Polsek Bosar Maligas Tingkatkan Keamanan Lalu Lintas di Depan SMP Negeri 1 

SIMALUNGUN – Polres Simalungun melalui Polsek Bosar Maligas melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bosar Maligas pada Senin pagi (05/05/2025). Kegiatan rutin ini merupakan bagian dari program “Polri Hadir Untuk Masyarakat” yang bertujuan menciptakan situasi aman dan nyaman bagi para siswa yang akan memasuki lingkungan sekolah.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB, kegiatan pengaturan lalu lintas tersebut dimulai sejak pukul 06.30 WIB hingga selesai. Lokasi kegiatan berada di depan SMP Negeri 1 Bosar Maligas, Kelurahan Bosar Maligas, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

“Kegiatan pengaturan lalu lintas pagi ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pelajar. Tujuannya untuk menciptakan situasi yang aman dan tertib saat jam-jam sibuk di pagi hari ketika siswa berangkat ke sekolah,” jelas AKP Verry Purba.

Personel kepolisian yang bertugas dalam kegiatan tersebut adalah AIPTU EKA selaku Kepala SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan AIPDA ERIKSON SITORUS sebagai anggota SPKT. Keduanya melaksanakan tugas dengan baik di bawah arahan langsung Kapolsek Bosar Maligas, IPTU SONNI G. SILALAHI, SH.

Menurut laporan petugas, situasi selama kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib. Cuaca yang cerah juga turut mendukung kelancaran pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas. Kehadiran polisi di lokasi tersebut disambut positif oleh masyarakat sekitar, terutama para orang tua murid yang mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di depan sekolah ini merupakan bentuk implementasi dari tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dengan adanya petugas yang mengatur arus lalu lintas, risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di sekitar area sekolah dapat diminimalisir.

Kapolsek Bosar Maligas, IPTU SONNI G. SILALAHI, SH melalui perwakilannya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara konsisten sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas.

“Pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah merupakan salah satu prioritas kami dalam upaya menciptakan rasa aman bagi pelajar. Selain itu, kehadiran personel kepolisian di lapangan juga dapat meningkatkan kedekatan dengan masyarakat sesuai dengan semangat Polri yang hadir untuk melayani,” tambahnya.

Hasil yang dicapai dari kegiatan pengaturan lalu lintas ini adalah terciptanya situasi yang aman dan nyaman bagi siswa yang akan memasuki lingkungan sekolah. Dengan lancarnya arus lalu lintas di sekitar SMP Negeri 1 Bosar Maligas, para siswa dapat tiba di sekolah dengan selamat dan tepat waktu, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Polres Simalungun melalui jajaran Polsek Bosar Maligas akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di wilayah hukumnya.(Red)

Usai Lebaran, Permainan Tradisional Bikin Anak-Anak Tambangan Lupa Gawai

Tambangan– Usai bulan puasa dan libur Lebaran, kegiatan wisata permainan leluhur (witapermainur) kembali menggelora di sejumlah desa di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Seperti terlihat pada Minggu (4/5/2025), anak-anak tampak antusia dan ceria memainka sejumlah permainan tradisional warisan leluhur, seperti permainan congklak, engrang, lomba terompah gajah,mar jambatan Tapanuli dan beberapa permainan tradisional lainnya.

Keceriaan anak-anak makin bertambah, karena mereka juga mendapat makanan tambahan gratis yang dibagikan para kader PKK Desa Panjaringan.

Suasana gembira juga terpancar pada wajah anak-anak di Desa Laru Baringin. Mereka juga tampak asyik bermain petak umpet, bermain bola, martin, main kucing-kucingan, dan beberapa permainan tradisional lainnya. Anak-anak ini juga mendapat makanan tambahan berupa telur rebus.

Anak-anak di Desa Tambangan Jae juga tak kalah ceria. Mereka terlihat piawai berjalan menggunakan terompah gajah. Capek bermain, anak-anak di desa ini mendapat makanan tambahan berupa nasi bungkus.

Begitu juga di Desa Muaramais dan Desa Muaramais Jambur, anak-anak bersemangat mengikuti senam pagi. Mereka juga menjajal permainan engrang. Anak-anak di desa ini juga mendapat makanan tambahan. Bahkan, di Desa Muaramais Jambur, para kader kesehatan dan PKK tak mau ketinggalan. Mereka berupaya mengucurkan keringat lewat olahraga voli.

Berbagai kegiatan wisata permainan leluhur (witapermainur) itu merupakan realisasi program Marmayam Keta, Marhape Emmajolo yang digalakkan semua pemerintah desa di Kecamatan Tambangan untuk mengurangi kecanduan anak-anak bermain gawai.

Program inovatif dan edukatif itu mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, yang beberapa kali mengunjungi desa untuk melihat langsung beragam permainan tradisional warisan leluhur.(Red)

Desa Simangambat TB Tetapkan Pembatasan Gawai Serta Jam Malam bagi Anak dan Remaja,Berikut Poin Lengkapnya!

Simangambat TB – Masyarakat Desa Simangambat TB, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menyepakati adanya pembatasan gawai bagi anak-anak dan remaja di desa tersebut.

Kesepakatan itu diambil melalui musyawarah yang diselenggarakan di aula desa Simangambat TB.Sabtu (3/5/2025), Usai pembentukan Koperasi Merah Putih,dengan melibatkan tokoh agama, guru, orang tua, pemuda, dan warga desa.

Kegiatan bertajuk sosialisasi Pembatasan Penggunaan Gadget dan Pemberlakuan Jam Malam bagi Anak dan Remaja ini salah satunya bertujuan meningkatkan disiplin anak.

Berikut poin-poin yang disepakati dalam musyawarah tersebut.

  1. Penggunaan ponsel bagi anak dan remaja hanya diperbolehkan dengan pengawasan orang tua atau guru.
  2. Bagi siswa SD tidak boleh berkeliaran dan harus di rumah paling lambat pukul 20.00 WIB. Sementara bagi siswa SMP pukul 21.00 WIB.
  3. Bagi siswa SMA, jam malam juga diberlakukan dengan ketentuan paling lambat pukul 22.00 WIB sudah harus di rumah.
  4. Siswa SD dan SMP tidak diperkenankan memiliki ponsel sendiri.
  5. Siswa SD dan SMP wajib ikut Magrib Mengaji.

Kepala Desa Simangambat TB Ahmad Rasyid Nasution kepada media pada Minggu, 4 Mei 2025, mengatakan kesepakatan tersebut merupakan langkah nyata menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda.

“Juga sebagai bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga masa depan anak-anak desa,” kata dia.

Rasyid menambahkan, bagi anak-anak yang terbukti melanggar kesepakan akan diberikan sanksi yang bersifat edukasi dan pembinaan. “Sanksinya berupa nasehat langsung dari tokoh agama atau guru,” sebut dia.

Kemudian, kewajiban mengikuti salat berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Desa Simangambat TB Selama satu pekan berturut-turut dan menghapal ayat-ayat pilihan dari Alquran.

Langkah ini, lanjut dia, bukan sekadar aturan, tapi gerakan moral untuk melindungi generasi penerus dari pengaruh negatif dan kebiasaan yang merugikan. “Sebagai bentuk pembinaan akhlak,” tegas Rasyid.

Kepala desa pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi anak-anak di desa itu. “Mari bersatu, bergerak, dan bertindak karena masa depan anak-anak adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Rasyid.

Camat Tambangan Enda Mora Lubis menyambut baik langkah yang diambil masyarakat Desa Simangambat TB itu. Dia berharap hal serupa dilakukan desa lain di kecamatan tersebut.

“Ini adalah kegiatan yang telah direncanakan bersama dari tahun lalu untuk mempertajam program Marmayam Keta, Mar-HP Emma Jolo yang rutin dilaksanakan setiap hari Minggu,” kata dia.(red)

Dorong Tertib Administrasi, Ketua TP PKK Kotanopan Sambangi Desa Botung

Madina – Upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan program PKK terus digalakkan. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kotanopan,Ny. Sangkot Maidah Muslih Lubis, menegaskan pentingnya tertib administrasi sebagai pondasi keberhasilan program kerja di tingkat desa dan kelurahan.

Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Desa Botung, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa, (29/04/2025).

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi pengisian Buku 6 PKK kepada para pengurus desa.

“Tertib administrasi itu bagian penting dari berjalannya satu program karena di dalam administrasi tercatat semua progres kerja sehingga lebih terukur,” ujar Sangkot usai kegiatan.

Desa Botung termasuk salah satu dari sepuluh desa binaan TP PKK Kecamatan Kotanopan pada tahun ini. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen TP PKK kecamatan dalam mendampingi dan memperkuat program di tingkat desa.

Sangkot juga memaparkan bahwa enam jenis buku administrasi PKK,mulai dari Buku Daftar Anggota dan Kader hingga Buku Kegiatan,bukan sekadar formalitas, melainkan alat kendali dan dokumentasi kerja nyata di lapangan.

“Kami berharap, buku-buku ini diisi secara konsisten dan digunakan untuk mendukung pembangunan desa serta mendorong kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Rombongan TP PKK Kecamatan Kotanopan yang terdiri dari sekretaris, bendahara, dan sejumlah staf turut hadir dalam kunjungan ini. Mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Botung, Sutan, dan Ketua TP PKK Desa Botung, Ely Asroni.(Red)

Bupati Madina Ajak Warga Bermuhasabah di Tengah Krisis Moral Lewat Sejuta Salawat

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak zikir dan selawat sebagai bentuk muhasabah diri di tengah meningkatnya dekadensi moral yang melanda berbagai tingkatan usia di wilayah tersebut.

Ajakan itu disampaikan Bupati Saipullah dalam arahannya pada acara Tablig Akbar dan Sejuta Selawat di Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (29/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan keprihatinannya terhadap berbagai permasalahan sosial yang marak terjadi di Madina, seperti peredaran narkoba, perjudian online, dan berbagai bentuk kejahatan lainnya. Hal ini, kata Saipullah, ia ketahui berdasarkan laporan langsung dari masyarakat saat kunjungannya ke sejumlah wilayah.

“Kalau kondisi ini terus dibiarkan, kita tidak bisa menjamin suatu saat nanti tidak akan datang cobaan atau musibah kepada kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saipullah mengingatkan bahwa berbagai bencana yang terjadi di dunia, termasuk di Indonesia dan Madina, harus menjadi pelajaran untuk kembali memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Tablig Akbar dan sejuta selawat ini diadakan sebagai ikhtiar memohon pertolongan kepada Allah agar Bumi Gordang Sambilan dilimpahkan keberkahan dan dijauhkan dari bencana,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keikhlasan dan kekhusyukan dalam mengikuti rangkaian acara tersebut. “Dengan harapan lantunan selawat yang kita bacakan akan menjadi sebab turunnya rahmat dan perlindungan Allah kepada kita semua,” tuturnya.

Pantauan di lokasi, lantunan sejuta selawat dipimpin oleh Buya Salman Ahmad dan diikuti antusias oleh ratusan masyarakat dari berbagai unsur, seperti ASN, organisasi keagamaan, partai politik, dan kelompok pengajian.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Madina Alamulhaq Daulay, Ketua TP PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, unsur Forkopimda, Ketua MUI Madina Muhammad Natsir, serta para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Madina.(Red)

Ribuan Jamaah Padati Pengajian Akbar dan Sejuta Salawat di Masjid Agung Nur Ala Nur, Madina

Madina – Ribuan jamaah memadati pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) dalam acara Pengajian Akbar dan Sejuta Salawat bersama Ustadz H. Salman Ahmad Nasution, Selasa (29/4/2025).

Mengusung tema “Dengan Keberkahan Sejuta Salawat, Kita Menggapai Rida Allah SWT, Menjalin Persatuan dan Kesatuan, Serta Menjalankan Tugas dengan Penuh Keikhlasan”, acara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan.

Suasana religius semakin terasa saat Salawat Jibril dilantunkan secara bersama-sama hingga 600 kali, menggema memenuhi pelataran masjid. Lebih dari 3.000 masyarakat, termasuk Bupati Madina H. Saipullah Nasution, Ketua Tim Penggerak PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah, para pimpinan OPD, anggota DPRD, serta para pimpinan pondok pesantren se-Madina turut hadir dan berbaur dalam kebersamaan.

Dalam sambutannya, Bupati H. Saipullah Nasution mengajak seluruh masyarakat untuk bermuhasabah, merenungi berbagai persoalan yang terjadi di Madina, seperti maraknya peredaran narkoba yang menyasar remaja, ancaman judi online, serta bencana lumpur panas dari proyek panas bumi PT SMGP.

“Mari kita bermuhasabah, meminta kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala marabahaya. Semoga Kabupaten Mandailing Natal menjadi lebih baik ke depannya,” ucap Saipullah.

Sebelum memulai pembacaan salawat, Ustadz H. Salman Ahmad Nasution menyampaikan pesan spiritual yang menggugah hati jamaah.

“Salawat adalah cahaya yang mampu menenangkan hati, menyatukan umat, dan menjadi wasilah untuk meraih rahmat serta pertolongan Allah SWT. Mari kita niatkan dengan ikhlas agar setiap lafaz yang kita lantunkan hari ini menjadi doa yang membuka pintu keberkahan bagi negeri ini,” tutur Ustadz Salman.

Acara ini menjadi wujud nyata kebersamaan masyarakat Madina dalam memperkuat spiritualitas dan solidaritas, guna membangun daerah yang lebih religius, harmonis, dan penuh keberkahan.(Red)

Wakapolres Simalungun Hadiri Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Kementerian IMIPAS RI

SIMALUNGUN– Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Simalungun, Kompol Edi Sukamto SH MH menghadiri peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Kementerian IMIPAS RI yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Simalungun pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Ketika dikonfirmasi pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 WIB, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa Wakapolres Simalungun hadir mewakili Kapolres dalam acara tersebut. “Kehadiran pimpinan Polres Simalungun dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan menunjukkan komitmen kami dalam mendukung program rehabilitasi dan pembinaan narapidana, yang pada akhirnya berkontribusi pada keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKP Verry Purba.

Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dihadiri oleh seluruh jajaran Lapas Kelas II Simalungun dan para pemangku kepentingan (stakeholder) dari Korps Pimpinan Daerah (Korpinda) Simalungun/Siantar. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan instansi penegak hukum lainnya.

Kompol Edi Sukamto dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara Polres Simalungun dengan Lapas dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat. “Keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk lembaga pemasyarakatan,” tegas Wakapolres.

Kehadiran Polres Simalungun dalam acara ini merupakan bagian dari tugas profesionalisme Polri dalam pengamanan Kamtibmas. Polres Simalungun terus berkomitmen untuk mendukung program-program rehabilitasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas II Simalungun, sebagai upaya mencegah terjadinya pengulangan tindak kejahatan (residivisme) oleh para mantan narapidana.

Sebagai bagian dari strategi pengamanan Kamtibmas, Polres Simalungun juga secara rutin melakukan koordinasi dengan Lapas untuk memantau aktivitas narapidana, terutama mereka yang akan segera bebas dan kembali ke masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mantan narapidana dapat berintegrasi kembali ke dalam masyarakat dengan baik tanpa menimbulkan gangguan Kamtibmas.

Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Kementerian IMIPAS RI di Lapas Kelas II Simalungun berlangsung dengan khidmat dan diisi dengan berbagai kegiatan yang menunjukkan keberhasilan program pembinaan terhadap para warga binaan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis dan efektif.

Polres Simalungun berharap, melalui kerja sama yang baik dengan Lapas dan instansi terkait lainnya, upaya menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun dapat berjalan dengan optimal, sehingga masyarakat dapat hidup dengan rasa aman dan nyaman.(Red)

Fraksi PKB DPRD Madina Desak Pemerintah Tangani Semburan Lumpur Panas di Roburan Dolok

Madina– Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Mandailing Natal (Madina) meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk menangani bertambahnya titik-titik semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan. Langkah cepat diperlukan untuk mencegah potensi dampak negatif yang lebih luas terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Kami sudah melihat langsung ke lokasi, memang semburan lumpur panas ini semakin melebar,” ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Madina, Edi Anwar Nasution, usai melakukan peninjauan ke titik-titik semburan tersebut bersama Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar dan jajaran pengurus PKB lainnya.

Menurut Edi Anwar, dari hasil kunjungan itu ditemukan sejumlah titik semburan yang telah berdampak pada lahan perkebunan warga. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah agar segera mengambil tindakan strategis agar fenomena ini tidak semakin meluas.

“Kita berharap fenomena ini tidak berkembang seperti kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar. Ia menilai pemerintah perlu segera mengirimkan tim ahli untuk meneliti penyebab semburan lumpur panas tersebut. Menurutnya, hasil penelitian sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, sehingga masyarakat tidak terus dirundung keresahan.

“Kami melihat jumlah titik semburan semakin bertambah. Semoga fenomena ini bisa segera ditangani dengan baik,” kata Faslah.

Menanggapi fenomena ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina menyatakan akan melaporkannya kepada Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madina, Khairul, menyatakan pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan pada Rabu (23/4/2025). Berdasarkan informasi masyarakat dan hasil tinjauan, Khairul membenarkan adanya kemunculan sumber air panas.

“Dari laporan masyarakat, sumber air panas ini memang sudah ada sejak lama,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).

Untuk memastikan penyebab semburan lumpur panas, Pemkab Madina akan segera bersurat ke Dirjen EBTKE Kementerian ESDM agar dapat menurunkan tim geologi ke lokasi.

“Kita akan meminta Dirjen EBTKE untuk menurunkan tim guna memberikan analisis mendalam, sehingga masyarakat mendapatkan informasi akurat dan tidak merasa khawatir berlebihan,” tambah Khairul.

Ia juga mengimbau warga tetap tenang dan menunggu hasil kajian resmi dari pemerintah pusat.

“Warga di lokasi memang cukup cemas. Namun, kita minta masyarakat tetap tenang dan tidak menyimpulkan sendiri sebelum ada hasil kajian ilmiah,” kata Khairul.

Sementara itu, manajemen PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menegaskan bahwa titik semburan lumpur tersebut tidak berada di area sumur Pad-E yang dikelola perusahaan. Dalam keterangan resminya, Corporate Communication PT SMGP, Agung Iswara, menjelaskan bahwa manifestasi yang muncul merupakan fenomena alamiah yang telah terpantau sejak tahun 2021 dan tidak berkaitan dengan aktivitas sumur-sumur Pad-E.

“Sumur-sumur tersebut telah dibor sejak 2017 dan hingga kini belum pernah menghasilkan uap atau fluida panas bumi. Sumur-sumur tersebut tidak bertekanan dan tidak ada aktivitas produksi yang dapat memicu semburan,” tegas Agung.

Ia menambahkan, manifestasi seperti itu umum terjadi di wilayah dengan potensi panas bumi, sebagai hasil interaksi antara air tanah dengan batuan panas di bawah permukaan. Bahkan, manifestasi serupa sudah dikenal masyarakat setempat jauh sebelum aktivitas eksplorasi PT SMGP dimulai.

Area sekitar Pad-E diketahui memiliki tingkat pergerakan tanah yang tinggi serta banyak retakan, yang dapat memicu fenomena seperti semburan baru akibat pelepasan tekanan tanah, curah hujan, atau faktor geologis lainnya.

“Sebagai Objek Vital Nasional, PT SMGP berkomitmen penuh terhadap keselamatan dan keberlanjutan operasi kami dengan mengikuti semua standar keselamatan dan regulasi yang berlaku,” tutup Agung.(Red)

Jan Maringka : Rapat Pleno Presidium PNI Putuskan Pembentukan Pengurus Daerah, Mulai Provinsi, Kabupaten dan Kota

Jakarta – Ketua Umum Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI), Dr. Jan S. Maringka, SH, MH, menginginkan, masyarakat langsung bisa merasakan manfaat keberadaan organisasi yang dipimpinnya.

“Ketika membentuk pengurus di daerah, kita harus segera action, agar masyarakat langsung merasakan manfaat adanya organisasi kita di tengah kehidupan mereka,” tegas Jan Maringka saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pleno I Tahun 2025 Presidium PNI di Rarampa Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025) sore.

Tekad tersebut disampaikan Jaksa Agung Muda Intelijen 2017-2020 itu terkait rencana PNI untuk membentuk kepengurusan di daerah, mulai dari provinsi sampai kabupaten dan kota, dalam waktu dekat.

Rapat Pleno I Tahun 2025 PNI membahas sejumlah hal penting. Selain rencana pembentukan pengurus di daerah, ikut dibahas soal penguatan divisi Lembaga Bantuan Hukum, kegiatan-kegiatan ekonomi, dan aksi-aksi sosial organisasi.

Jan Maringka mempersilakan pengurus untuk memanfaatkan jaringan atau networking yang ada melalui figur-figur pengurus yang ada di dewan-dewan (kehormatan, pembina, penasihat, pakar, dan pengawas), juga para simpatisan, dalam berbagai bidang. “Mari kita isi kegiatan dari potensi kita sendiri,” ajak Jan Maringka.

Ikut memberikan sambutan dalam Rapat Pleno PNI itu adalah Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Yohanes Handojo Budhisedjati, SH.CCP. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya organisasi seperti PNI berperan besar menunjang program kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih. PNI sendiri sudah menjadi anggota Formas sejak 30 Desember 2024.

Tokoh-Tokoh Besar Terlibat di PNI

Diketahui, kepengurusan Presidium PNI yang dideklarasikan pada 1 Maret 2025 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, itu melibatkan tokoh-tokoh besar Indonesia. Ketua Dewan Kehormatan adalah Hashim Djojohadikusumo, dan salah satu anggotanya adalah Letjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, yang saat ini menjabat Gubernur Sulawesi Utara.

Pada jajaran Dewan Pembina, Rosan Perkasa Roeslani, BA, MBA (Menteri Investasi) duduk sebagai Ketua, didukung wakil-wakil, satu di antaranya mantan Dirjen Imigrasi, Irjenpol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH.

Dewan Penasihat diketuai mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dr. Bambang Soesatyo, SE, SH, MBA, dan Dewan Pakar diketuai mantan Menteri Kesehatan, Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI. Dewan Pengawas diisi Dr. Ir. S. Milton Pakpahan, MM. CERG, sebagai ketua.

Pada jajaran Dewan Pengurus Harian, Ketua Umum adalah Jan S. Maringka, Ketua Harian Dr. Drs. Ruddy Sumampouw, MBA, Sekretaris Jenderal Surya Kusumanegara, SE, MM, Bendahara Umum M.H.L. Vera Sanger, SE.

Kepengurusan Presidium PNI diperkuat 10 Wakil Ketua Umum, 10 Wakil Sekretaris Jenderal, dan lima Wakil Bendahara Umum, serta 21 pengurus tingkat Departemen.

Selain itu, dibentuk pula tiga Divisi yaitu Hubungan Masyarakat (Humas), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Tanggap Darurat, serta Kesekretariatan dan Logistik.

Menurut Wakil Ketua Umum yang membidangi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Tedy A. Matheos, SE, MM, kepengurusan masih akan dilengkapi dan disempurnakan agar lebih efisien dan efektif.

Acara Rapat Pleno I Tahun 2025 Presidium PNI dengan Ketua Panitia Yan Kaunang itu, dirangkai dengan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H. Setelah mendengarkan tauziah singkat Ustad Ali Nugraha, S.Ag, M.Pd, pengurus dan simpatisan Presidium PNI berjumlah lebih dari 100 orang bermaaf-maafan dan beramah-tamah. (red)

Wali Kota Padangsidimpuan Sambut Baik Sinergi DPC Peradi Tabagsel dalam Program Bantuan Hukum

Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., menerima kunjungan audiensi dari jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Pergerakan Tabagsel Raya di ruang kerjanya, Kamis (24/4/2025).

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC, RHa Hasibuan, bersama sejumlah pengurus inti lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, DPC Peradi Pergerakan Tabagsel Raya menyampaikan komitmen mereka untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, khususnya dalam bidang bantuan hukum dan penyuluhan hukum bagi masyarakat.

“Ini merupakan bagian dari implementasi program kerja kami sekaligus dukungan terhadap amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum,” ujar RHa Hasibuan. Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses layanan hukum, terutama bagi masyarakat rentan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang mencakup Padangsidimpuan, Paluta, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal.

Wali Kota Dr. Letnan Dalimunthe mengapresiasi langkah tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi lintas sektor guna memperkuat perlindungan hukum sebagai bagian dari pembangunan daerah yang inklusif.

“Pemerintah Kota menyadari bahwa perlindungan hukum adalah bagian integral dari pembangunan yang berkeadilan. Sinergi dengan DPC Peradi ini akan memperkuat pondasi kota yang adil, berdaya, dan bermartabat,” ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dalam upaya memberikan layanan hukum yang merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.(Red)