadu (KJSU).

Menurut Bupati, pelayanan kesehatan yang baik tak hanya dilihat dari hasil medis, tetapi juga dari kepuasan dan kenyamanan pasien. Ia menekankan pentingnya profesionalisme seluruh tenaga medis, baik dokter maupun perawat.

Meningkatnya jumlah pasien hingga melebihi kapasitas ruang rawat, kata Saipullah, menjadi indikator kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Panyabungan. Namun, kondisi tersebut juga menunjukkan urgensi pemanfaatan gedung baru rumah sakit yang berada di kawasan Panatapan, Desa Parbangunan.

“Gedung baru sudah harus digunakan, tapi jangan sampai menghambat pelayanan. Pemindahan pasien ke sana harus menjadi prioritas,” tegasnya. Untuk itu, ia telah menginstruksikan Sekdakab, para asisten, dan OPD teknis untuk segera menindaklanjuti langkah tersebut.

Bupati juga menyinggung adanya temuan rumah sakit yang tidak akurat dalam klaim BPJS pada tahun 2024 lalu. Ia meminta manajemen RSUD Panyabungan untuk lebih transparan dan berhati-hati, terutama terkait dengan pengajuan sertifikasi ulang pasca-pemindahan ke gedung baru.

“Urusan teknis itu biar menjadi tugas pimpinan. Para dokter dan perawat fokus saja memberikan pelayanan terbaik,” pesannya.

Sementara itu, Direktur RSUD Panyabungan, dr. Muhammad Rusli Pulungan, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pasien menjadi tantangan tersendiri.

Sebagai solusi sementara, pihak rumah sakit meniadakan klasifikasi pasien agar semua dapat menerima layanan yang sama secara merata.(Red)

Bupati Madina Dorong Penambahan Jadwal Penerbangan di Bandara AH Nasution

Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan Bandar Udara (Bandara) Jenderal Abdul Haris Nasution di Kecamatan Bukitmalintang.

“Dengan okupansi penumpang sedemikian rupa, ke depan kami harus melakukan komunikasi dengan maskapai lain agar pesawat ATR jenis wing air bisa ke Mandailing Natal,” kata Saipullah usai mendarat di Bandara Jenderal Besar AH Nasution pada Sabtu, (12/4/2025).

Bupati menuturkan selain okupansi penumpang, bandara ini cukup bagus baik itu runway, pelayanan, dan terminal sehingga penambahan jadwal terbang harus diupayakan. “Sayang kalau jadwal hanya satu kali satu minggu, ya,” lanjut dia.

Hal lain yang mengharuskan adanya penambahan jadwal terbang, menurut Saipullah, adalah letak Madina yang berada pada posisi paling selatan di Sumatera Utara dan langsung berbatasan dengan Sumatera Barat.

“Kalau ada tugas atau panggilan pimpinan atau gubernur dari Medan, sangat perlu, lah, ya, di antara (tengah pekan),” sebut dia.

Pensiunan ASN pada Kementerian Keuangan ini menambahkan, keberadaan perusahaan perkebunan dan pertambangan sudah selayaknya ada penerbagan setiap hari. Selain itu, letak kabupaten/kota lain yang jarak tempuhnya singkat ke Madina harus juga menjadi pertimbangan.

“Kalau akses jalan dari Panyabungan Timur dengan Padang Lawas dibuka juga akan mendekatkan ke Sibuhuan, jarak tempuh yang enam jam nanti jadi sekitar dua jam,” lanjut Saipullah.

Terkait upaya mendorong pejabat atau masyarakat di Tabagsel untuk memanfaatkan keberadaan bandara ini, Bupati Saipullah mengaku akan mengadakan pertemuan dengan para kepala daerah tetangga.

“Kami akan lakukan pembicaraan dulu, kalau memang ada dukungan dari mereka, kami akan lakukan komunikasi yang intens dengan maskapai lain,” kata dia.

Bupati Saipullah mengungkapkan perjalan pertamanya menaiki pesawat dari Medan ke Madina berjalan lancar. Baik itu pilot, cuaca, dan jadwal berlangsung sebagaimana mestinya.

“Tidak ada kendala, lah, ya, pilotnya bagus dalam mengendalikan pesawat. Kami bisa terbang dengan baik,” pungkas ketua DPP Ikanas ini.(Red)

Tim Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Jembatan Penghubung di Kotanopan Resmi Dibentuk

Mandailing Natal – Tim penanggung jawab pembebeasan lahan untuk pembangunan jembatan penghubung Pasar Kotanopan-Hutapadang dan empat desa lain di seberang Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), telah terbentuk melalui musyawarah.

Hal itu disampaikan Camat Kotanopan Muslih Lubis melalui keterangan pers yang dikirimkan pada Jumat, 11 April 2025. “Alhamdulillah, melalui musyawarah, kami akhirnya sepakat membentuk tim penanggung jawab pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan itu,” kata dia.

Dia mengutarakan hasil rapat menetapkan Kepala Desa Hutarimbaru SM Pahrisal Lubis sebagai ketua tim penanggung jawab. “Kemudian, Kepala Desa Hutapadang SM Suherman sebagai sekretaris, dan KSB dilengkapi oleh Kepala Desa Simandolam Ahmad Zubeir di posisi bendahara,” lanjut camat.

Muslih menjelaskan, musayawarah tersebut juga melibatkan BPD dari masing-masing desa. “Kepala Desa Gunung Tua SM Parwis dan Kepala Desa Muara Potan Alpin ditetapkan sebagai anggota,” sebut dia.

Camat menerangkan pembentukan tim ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan impian masyarakat di lima desa tersebut untuk memiliki jembatan penyerberangan permanen. “Selama ini hanya jembatan gantung dengan lantai kayu, kondisinya sangat memprihatinkan dan mengancam masyarakat yang lewat,” terang dia.

Lebih lanjut, Muslih mengatakan, jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat, terutama untuk membawa hasil panen ke ibu kota kecamatan. “Selain itu, anak-anak yang sekolah juga setiap hari melintasi jembatan tersebut,” tambah dia.

Muslih berharap dengan terbentuknya tim pembebasan lahan ini akan memudahkan tahapan pembangunannya. “Kami berharap baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi melihat keseriusan masyarakat yang benar-benar butuh jembatan ini,” tutup camat Kotanopan.(Red)

Semangat Baru di Kotanopan! Halalbihalal Jadi Panggung Kolaborasi dan Komitmen Bangun Daerah

Mandailing Natal – Suasana kehangatan dan semangat kebersamaan terasa kental di aula Kantor Camat Kotanopan, Kamis pagi,(10/4/2025) saat Pemerintah Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar acara halalbihalal yang mempertemukan unsur Forkopimcam, kepala desa, tokoh masyarakat, dan para perangkat pemerintahan dalam satu momen penuh makna sehingga memperkuat silaturahmi demi membangun Kotanopan yang lebih baik.

Seperti ungkapan Camat Kotanopan, Muslih Lubis, yang baru sebulan menjabat,dalam sambutannya, ia langsung menyampaikan dua program prioritas yang menjadi fokus awal masa kepemimpinannya yakni penanganan serius terhadap persoalan sampah, serta pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Hutarimbaru.

“Sejak saya ditugaskan, perintah pertama yang saya terima adalah menangani sampah di Kotanopan. Banyak titik yang jadi tempat penumpukan, dan ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Muslih dengan nada serius namun penuh harapan.

Selain itu Ia juga menyebut daerah ini sebagai bagian dari perjalanan hidupnya karena pernah mengenyam pendidikan di salah satu SMA di kecamatan tersebut. Hal itu memperkuat ikatan emosional dan tekadnya untuk membawa perubahan.

“Dengan berbekal Al adabu fauqol ‘ilmi – adab itu di atas ilmu. Saya percaya, membenahi kecamatan ini harus dimulai dengan adab dan sinergi. Karena itu, saya akan banyak berdialog dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat,” ujarnya tulus, disambut anggukan hadirin.

Momen haru pun hadir saat AKP Parsaulian Ritonga, Kapolsek Kotanopan, berpamitan setelah menerima perintah tugas ke Kecamatan Linggabayu. Dalam nada yang tenang namun penuh kesan, ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama masa tugasnya.

“Saya mohon maaf jika ada salah kata dan tindakan. Terima kasih atas segala dukungan, khususnya dari para kepala desa dan tokoh masyarakat. Tanpa kalian, tugas saya takkan mudah,” kata Parsaulian, yang juga melaporkan bahwa situasi keamanan selama Ramadan dan Idulfitri berjalan aman dan kondusif.

Sementara itu, suasana kembali hangat saat Vinsensus Tampubolon memperkenalkan diri sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Kotanopan yang baru. Meski baru sebulan bertugas, ia ingin segera menyatu dengan masyarakat.

“Saya mohon izin untuk bergabung menjadi bagian dari Kotanopan dan mohon doa serta dukungan dalam menjalankan tugas kami di bidang penegakan hukum,” ucapnya dengan rendah hati.

Acara halalbihalal ini bukan hanya menjadi ajang saling memaafkan dan mempererat hubungan, tapi juga momentum untuk menyatukan visi membangun Kotanopan. Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala desa, lurah, tokoh masyarakat, ASN Kantor Camat, serta tamu undangan lainnya. Suasana yang sederhana namun penuh makna itu menjadi awal yang baik untuk langkah besar ke depan.(Red)

Parkir Tepi Jalan Madina Raup Ratusan Juta! Zona Panyabungan Jadi Raja Setoran

Mandailing Natal – Siapa sangka, sektor parkir tepi jalan bisa jadi ladang cuan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mandailing Natal? Dinas Perhubungan (Dishub) Madina mengungkap capaian mengesankan dalam lima tahun terakhir, dengan tren setoran yang terus menanjak. Yang paling mencuri perhatian: zona Panyabungan, si penyumbang terbesar yang tak pernah mangkir setor!

Kepala Dishub Madina, Adi Wardana, dalam rilis resmi Rabu (9/4/2025), menyebut pengelolaan parkir ini sah secara hukum,berdasarkan KM 66 Tahun 1993 dan Perbup No. 41 Tahun 2021. Tapi bukan soal regulasi yang jadi sorotan, melainkan strategi cerdik Dishub dalam menggandeng pihak ketiga plus evaluasi ketat yang bikin setoran terus melesat.

Pada 2020, PAD dari parkir hanya Rp102,5 juta. Tapi lihat ini:

2021: Rp219,5 juta

2022: Rp320 juta

2024 (puncak tertinggi): Rp382,6 juta

2025: Rp366,5 juta dari target Rp561 juta

“Kuncinya evaluasi. Kalau pengelola gak perform, langsung kami ganti. Ada yang cuma bertahan tiga bulan karena gagal capai target,” ungkap Adi tegas.

Panyabungan jadi bintang utama. Tiga tahun terakhir, pengelola zona ini tak pernah menunggak meski kontraknya terus naik tiap tahun.

2021: Rp13 juta/bulan

2022: Rp15 juta

2023: Rp16 juta

2024: Rp16,5 juta

2025: Rp16,7 juta!

Menariknya, Adi membuka peluang bagi siapa pun yang sanggup menyetor lebih besar. “Kalau ada yang berani bayar Rp300 juta per tahun untuk Panyabungan, kenapa tidak? Kami terbuka,” tantangnya.

Dishub saat ini membagi wilayah parkir ke dalam lima zona, dengan sistem penunjukan lewat penawaran langsung. Belum ada aturan lelang resmi, tapi Adi optimis jika regulasi lebih tegas diberlakukan, PAD bisa tembus maksimal.

Tak cuma urusan duit, legalitas juga dijaga. Juru parkir dibekali atribut dan karcis resmi. “Kami juga lakukan sosialisasi ke pengelola. Kalau juru parkir gak kasih karcis, itu harus jadi perhatian,” tutupnya.(Red)

Klarifikasi Wabup Madina Terkait Posting Ulang Joki Skripsi

Mandailing Natal – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution memberikan klarifikasi postingan ulang terkait promosi joki skripsi yang muncul di Instagram Story akun miliknya.

Wabup Atika dalam ketetangan pers yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pada Rabu, 9 April 2025, membenarkan bahwa akun @atikaazmiutammi adalah miliknya.

Namun, akun tersebut dikelola oleh admin sehingga dapat dipastikan posting ulang (repost) terkait joki skripsi di luar pengetahuan wabup Atika. Dia pun mengaku telah meminta penjelasan dari admin yang mengelola akun.

Lebih lanjut, Wabup Atika mengungkapkan sebelumnya telah memerintahkan admin untuk mempromosikan usaha atau dagangan masyarakat Madina lewat posting ulang di Insta Story akun tersebut.

“Itu sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM di Madina, terlebih banya mahasiswa yang jualan online. Tidak ada niat promosi hal-hal yang melanggar hukum atau mencederai pendidikan,” kata dia.

Wabup Atika menerangkan, admin mengira bahwa postingan itu adalah iklan usaha seperti iklan lain yang pernah diposting ulang. “Itu murni keteledoran admin dan tentu menjadi pelajaran untuk lebih hati-hati di masa mendatang,” sebut dia.

Wabup Atika menegaskan bahwa dirinya menentang sikap-sikap tidak jujur seperti memanfaatkan joki untuk penyusunan karya ilmiah atau skripsi. “Saya tegaskan bahwa pendidikan itu harus berpondasi pada kejujuran,” terang dia.

Wabup berharap masalah ini tidak menimbulkan polemik berkepanjangan, apalagi sampai mendiskreditkan pendidikan. “Untuk admin, saya pastikan akan memberikan teguran agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tutup Atika.(Red)

Usai Lebaran, Wali Kota Padangsidimpuan Sidak Layanan Publik: “Tak Ada Libur Tambahan!”

Padangsidimpuan – Hari pertama masuk kerja usai libur Idulfitri 1446 H, suasana di sejumlah kantor pemerintahan Kota Padangsidimpuan tampak lebih hidup dari biasanya. Bukan tanpa alasan—Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (9/4/2025).

Dengan didampingi jajaran pejabat penting, termasuk Asisten II, Kepala BKD-SDM, Inspektur Kota, dan Kepala Satpol PP, Wali Kota menyambangi beberapa titik layanan publik seperti RSUD Padangsidimpuan, Kantor Lurah Wek IV, hingga Puskesmas Sidangkal.

Kedatangan mendadak orang nomor satu di kota salak itu sontak mengejutkan sejumlah pegawai. Namun lebih dari sekadar “sidak rutin”, kunjungan ini bertujuan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, tanpa celah dari libur panjang.

“Sidak ini penting, supaya kita tahu apakah pelayanan sudah kembali berjalan maksimal. Libur sudah selesai, waktunya kembali fokus layani masyarakat,” tegas Wali Kota saat meninjau RSUD Padangsidimpuan, sembari memeriksa langsung kondisi ruangan dan menyapa pasien.

Dengan teliti, Wali Kota menyusuri tiap sudut rumah sakit bersama direktur RSUD. Ia tak hanya mengecek kehadiran staf medis, tapi juga memastikan pasien mendapatkan pelayanan yang layak dan cepat.

“Tak ada alasan untuk menambah libur. ASN, PPPK, maupun tenaga non-ASN harus kembali bekerja sesuai aturan. Kita ingin masyarakat merasa hadirnya negara lewat pelayanan yang baik,” ujarnya.(Red)

TP PKK Madina Susun Program Kerja 2025 Berdasarkan Kebutuhan Riil Masyarakat

Mandailing Natal – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar rapat penyusunan program kerja tahun 2025 dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Sopo Godang, Pendopo Rumah Dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Rabu (9/4/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Madina, Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madina, Irsal Pariadi, serta dihadiri jajaran pengurus PKK dari berbagai tingkatan.

Dalam sambutannya, Ny. Yupri Astuti menegaskan pentingnya pelaksanaan program PKK yang dilandasi semangat pengabdian dan ketulusan. Ia juga mengajak seluruh anggota TP PKK untuk bekerja dengan dedikasi tinggi serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

“Program PKK harus dijalankan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Setiap kader, baik di tingkat kabupaten maupun desa, harus menunjukkan sikap dan tindakan yang layak diteladani,” ujar Yupri Astuti.

Sementara itu, Kadis PMD Irsal Pariadi menyampaikan bahwa Kabupaten Mandailing Natal memiliki 23 kecamatan dan 377 desa. Ia menilai bahwa hasil rapat ini menjadi masukan penting untuk menyempurnakan arah kebijakan dan kinerja TP PKK ke depan.

“Rapat ini menjadi bagian dari upaya memastikan agar program kerja tahun 2025 benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan dapat diimplementasikan secara maksimal di seluruh wilayah,” ucap Irsal.

Penyusunan program kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TP PKK dan pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Mandailing Natal secara menyeluruh dan berkelanjutan.(Red)