Polisi Kebut Penyelidikan Kasus Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

Jakarta, – Kepolisian terus mendalami dugaan pembunuhan terkait penemuan potongan tubuh wanita tanpa kepala di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) lelu. Korban, yang teridentifikasi berinisial SH (40), diduga menjadi korban pembunuhan sadis yang hingga kini masih menyimpan misteri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban telah melapor ke polisi dan menyatakan keyakinan bahwa SH dibunuh dengan sengaja. “Penyidik dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih bekerja keras, dan kami berharap masyarakat bisa memberi kami waktu untuk mendalami semua bukti dan petunjuk yang ada,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Rabu malam (30/10).

Penyelidikan awal dari tim forensik memastikan identitas korban. “Korban terkonfirmasi sebagai saudari SH, berusia 40 tahun, sesuai hasil pemeriksaan luar dan dalam,” lanjut Ade Ary. Identifikasi ini menjadi langkah awal penting dalam mengusut motif dan menemukan pelaku.

Pihak kepolisian telah memanggil sejumlah saksi, termasuk mereka yang berada di sekitar lokasi penemuan jenazah dan saksi yang pertama kali menemukan potongan tubuh korban. “Kami terus menggali informasi dari berbagai saksi yang relevan untuk memperjelas rangkaian peristiwa,” tambahnya.

Sementara itu, polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan motif yang mungkin melatarbelakangi kejadian ini. “Penyidik masih bekerja, dan kami akan terus memperbarui perkembangan kasus ini kepada publik. Prioritas kami adalah menemukan pelaku dan mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini,” pungkas Ade Ary.

Kasus ini menjadi prioritas bagi Polda Metro Jaya, dan masyarakat berharap penegakan hukum yang tegas untuk mengungkap dalang di balik tindakan keji yang meresahkan ini.(Red)

Sumber : AntaraNews.com

Polisi Kerahkan Unit K-9 untuk Lacak Kepala Korban Pembunuhan Misterius di Muara Baru

Jakarta Utara,-Polres Pelabuhan Tanjung Priok menurunkan anjing pelacak dari Satuan K-9 dalam penyelidikan kasus pembunuhan yang mengejutkan publik: jasad seorang wanita ditemukan tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Selasa (29/10/).

Langkah ini dilakukan guna mencari keberadaan kepala korban, yang hingga kini belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

“Kami melibatkan unit K-9 untuk membantu pencarian bagian tubuh yang hilang di area sekitar. Ini menjadi prioritas utama kami,” ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Beliau menegaskan bahwa pihaknya bekerja cepat dan teliti untuk mengungkap identitas serta latar belakang kejadian tragis ini.

Jasad korban ditemukan di dalam karung yang disembunyikan dalam sebuah kardus di kolam dekat SPBU Muara Baru.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP Igusti Ngurah Putu Krisna Narayana, menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda memar pada tubuh korban saat pemeriksaan awal, namun autopsi di RS Polri akan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam.

“Menurut dugaan awal, korban tewas dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum jasadnya ditemukan, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa pagi,” jelas AKP Krisna. “Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui. Semua petunjuk, termasuk hasil autopsi dan bantuan K-9, akan kami maksimalkan untuk membongkar kasus ini.”

Kejadian ini menciptakan kekhawatiran di kalangan warga setempat, sementara Polres Pelabuhan Tanjung Priok berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

Autopsi diharapkan dapat memberikan bukti penting mengenai identitas korban dan mengungkap lebih banyak tentang kejahatan yang mengerikan ini.(R 12 QI)

Sumber : AntaraNews.com