Wapres Gibran dan Gubernur Bobby Sambut Jemaah Haji Kloter 12 di Medan

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyapa calon jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 12 di Aula 1 Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan, Kamis (15/5/2025).

Kloter 12 adalah calon jemaah haji asal Kota Medan dan Kabupaten Batubara. Begitu sampai di Asrama Haji, Gibran dan Bobby Nasution langsung menyapa dan menanyakan kabar para calon jemaah haji. Para calon jemaah haji kloter 12 akan berangkat ke Bandara Kualanamu pada Kamis (15/5) malam.

“Di setiap rapat Pak Presiden selalu memerintahkan kami dan para menteri yang ditunjuk khusus untuk memastikan ibadah haji berjalan dengan baik. Pak Presiden sendiri concern kepada biaya haji. Lalu segera mewujudkan kampung haji di Tanah Suci,” ucap Gibran.

Gibran juga memastikan, bahwa pelayanan yang diberikan para petugas haji baik dan lancar. Ia pun berpesan kepada para petugas dan pendamping jemaah haji, agar memprioritaskan para Lansia.

“Saya titip kepada para petugas dan pendamping agar bapak ibu yang lansia diprioritaskan. Kalau ada kendala di sana seperti membutuhkan obat dan makanan tertentu, langsung disampaikan ke petugas. Petugas harus siap, sigap, gerak cepat melayani bapak ibu yang menjalankan beribadah,” katanya.

Gibran meminta Gubernur Sumut agar mengusulkan ke Kedutaan Arab Saudi melalui Kemenag agar dapat menerima layanan ini. Kepada para jemaah haji, Ia juga mengingatkan, agar tetap menjaga kondisi kesehatan, jangan terlalu kelelahan, agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur.(Red)

Edi Anwar Nasution Ikut Lepas Keberangkatan Calhaj Kloter 10 Dari Asrama Haji ke Tanah Suci

Medan – Ketua Fraksi PKB DPRD Mandailing Natal (Madina) Edi Anwar Nasution (EAN) ikut hadir melepas keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) asal Madina yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 menuju Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025).

Dalam Kesempatan itu, hadir juga Bupati Madina H. Saipullah Nasution,

Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, kepala Kantor Kemenag Madina, dan anggota DPRD Madina Muhammad Nasrul Hilmi Nasution.

Ada 354 jamaah Calhaj yang tergabung Kloter 10 dari tiga daerah di Sumatera Utara (Sumut), yaitu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sebanyak 197 orang, Kota Medan sebanyak 155 orang, dan Kota Pematang Siantar sebanyak 2 orang.

Para Calhaj bertolak dari Asrama Haji Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO) pada pukul 14.00 WIB.

Edi Anwar berharap jamaah yang berangkat ke Tanah Suci lancar menuanikan semua rangkaian ibadah haji dan kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumut H. Ahmad Qosbi Nasution menyampaikan kepada petugas haji agar melayani seluruh jamaah dan jangan membeda-bedakan dengan kabupaten yang lain.

“Saling tolong-menolong di Tanah Suci agar Allah memberikan pertolongan, dan ikutilah semua rangkaian kegiatan ibadah di Tanah Suci,” harap Qosbi.

Bupati Madina H. Saipullah Nasution menyampaikan, Pemkab Madina bersukacita dan bersukaria mengantarkan para jamaah untuk melaksnakan rukum Islam yang kelima.

Saipullah berharap kepada jamaah agar Kloter 10 menjadi rombongan yang utuh dan kondisi fisik yang sehat agar semua yang wajib dan sunnah dapat dilaksanakan dengan lancar.

Bupati juga menitipkan doa agar diberi kekuatan dan petunjuk dalam menjalankan kepemimpinan di lingkungan Pemkab Madina sesuai dengan ajaran Islam.

“Semoga berangkat utuh, pulang ke Tanah Air juga utuh,” ujar Saipullah.(Red)

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jamaah Haji Indonesia di Makkah

Makkah — Gelombang kedatangan jamaah haji Indonesia ke Makkah al-Mukarramah mulai terlihat. Untuk mendukung kelancaran ibadah mereka, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi khusus: Bus Shalawat, yang siap beroperasi non-stop 24 jam sehari.

Bus Shalawat disiapkan untuk memudahkan pergerakan jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. “Di Makkah, kita siapkan Bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M Hanafi, pada Minggu (11/5/2025).

Tak hanya sekadar transportasi biasa, layanan ini dirancang inklusif. “Kita hadirkan Bus Shalawat yang ramah bagi jamaah lansia dan berkebutuhan khusus,” tambah Muchlis. Sebanyak 32 armada dilengkapi dengan fasilitas aksesibilitas seperti low deck, ruang penyimpanan kursi roda, serta fitur keselamatan berupa GPS dan CCTV yang dapat dipantau langsung oleh petugas.

Tiga terminal utama telah ditetapkan sesuai lokasi hotel jamaah. Jamaah di wilayah Syisah dan Raudhah akan berangkat dari Terminal Syib Amir, sementara yang tinggal di Jarwal akan menggunakan Terminal Jabal Ka’bah. Untuk jamaah di Misfalah, disediakan Terminal Ajyad.

Tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus ternama: Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer untuk memastikan kelancaran layanan ini.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa seluruh layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Oleh karena itu, jamaah diimbau untuk tidak memberikan uang tips atau baksyis kepada pengemudi.

“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegasnya.(Red)

Transit di Kuala Namu,Seorang Jamaah Calon Haji Embarkasi Solo Dirawat di RSUD Amri Tambunan 

Deli Serdang – Seorang jemaah calon haji asal Embarkasi Solo, Jawa Tengah, bernama Sri Yati Sastro Yusmin (60), harus menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan, Deli Serdang, Sumatera Utara, setelah mengalami gangguan kesehatan saat transit di Bandara Kualanamu.

Sri Yati merupakan penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA6137 rute Solo -Kualanamu–Madinah.

Saat pesawat melakukan technical landing di Kualanamu pada Sabtu (10/5), ia mengeluhkan sesak napas, pusing, mual, lemas, nyeri perut, dan keringat dingin.

“Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Solo memutuskan yang bersangkutan tidak layak terbang dan harus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan medis,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, Saripuddin Daulay, Minggu (11/5).

Setelah dievakuasi, Sri Yati langsung mendapat penanganan intensif di RSUD Amri Tambunan. Kondisinya kini mulai membaik.

“Jika dalam dua hingga tiga hari ke depan kondisinya pulih dan dinyatakan layak terbang, maka Sri Yati akan diberangkatkan bersama kloter berikutnya menuju Tanah Suci,” jelas Saripuddin.

Sri Yati termasuk dalam gelombang awal pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M dari Embarkasi Solo.(Red)

Sumber : Antara News Sumut

Jemaah Calon Haji Madina Tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Siap Berangkat ke Tanah Suci

Medan – Jemaah calon haji (calhaj) asal Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam Kelompok Terbang 10 (Kloter 10) tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan pada Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Sebanyak 198 orang, termasuk lima pendamping dan petugas haji, melakukan perjalanan dari Bumi Gordang Sambilan pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, pukul 22.00 WIB.

Setelah kedatangan, para jemaah langsung diarahkan ke aula penerimaan untuk melakukan pengecekan kesehatan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekdakab Madina, Sahnan Pasaribu, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa semua jemaah dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan ibadah haji.

“Alhamdulillah, semua jemaah telah tiba dengan selamat. Besok siang, pukul 14.00 WIB, mereka akan diberangkatkan dari Asrama Haji menuju Bandara Kualanamu untuk melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi,” ujar Sahnan, didampingi oleh Kabag Kesra Bahruddin Jualiardi dan Ketua BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Amin Rangkuti.

Sahnan menambahkan, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa seluruh jemaah dalam keadaan sehat dan layak untuk berangkat ke Tanah Suci. “Setelah pemeriksaan, semua jemaah dinyatakan fit dan siap berangkat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sahnan juga berpesan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan dan saling peduli selama menjalankan ibadah haji. “Saya minta kepada jemaah calon haji untuk saling mengingatkan, saling membantu, dan menjaga kesehatan,” pesannya.

Untuk diketahui, jemaah calon haji asal Madina dibagi dalam dua kloter. Rombongan pertama, yang tergabung dalam Kloter 5, berjumlah 358 orang dan telah bertolak ke Madinah pada Rabu, 7 Mei 2025.(Red)

Bupati Madina Lepas Keberangkatan 198 Jemaah Calon Haji Kloter 10 ke Embarkasi Medan

Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, secara resmi melepas keberangkatan jemaah calon haji Kloter 10 asal Madina dari pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Aek Godang, Panyabungan, pada Sabtu, (10/5/2025).

Sebanyak 198 jemaah calon haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Medan menggunakan enam unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Mereka dijadwalkan tiba di asrama pada Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam sambutannya, Bupati Saipullah Nasution mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan fisik selama menjalankan ibadah haji. Ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan optimal.

“Ibadah haji memerlukan kekuatan fisik karena akan berbaur dengan jutaan umat Islam di Arafah dan Masjidil Haram. Jaga kesehatan dan gunakan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat,” ujar Saipullah.

Ia juga meminta agar para jemaah menyampaikan salam dari pemerintah dan masyarakat Madina kepada Rasulullah SAW saat berziarah ke Raudah.

“Mohon doakan agar Madina senantiasa diberkahi, dijauhkan dari bencana, dan terus mengalami kemajuan,” pesannya.

Lebih lanjut, Bupati mengimbau jemaah untuk menjaga lisan dan memperbanyak doa yang baik selama berada di Tanah Suci.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Madina, H. Armen Rahmad Hasibuan, menyampaikan bahwa dari total 198 jemaah, lima orang di antaranya merupakan petugas haji.

“Kloter 10 akan bergabung dengan jemaah asal Kota Medan untuk melengkapi jumlah 360 orang per kloter,” ungkap Armen.

Ia menambahkan, jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Kualanamu pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 16.00 WIB. Setibanya di Tanah Suci, jemaah asal Sumatera Utara akan ditempatkan di wilayah Jarwal, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.(Red)

19 Calon Jemaah Haji Asal Kotanopan Diberangkatkan ke Asrama Haji Medan

Kotanopan – Sebanyak 19 calon jemaah haji (calhaj) asal Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), resmi diberangkatkan pada Sabtu malam (10/5/2025) menuju Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Panyabungan. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Kualanamu Medan.

Keberangkatan ini dilepas dari aula Kantor Camat Kotanopan dan disambut haru oleh keluarga dan masyarakat. Para calhaj nantinya akan bergabung dengan 174 jemaah dari beberapa kecamatan lain untuk melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Medan.

Prosesi pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Camat Kotanopan, Bunjel, mewakili Camat Muslih Lubis. Hadir pula Kepala KUA Kotanopan Muhammad Ikhwan Lubis, Ketua MUI H. Laung Lubis, serta tokoh masyarakat H. Reza Fahlewi Lubis.

“Total jemaah haji dari Kotanopan tahun ini berjumlah 32 orang. Mereka dibagi dalam dua kloter, yakni 13 orang di kloter 5 dan 19 orang di kloter 10 yang diberangkatkan malam ini,” ujar Muhammad Ikhwan Lubis.

Menurutnya, seluruh jemaah telah mengikuti 20 kali bimbingan manasik haji dan dinyatakan siap menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Dari 19 jemaah yang diberangkatkan malam ini, 7 di antaranya laki-laki dan 12 perempuan. Calhaj termuda adalah Irma Suryani Nasution (42) asal Kelurahan Pasar Kotanopan, sementara tertua adalah Ramlah (74) dari Desa Hutapadang SM.

Tokoh masyarakat Kotanopan, H. Reza Fahlewi Lubis, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan di Tanah Suci. “Semoga para jemaah diberikan kemudahan, kelancaran, dan pulang ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur dan mabrurah,” katanya.

Sekcam Bunjel juga menyampaikan pesan dan doa bagi seluruh jemaah. “Syukuri kesempatan ini. Jaga kesehatan dan kekompakan. Semoga semua ibadah bisa dijalankan dengan sempurna dan kembali ke Kotanopan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Suasana pelepasan berlangsung penuh haru. Ratusan keluarga turut hadir mengantar dan mendoakan para jemaah sebelum meninggalkan kampung halaman.(Red)

Sempat Tertipu Travel Umrah, Suami Istri Tukang Jamu Keliling Asal Asahan Berangkat Haji

Asahan – Tukang jamu di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Habsah (73) dan suaminya Saiman (88) akan berangkat ke tanah suci Mekkah 19 Mei 2025 mendatang.

Dengan sepeda antik dan topi capingnya, habsah yang merupakan tukang jamu keliling biasanya berjualan di Sidomukti hingga seputar Kota Kisaran. Berjualan sejak tahun 1979, sedikit demi sedikit uang hasil penjualan dikumpulkan Habsah bersama suaminya sejak 2012 hingga saat ini.

Wajah gembira tak mampu ditahan Habsah saat menunjukan koper dan perlengkapan hajinya. Bersama suaminya, Habsah bercerita keberangkatan menuju Mekkah tinggal hanya hitungan hari.

“Kami rencananya akan berangkat pada tanggal 19 Mei 2025 masuk di kloter 15. Penantian kami bertahun-tahun menabung. Awalnya saya yang mendaftar pada tahun 2017, kemudian bapak menyusul tahun 2019nya,” ujar Habsah dikediamannya, Jumat (9/5/2025) seperti dikutip dari TribunMedan.

Katanya, penantian tersebut tidak berjalan dengan mulus. Beberapa resiko dialami oleh pasangan suami istri ini, mulai dari godaan menarik dana saat Covid 19 melanda, hingga tertipu oleh agen perjalanan.

“Dahulu kami sudah menabung. Memang niatnya mau haji. Cuma, dipertengahan jalan kami kami tergoda dengan tawaran umrah yang mengajak kami untuk berangkat berdua,” katanya.

Tawaran itu diberikan oleh seorang oknum agen salah satu travel umroh ditahun 2013 dengan harga Rp 13 juta.

“Dibilangnya, kalau haji belum tentu bisa berangkat berdua dengan suami. Kami berpikir dua kali, jadi uang tabungan haji itu kami ubah menjadi umroh,” katanya.

Perlengkapan dokumen hingga koper umrah sudah diterima oleh Habsah dan suami. Namun, dua hari menjelang keberangkatan, keduanya tidak mendapatkan kursi dalam rombongan travel tersebut.

“Kami cari agen tersebut, tapi tidak jumpa. Saya akhirnya berfikir kalau ini adalah jalan dari Allah. Karena kami niatnya haji, bukan umrah,” katanya.

Sempat putus asa, Habsah dan suaminya kembali mengumpulkan uang dengan niat berangkat haji dan mendaftarkan diri kembali ke Departemen Agama.

“Tahun 2017 baru uangnya terkumpul kembali. Berselang empat tahun, uang untuk beli kursi baru terkumpul sebanyak Rp 25 juta. Disitu saya suruh bapak duluan daftar, tapi bapak suruh saya duluan,” ujarnya.

Dua tahun berselang, Saniman, Suami Habsah menyusul mendaftar ke Departemen Agama untuk membeli kursi haji.

“Karena usia bapak sudah 88 tahun, dia dipanggil untuk berangkat haji. Kemudian, saya ditarik bapak untuk ikut berangkat,” katanya.

Kini Habsah dan Saniman hanya tinggal menunggu waktu serta mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan menjelang keberangkatannya.(Red)