Bupati Madina “On Fire” di Lapangan! Saipullah Nasution Buktikan Masih Jago Main Bola di Usia Matang

Madina – Meski dikenal sebagai pemimpin daerah yang sibuk dengan urusan pemerintahan, Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution ternyata masih menyimpan skill emas di lapangan hijau. Sabtu (31/5/2025).

Hal Tersebut terbukti saat ia turun langsung memperkuat tim Old Crack Madina (OCM) dalam laga persahabatan di Lapangan Sarak Matua, Kecamatan Panyabungan.

Mengenakan kostum bernomor punggung 01, Saipullah diplot sebagai gelandang tengah. Meski usia tak muda lagi, perannya sangat vital. Ia tampil tenang, mengatur ritme permainan, dan piawai mengalirkan bola ke lini depan.

Di babak pertama, tim OCM yang diperkuat langsung oleh bupati sukses menekan lawan dan unggul dengan skor telak 4-0. Memasuki babak kedua, Saipullah tetap menunjukkan semangat juang tinggi sebelum akhirnya ditarik keluar di pertengahan pertandingan.

Laga ditutup dengan kemenangan meyakinkan tim OCM, 5-0 tanpa balas.

Usai pertandingan, Bupati Saipullah mengungkapkan keikutsertaannya merupakan bentuk apresiasi terhadap undangan dr. Safran, pembina OCM—klub yang diisi pemain berusia 40 tahun ke atas.

“Dengan adanya klub OCM ini, bisa memotivasi anak-anak muda, dari usia belasan sampai 23 tahun, untuk kembali aktif membentuk klub-klub bola di Madina,” ujarnya.

Tak hanya soal semangat olahraga, Saipullah juga menyinggung pentingnya infrastruktur lapangan bagi pembinaan pemain muda. Ia menilai, kualitas lapangan sangat menentukan performa dan keselamatan pemain.

“Kita akan cari solusi terbaik. Saya akan minta Kadispora untuk koordinasi soal perawatan lapangan ini, termasuk sentelban yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk jogging, atlet disabilitas, sampai olahraga lainnya seperti skating,” Pungkas Saipullah.(Red)

Desa Botung Jadi Desa Binaan PHBS, Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Bersama

Kotanopan – Desa Botung, Kecamatan Kotanopan, kini resmi ditetapkan sebagai desa binaan dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 411.4/0892/K/2024.

Menyambut status baru ini, Tim Penggerak PKK Kecamatan bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Kotanopan langsung tancap gas.

Salah satu kegiatan yang digalakkan adalah senam pagi bersama, sebagai langkah awal membiasakan pola hidup sehat di tengah masyarakat.

Pada Jumat pagi (9/5/2025), halaman Bolak Desa Botung dipenuhi semangat dan keceriaan.

Para ibu-ibu, remaja putri, hingga anak-anak TK ikut ambil bagian dalam senam sehat yang digelar bersama TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa Botung, serta petugas dari Puskesmas dan penyuluh KB.

“Kami sangat senang melihat antusiasme warga. Bahkan anak-anak TK pun ikut bergerak bersama. Ke depan, kami berharap TP PKK Desa bisa menjadi motor penggerak kegiatan ini agar terus berlanjut,” ujar Ketua TP PKK Kecamatan Kotanopan, Ny. Sangkot Maidah Muslih Lubis.

Kepala Puskesmas Kotanopan, dr. Saleh Usman, juga menyatakan dukungan penuh terhadap Desa Botung sebagai desa binaan PHBS. “Kami siap mendampingi. Beberapa hari lalu kami sudah menjalin koordinasi dengan kader kesehatan desa untuk mengetahui kebutuhan dan kendala di lapangan. Intinya, kami siap bantu,” tegasnya.

Program PHBS ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, Desa Botung diproyeksikan menjadi contoh desa sehat di wilayah Madina. (RED)

Managen FC Juara Rajawali Cup 2025 Usai Kalahkan OCM FC Lewat Adu Penalti 7-6

Padangsidimpuan – Managen FC dari Kota Padangsidimpuan berhasil merebut gelar juara Rajawali Cup 2025 setelah mengalahkan OCM FC dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui adu penalti dengan skor akhir 7-6. Partai final digelar di Lapangan Yonif 123/Rajawali pada Minggu, (13/4/2025).

Laga final berlangsung sengit dengan intensitas tinggi. Kedua tim beberapa kali menciptakan peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang tanpa gol. Pertandingan pun harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Dalam babak penentuan tersebut, seluruh eksekutor Managen FC sukses menunaikan tugasnya. Penjaga gawang Managen FC, Muhammad Irfan, menjadi pahlawan setelah berhasil menepis tendangan penalti ketujuh dari pemain OCM FC, yang memastikan kemenangan bagi tim asal Padangsidimpuan itu.

Pertandingan final ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, Bupati Mandailing Natal H. Saipullah Nasution, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu, Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, dan Komandan Batalyon Infanteri 123/Rajawali Letkol Inf Anhar Agil Gunawan.

Usai pertandingan, dilakukan prosesi penyerahan trofi dan penghargaan di lapangan. Hamzah, pemain dari SMK Mitra Mandiri Panyabungan, dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini. Sementara itu, Petarung FC dari Kota Padangsidimpuan menempati posisi ketiga setelah menang di partai perebutan tempat ketiga.

Rajawali Cup 2025 kembali menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai daerah di Sumatera Utara, serta menjadi wadah pembinaan bakat muda di dunia sepak bola.(Red)

Bupati Madina Beri Motivasi dan Masukan Teknis kepada Pemain OCM FC di Final Rajawali Cup 2025

Padangsidimpuan : Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, memberikan dukungan langsung kepada tim OCM FC Madina yang sedang bertanding melawan Manegen FC di partai final turnamen Rajawali Cup 2025, Minggu, (13/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saipullah menyampaikan apresiasinya atas performa OCM FC di babak pertama. Ia menilai permainan tim sudah cukup baik, namun masih memiliki ruang untuk perbaikan, khususnya dalam hal pola operan.

“Sedikit masukan buat pemain, Pak Bupati ini mantan pemain bola. Secara keseluruhan mainnya sudah bagus, tapi jarak operan terlalu jauh,” ujar Saipullah saat memberikan motivasi di sela-sela jeda pertandingan.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan kepercayaan antar pemain untuk menciptakan permainan yang lebih efektif. “Pergerakan bola harus cepat. Jangan terlalu sering bermain sendiri. Saling percaya, main kolektif,” tambahnya.

Saat berita ini diturunkan, pertandingan masih berlangsung di babak kedua dengan skor sementara 0-0.(Red)

Erick Thohir Mania Dukung 30 Komposisi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta – Ketua Umum Erick Thohir Mania (ETM) Syafrudin Budiman, SIP menyambut baik dirilisnya 30 daftar komposisi pemain Timnas Sepakbola Indonesia oleh PSSI, Kamis (13/3/2025). Dimana dalam daftar tersebut, Timnas Indonesia dipastikan bisa menurunkan tiga pemain naturalisasi terbaru, Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi.

“Selamat kepada Bapak Erick Thohir Ketua Umum Persyarikatan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert yang merampungkan daftar 30 pemain. Kami yakin dengan formasi daftar pemain tersebut, Timnas Indonesia bisa menang melawan Australia dan Bahrain,” kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman, kepada media, Kamis (13/3) di Jakarta.

Menurutnya, Komunitas Supporter Timnas Indonesia dengan nama Erick Thohir Mania (ETM) sangat mendukung Timnas Indonesia bisa menang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Gus Din sangat optimis di bawah asuhan Pelatih asal Belanda Patrick Kluivert Indonesia bisa lolos menuju ajang bergengsi Piala Dunia di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

“Insya Allah. Timnas Sepakbola Indonesia bisa lolos sebagai tim peserta yang berjumlah 48 tim dan berjumlah 104 pertandingan Piala Dunia 2026. Keyakinan ini terlihat dari persiapan yang matang dipersiapkan oleh PSSI dan Manajer/Pelatih,” ucap Korlap Pertama dan Pendiri Komunitas Supporter Peccot Mania Sumenep for Madura United ini.

Kata Gus Din keyakinan ini juga bertambah, setelah proses perpindahan federasi bagi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James sudah tuntas. Yang mana ketiganya dipastikan akan merumput dengan kostum Timnas Indonesia m, setelah PSSI menerima surat Eligibility to Play for Representative Team dari FIFA pada Kamis (13/3).

“Tepat sesuai tenggat waktu pendaftaran pemain dari FIFA untuk ronde laga Maret 2025, Timnas Sepakbola Indonesia sudah menyerahkan 30 daftar komposisi pemain. Apalagi ketiga pemain baru (red-Emil, Joey dan Dean) resmi ikut bermain pada laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Australia (20/3) dan menjamu Bahrain (25/3),” tandas Gus Din.

Ketiga pemain kaliber eropa ini akan membulatkan daftar personel Timnas Indonesia menjadi 30 pemain untuk menghadapi kedua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.

Emil Audero berposisi sebagai kiper dan tengah bermain bagi Palermo di kasta kedua Liga Italia. Joey Pelupessy merupakan gelandang yang membela Lommel SK di kasta kedua Liga Belgia. Sementara, Dean James adalah bek sayap kiri yang bermain bagi Go Ahead Eagles di kasta tertinggi sepak bola Belanda.

“Timnas Sepakbola Indonesia sudah sekelas Timnas Eropa atau Klub Papan Atas Eropa. Bangga rasanya kalau Indonesia bisa lolos dan bisa bermain di Piala Dunia 2026 mendatang,” pungkas Gus Din penuh bangga.

Berikut adalah Update Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Australia dan Bahrain:

Kiper: Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Ernando Ari (Persebaya) dan Emil Audero Mulyadi (Palermo FC)

Bek: Jay Idzes (Venezia/Italia), Jordi Amat (JDT/Malaysia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), Mees Hilgers (FC Twente/Belanda), Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Justin Hubner (Wolves U-21/Inggris), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Pratama Arhan (Bangkok United/Thailand), Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia), Sandy Walsh (Yokohama F Marinos/Jepang), Kevin Diks (Copenhagen/Denmark), Eliano Reijnders (PEC Zwole/Belanda) dan Dean James (Go Ahead Eagles)

Gelandang: Thom Haye (Almere City/Belanda), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Ricky Kambuaya (Dewa United), Egy Maulana (Dewa United), Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris) dan Joey Pelupessy (Lommel SK)

Depan: Ole Romeny (Oxford United/Inggris), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia), Septian Bagaskara (Dewa United), Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), Hokky Caraka (PSS) dan Ramadhan Sananta (Persis Solo). (red)

Malut United Siap Tampil Perdana di Kandang Gelora Kie Raha, Ternate

Ternate, – Setelah lebih dari satu tahun mengadu kekuatan di luar Maluku Utara, Malut United akhirnya akan bermain di kandang sendiri. Tim yang kini dilatih oleh Imran Nahumarury ini akan melakoni laga kandang perdana di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, menghadapi Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2024/2025, Kamis (21/11), pukul 15.30 WIB (17.30 WIT).

Laga ini bukan hanya sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen bersejarah bagi Malut United, yang setelah 34 pertandingan kandang dan tandang di luar Maluku Utara, akhirnya bisa bermain di rumah mereka sendiri.

Semua itu berkat renovasi besar-besaran yang dilakukan pada Stadion Gelora Kie Raha sejak awal 2023. Dengan pembenahan tribun, rumput lapangan, ruang ganti, serta fasilitas lainnya, stadion ini kini siap menjadi tuan rumah bagi tim kebanggaan masyarakat Maluku Utara.

Stadion yang memiliki luas 4.182 meter persegi ini telah memenuhi syarat penyelenggaraan pertandingan Liga 1, setelah melalui peninjauan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada awal Oktober.

Selain itu, aspek keamanan stadion juga telah mendapatkan persetujuan dari Tim Auditor Pamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri.

COO Malut United, Willem D. Nanlohy, menyampaikan, “Kami sangat menantikan laga ini. Pemain dan pelatih sudah lama ingin bermain di Ternate. Dukungan suporter setia di Gelora Kie Raha pasti akan memberikan semangat tambahan bagi tim untuk meraih hasil maksimal.”

Sebagai bagian dari persiapan, Malut United telah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 12 November.

Meski beberapa pemain kunci seperti Yakob dan Yance Sayuri yang tengah memperkuat Timnas Indonesia, serta Ilham Udin Armaiyn yang masih dalam pemulihan cedera, absen, mayoritas pemain utama lainnya tetap berlatih intensif.

Pada laga terakhir, Malut United meraih satu poin berharga setelah bermain imbang 1-1 melawan Persita pada Senin (4/11). Saat ini, Malut United berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan 11 poin, hasil dari dua kemenangan, lima imbang, dan tiga kekalahan.

Laga melawan Persis Solo di Gelora Kie Raha akan menjadi titik balik bagi perjalanan Malut United, yang kini bertekad meraih kemenangan perdana di kandang sendiri di pentas Liga 1.(Red)

Sumber : Antara News

Shin Tae-yong Soroti Teknik Dasar dan Sikap Profesional sebagai Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia

Jakarta, – Menyongsong Piala AFF 2024, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan pentingnya teknik dasar dan sikap profesional bagi para pesepak bola Tanah Air. Dalam acara tur trofi Piala AFF di Jakarta pada Sabtu (2/10), Shin mengungkapkan bahwa kedua faktor ini adalah pondasi untuk mencapai kesuksesan di tingkat internasional.

“Teknik dasar adalah jantung permainan kita. Tanpa penguasaan yang baik, ambisi kita untuk bersaing di level tertinggi akan sulit terwujud. Selain itu, sikap baik sangat penting untuk menciptakan citra positif, baik di lapangan maupun di luar,” tegas Shin

Pelatih asal Korea Selatan ini memperhatikan tren di kalangan pemain muda Indonesia yang cenderung lebih tertarik pada trik-trik menarik ketimbang mengasah keterampilan dasar. “Banyak yang melupakan teknik fundamental seperti mengoper, menggiring, dan menendang. Padahal, inilah senjata utama yang harus dimiliki oleh setiap pemain,” tambahnya.

Shin juga mengingatkan pentingnya sikap profesionalisme. Ia ingin para pemain tidak hanya tampil menonjol di lapangan, tetapi juga berkontribusi positif kepada masyarakat. “Menjadi atlet bukan sekadar berprestasi di lapangan, tetapi juga menjalankan tanggung jawab untuk memberikan dampak positif. Pemain kita harus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Dengan pendekatan disiplin, Shin dikenal tegas dalam pemilihan pemain. Ia tidak segan mencoret pemain yang tidak menunjukkan sikap baik. “Mentalitas dan dedikasi adalah elemen vital dalam membangun tim yang solid. Hanya pemain yang memenuhi standar sikap yang akan bertahan,” ucapnya

Misi Timnas U-22 di Piala AFF 2024: Waktunya Mencetak Sejarah

Menatap Piala AFF 2024, Timnas U-22 Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Indonesia akan memulai perjalanan pada 9 Desember 2024 di Yangon, Myanmar, diikuti laga melawan Laos di Jakarta pada 12 Desember.

Pertandingan tandang melawan Vietnam pada 15 Desember dan duel pamungkas melawan Filipina di Indonesia pada 21 Desember akan menjadi momen krusial bagi tim.

Indonesia belum pernah meraih gelar juara sejak Piala AFF pertama kali digelar pada tahun 1996, meski telah enam kali menjadi runner-up (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020).

Dengan penekanan pada teknik dasar yang mumpuni dan sikap disiplin yang diterapkan oleh Shin, harapan besar diletakkan pada Timnas U-22 untuk mengukir prestasi dan meraih trofi yang telah lama dinanti.

Apakah Piala AFF 2024 akan menjadi babak baru bagi sepak bola Indonesia? Semua mata kini tertuju pada Shin Tae-yong dan pasukannya, yang diharapkan bisa membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan sikap positif dapat membawa mereka menuju kejayaan! (Red)

Sumber : AntaraNews.com

PSSI Tantang Bahrain: Tak Perlu Khawatir, Indonesia Siap Jamu dengan Aman di Jakarta!

JAKARTA – SAHATA | PSSI menanggapi tegas kekhawatiran Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta agar laga leg kedua melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 dipindahkan ke tempat netral. BFA mengajukan permintaan ini dengan alasan keamanan setelah warganet Indonesia meledak di media sosial pasca hasil imbang 2-2 di leg pertama di Riffa, Bahrain, Kamis (10/10).

Pertandingan di Riffa berlangsung panas setelah wasit Ahmed Al Kah memperpanjang injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa penjelasan yang jelas, memberi Bahrain kesempatan menyamakan kedudukan di menit 90+9. Keputusan kontroversial tersebut membuat suporter Indonesia meluapkan kekecewaannya melalui media sosial, menyerang akun resmi BFA dan pemain-pemain Bahrain.

Menanggapi kekhawatiran ini, BFA pun mengajukan permohonan kepada AFC dan FIFA agar laga leg kedua dipindah ke tempat netral, memicu perdebatan lebih lanjut. Namun, PSSI tidak tinggal diam.

Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif PSSI, dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman untuk tim Bahrain. “Kami akan mengirim surat ke AFC, menyatakan bahwa pertandingan tetap di Jakarta demi keadilan. Kami juga akan menjamin keamanan penuh bagi tim Bahrain seperti yang telah mereka alami saat kami bermain di sana,” ungkap Arya dalam pernyataan resminya, Rabu (16/10).

Arya juga menekankan bahwa kekhawatiran Bahrain tidak perlu berlebihan. “Netizen Indonesia memang dikenal vokal di media sosial, tapi masyarakat kita sangat ramah. Jangan takut, kami selalu menyambut tamu dengan baik,” tambahnya dengan nada percaya diri.

Lebih lanjut, Arya menegaskan bahwa Indonesia memiliki pengalaman sukses dalam menyelenggarakan ajang internasional, termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023. “Kami sudah buktikan bisa jadi tuan rumah yang baik. Tak perlu ragu lagi, pertandingan di Jakarta akan berjalan lancar dan aman,” tegasnya.

Laga panas leg kedua ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam lanjutan matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Akankah Indonesia berhasil mengamankan kemenangan di kandang setelah insiden dramatis di Bahrain? Semua mata kini tertuju ke Jakarta!(RED)

SUMBER : ANTARA

PSSI Ajukan Protes ke FIFA Usai Kontroversi Wasit dalam Laga Bahrain vs Indonesia

Jakarta – SAHATA | PSSI tak tinggal diam setelah kontroversi wasit Ahmed Al Kaf dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia. Setelah pertandingan yang berakhir 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, PSSI mengajukan surat protes resmi kepada FIFA.

Kontroversi muncul ketika wasit memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi pertandingan berlangsung hingga menit ke-99, memungkinkan Mohamed Marhoon mencetak gol penyama bagi Bahrain. “Kami kecewa dengan keputusan wasit yang sangat merugikan,” tegas Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI.

Indonesia memulai laga dengan buruk setelah kebobolan oleh Marhoon di menit ke-15. Namun, Tim Garuda bangkit dengan gol Ragnar Oratmangoen di menit ke-45+3, diikuti oleh gol Rafael Struick pada menit ke-73 yang membawa Indonesia unggul 2-1.

Sayangnya, harapan untuk meraih kemenangan pupus saat Bahrain mencetak gol penyama di menit ke-99. Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi kelima Grup C dengan tiga poin, sementara Bahrain meraih empat poin dan berada di posisi keempat.

Selanjutnya, Indonesia akan melawan China pada Selasa, 15 Oktober, sementara Bahrain akan berhadapan dengan Arab Saudi di waktu yang sama.(RED)

Sumber : AntaraNews.com

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Keberhasilan Persija Jakarta keluar sebagai juara Piala Presiden 2018 tak lepas dari permainan Riko Simanjuntak. Bagaimana perasaan \\\”Si Kancil\\\” usai merebut gelar juara pertamanya?

Riko bergabung dengan Persija pada awal musim 2018 ini. Perannya pun langsung menjadi sentral karena kerap menjadi motor permainan tim asuhan Teco Cugurra tersebut.

Sayang, perayaan juara Persija terganggu oleh merangseknya The Jakmania, suporter Persija, ke dalam lapangan usai penyerahan piala.

Banyaknya suporter membuat Bambang Pamungkas harus rela kehilangan medali emasnya. VIVA pun sempat mendapat rekaman video usai kehilangan tersebut.