Kotanopan – Isak tangis haru mewarnai momen pelepasan 13 jemaah Calon Haji asal Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Senin pagi (5/5/2025).
Dengan diiringi doa dan lambaian tangan keluarga, para jemaah dilepas langsung oleh Camat Kotanopan, Muslih Lubis, sebelum bergabung ke Kloter 5 di Masjid Agung Nur Ala Nur,desa Parbagunan Kecamatan Panyabungan.
Rasa haru bercampur bahagia begitu terasa ketika satu per satu jemaah menaiki kendaraan menuju titik pemberangkatan. Ada yang berusia lanjut, ada pula yang masih muda, namun semangat mereka sama: memenuhi panggilan suci ke Baitullah.
Acara pelepasan ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting daerah, seperti Kapolsek Kotanopan AKP Syarifuddin Nasution, perwakilan Koramil 14 Kotanopan, Kepala KUA Kotanopan Muhammad Ikhwan Lubis, Ketua MUI Kotanopan H. Laung Lubis, Ketua MWC NU Kotanopan Muhamad Rizky Lubis, serta tokoh masyarakat H. Khoiruddin Nasution dan Reza Fahlewi Lubis.
Kepala KUA Muhammad Ikhwan Lubis melaporkan, total calon jemaah haji asal Kotanopan tahun ini berjumlah 32 orang.
Mereka dibagi dalam dua kloter: 13 orang di Kloter 5, dan 19 lainnya akan berangkat bersama Kloter 10 dari Embarkasi Kualanamu Medan.
Dalam sambutannya, Camat Kotanopan Muslih Lubis menyampaikan pesan penuh makna. Ia mengajak para jemaah untuk menjaga kekompakan, saling membantu, dan tetap menjaga kesehatan, terlebih karena sebagian besar jemaah adalah lanjut usia. “Yang muda jangan lepas tangan, bantu orang tua kita. Jaga kekompakan, jaga semangat ibadah,” ujarnya.
Muslih juga menitipkan doa agar jemaah mendoakan tanah kelahiran mereka, agar Kecamatan Kotanopan dan Mandailing Natal selalu dalam lindungan Allah dan masyarakatnya hidup tenteram. “Semoga berangkat 13, pulang pun tetap 13. Semoga semua menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur dan mabrurah,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Dari 13 jemaah yang berangkat, Nurwahidah (25) tercatat sebagai jemaah termuda, sementara Nurlela (77) menjadi yang tertua. Keduanya berasal dari Pasar Kotanopan, membawa harapan besar dari keluarga dan masyarakat.
Dengan doa yang mengalun dan peluk hangat keluarga, rombongan jemaah pun bertolak, membawa amanah dan impian menuju tanah suci. Semoga mereka diberi kemudahan, kesehatan, dan pulang sebagai tamu Allah SWT.(Red)