Forkopimcam Tambangan Gotong-Royong Bersihkan Puing Kebakaran di Tambangan Tonga

Tambangan, Madina – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tambangan mengerahkan personel untuk gotong-royong membersihkan puing-puing kebakaran di Desa Tambangan Tonga, Selasa (7/1).

Kebakaran hebat yang terjadi pada (23/12) lalu telah menghanguskan 16 unit rumah, satu bengkel, dan satu kedai kopi.

Kegiatan gotong-royong dimulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB sebagai persiapan untuk memulai rekonstruksi rumah warga terdampak.

Camat Tambangan, Enda Mora Lubis, mengatakan bahwa rekonstruksi rumah akan dimulai hari ini dengan ukuran bangunan 6×6 meter berbahan kayu.

“Sebanyak 16 unit rumah direncanakan selesai dalam waktu satu bulan. Biaya rekonstruksi berasal dari bantuan Pemkab Madina, Baznas, dan donasi masyarakat maupun organisasi,” ujar Enda, didampingi Sekretaris Camat, Bahren Daulay.

Enda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu, termasuk pemerintah desa dan kelurahan se-Kecamatan Tambangan, pegawai kantor camat, Danramil 14 Kotanopan, Kaban PBD Madina, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madina yang menyediakan petugas kebersihan dan angkutan untuk pengangkutan sisa puing.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat yang telah memberikan bantuan moral maupun material. Hingga kini, penggalangan dana masih berlangsung untuk memastikan rekonstruksi berjalan lancar dan hasilnya maksimal,” tuturnya.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah kecamatan dan desa membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin membantu.

Donasi dapat dikirimkan melalui Bank Sumut dengan nomor rekening 3430 2040 094 523 atas nama Erwin Parsaulian, atau BRI dengan nomor rekening 0637 0107 0199 504 atas nama Sahrin.

Pemerintah berharap kolaborasi dan gotong-royong ini menjadi langkah awal pemulihan kehidupan warga terdampak kebakaran. (R 12 QI)

Pemkab Madina Siapkan Rp150 Juta untuk Rekonstruksi Rumah Korban Kebakaran di Tambangan Tonga

Tambangan,Madina, – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memastikan penyaluran bantuan rekonstruksi bagi korban kebakaran di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, berjalan sesuai rencana. Bantuan senilai Rp150 juta disiapkan untuk membantu proses rekonstruksi bangunan yang terdampak musibah tersebut.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengungkapkan, proses verifikasi sudah selesai dilakukan, dan bantuan akan disalurkan paling lambat Senin depan melalui rekening masing-masing korban. Hal ini disampaikan saat Bupati menemui para korban di Masjid Riyadus Sholihin, Desa Tambangan Tonga, Jumat (27/12)

“Setiap korban akan menerima jumlah bantuan yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan ukuran bangunan yang terbakar. Kami berharap proses rekonstruksi dapat selesai sebelum Idulfitri tahun depan,” ujar Bupati Sukhairi, didampingi Asisten I Sahnan Pasaribu.

Bupati juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Baznas Madina, Baznas provinsi, dan pusat untuk mengupayakan tambahan bantuan.

Kehadiran Bupati bersama sejumlah pejabat daerah menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap warganya. “Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan segala kebutuhan korban dapat terpenuhi. Kami turut berduka atas musibah ini dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Sementara itu, untuk kebutuhan sandang dan pangan, Bupati memastikan ketersediaannya telah mencukupi berkat bantuan yang datang dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, banyak saudara-saudara kita yang sudah lebih dulu memberikan bantuan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan uang tunai secara langsung kepada para korban dan meminta agar pemerintah desa serta kecamatan bekerja sama dalam pendistribusian bantuan untuk menghindari kesalahpahaman.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh beserta istri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir. Elpi Yanti Harahap, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Faisal Situmorang, Kepala Bagian Kesejahteraan Setdakab Madina Bahruddin Juliadi, serta sejumlah pejabat Dinas Sosial Madina.(Red)

Atika Azmi : Figur Inspiratif bagi Milenial Desa Tambangan Tonga dalam Pilkada Madina

Tambangan,Madina – Kecerdasan dan dan prestasi yang ditorehkan Atika Azmi Utammi Nasution selama menjadi wakil bupati Mandailing Natal (Madina) menjadikan dirinya sebagai panutan kalangan milenial di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan.

Itu sebabnya, sejumlah generasi milenial di Desa Tambangan Tonga itu menginginkan calon wakil bupati Madina nomor urut 2 itu melanjutkan karier politik sebagai pemimpin di Pemkab Madina. Untuk mewujudkan keinginan itu, mereka sepakat memilih pasangan calon (Paslon) Saipullah-Atika (SAHATA) pada Pilkada Madina yang akan digelar pada 27 November 2024.

“Sosok Bu Atika itu sudah populer di kalangan anak muda seusianya. Bu Atika jadi panutan kami kalangan anak muda di desa ini,” kata Mairoh, kaum milenial di Desa Tambangan Tonga saat menyambut kedatangan Atika ke desa itu, Sabtu (2/10).

Mairoh bersama dua temannya sependapat bahwa Atika Azmi Utammi memiliki wawasan yang luas dan pengalaman di pemerintahan yang tidak perlu diragukan lagi.

“Bu Atika jadi panutan kami untuk menggapai cita-cita. Kami ingin mengikuti langkahnya menjadi kaum milenial yang mampu bersanding dengan kaum pria di pemerintahan. Menurutku, selain menjadi ibu rumah tangga, seorang perempuan harus bisa berbuat untuk masyarakat luas,” katanya.

Penilaian serupa dituturkan oleh Aisyah, juga kaum milenial Desa Tambangan Tonga. Dia mengaku mengagumi sosok Atika yang hadir sebagai tokoh muda yang cerdas dan berpengalaman di pemerintahan sebagai Wakil Bupati Madina.

“Selain sebagai perwakilan kaum milenial dan perempuan di pemerintahan, sosok Bu Atika cerdas dan enerjik. Tentunya sangat cocok dengan Pak Saipullah menjadi bupati dan wakil bupati Madina periode berikutnya,” ungkapnya.

Ketika kaum milenial ini ditanya kesiapan mereka memilih SAHATA nomor urut 02 di Pilkada pada 27 November nanti, dengan kompak mereka mengaku siap mendukung dan memenangkan Palson SAHATA untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Bumi Gordang Sambilan ini. (Red)