TNI Tanggapi Cepat Erupsi Lewotobi: Dapur Umum, Layanan Kesehatan, dan Bantuan Logistik untuk Pengungsi

DAERAH579 Dilihat

Jakarta, – TNI mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya untuk merespons bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan bahwa TNI telah membuka dapur umum, menyediakan layanan kesehatan gratis, serta mendistribusikan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan mendesak pengungsi yang terdampak bencana.

“Kami bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan setiap pengungsi mendapatkan bantuan yang diperlukan baik pangan, kesehatan, maupun kebutuhan dasar lainnya. Kecepatan dalam penanganan bencana ini sangat penting untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Jenderal Agus, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11).

Dalam upaya tanggap darurat ini, TNI berkolaborasi erat dengan Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta lembaga-lembaga terkait lainnya. Koordinasi yang baik antar pihak ini memastikan distribusi bantuan dan evakuasi pengungsi berjalan lancar dan efektif.

Hingga Minggu dini hari, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan, dengan semburan lava pijar yang mengarah ke sejumlah desa di sekitar gunung.

Berdasarkan data BNPB, lebih dari 9.000 warga terpaksa mengungsi dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya erupsi.

“Selain menyediakan dapur umum, kami juga memastikan pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi yang membutuhkan perawatan medis. TNI terus berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga lainnya untuk mempercepat proses pemulihan,” tegas Jenderal Agus.

TNI memastikan bahwa seluruh bantuan—baik berupa pangan, obat-obatan, dan logistik lainnya akan terus disalurkan untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat.

Dalam upaya pemulihan pasca-bencana, TNI berkomitmen untuk mendukung penuh proses rehabilitasi wilayah terdampak dan memastikan bahwa setiap pengungsi mendapat perhatian yang maksimal.(RED)

Sumber : Antara News

Komentar