BATU BARA — Detik-detik mengerikan kembali terjadi di lintasan kereta api Kuala Tanjung, tepatnya di Simpang Durian, Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sabtu pagi (21/6/2025).Seorang pengendara motor, Zalani Damanik (31), tewas seketika setelah dihantam kereta api saat mencoba melintasi rel.
Di beritakan Wahana News Simalungun,Menurut informasi yang dihimpun, pagi itu Zalani tengah berangkat kerja. Beberapa pengendara sebelumnya sudah lebih dulu melintasi rel kereta Kuala Tanjung–Perlanaan.
Namun saat Zalani mencoba menyusul, dari arah Kuala Tanjung, kereta api melaju kencang. Dalam hitungan detik, tabrakan keras tak terhindarkan.
Benturan hebat membuat tubuh Zalani terpental beberapa meter dari rel. Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tragis tersebut berusaha memberikan pertolongan, namun nyawanya tak terselamatkan akibat luka parah di bagian kepala.
“Kalau saja ada palang pintu, kejadian ini mungkin tak terjadi. Kami sudah berkali-kali minta, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan,” ujar seorang warga setempat yang geram.
Kapolsek Medang Deras, AKP AH Sagala, membenarkan insiden maut tersebut. “Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya,” kata AKP Sagala.
Ironisnya, kecelakaan di lintasan tanpa palang pintu ini bukan yang pertama. Sejak jalur kereta Kuala Tanjung diresmikan pada 2023, warga Kecamatan Medang Deras telah berulang kali menyuarakan permintaan agar pengaman dipasang di lintasan rawan tersebut. Namun hingga kini, aspirasi itu belum juga terealisasi.(Red)
Komentar