Meriah! May Day Fiesta 2025 Sumut Dihadiri Gubernur Bobby, Buruh Dapat Motor Listrik dan Janji Manis dari Pemerintah

Deli Serdang – Ribuan buruh tumpah ruah dalam perayaan May Day Fiesta 2025 yang digelar di Gedung Olahraga Mini Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Jalan Williem Iskandar, Percut Sei Tuan, Kamis (1/5/2025).

Tak hanya meriah, peringatan Hari Buruh Internasional kali ini juga mencetak sejarah: untuk pertama kalinya, dihadiri lengkap oleh Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Surya, serta hampir seluruh unsur Forkopimda dan kepala daerah se-Sumut.

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menyampaikan bahwa kehadiran para pejabat tinggi ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperhatikan nasib para buruh.

Ia juga menyoroti masalah serius yang dihadapi Sumut: tingginya jumlah angkatan kerja, termasuk yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Baru-baru ini lebih dari 500 WNI dipulangkan dari Myanmar karena TPPO, dan lebih dari 100 di antaranya berasal dari Sumut. Ini jadi perhatian kita bersama,” tegas Bobby.

Ia menegaskan, untuk mengatasi tantangan itu, Pemprov Sumut akan membangun pusat pelatihan tenaga kerja unggulan agar siap kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri secara legal. “Kita ingin ciptakan iklim investasi yang nyaman agar lapangan kerja semakin terbuka,” tambahnya.

Acara May Day Fiesta semakin semarak dengan Job Fair 2025 yang diikuti lebih dari 50 perusahaan, didukung penuh melalui APBD Pemprov Sumut.

Ketua Panitia, Noviandy, mengatakan bahwa perayaan kali ini menjadi yang paling spesial karena dihadiri langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Kehadiran lengkap Forkopimda dan para kepala daerah membuat buruh merasa dihargai,” ujarnya.

Tak hanya itu, agenda kegiatan juga beragam: dari dialog buruh, layanan kependudukan, pasar murah, pemeriksaan kesehatan, pembukaan akun bank, hingga pemberian penghargaan kepada ahli waris mantan tokoh serikat buruh.

Momen tak terduga terjadi saat Gubernur Bobby bertanya kepada panitia hadiah apa yang diinginkan buruh. Noviandy menjawab: “Anggaran Hari Buruh tahun depan, Pak, kalau bisa masuk APBD.”

Bobby langsung merespons di hadapan ribuan peserta, “Bagaimana Pak Sekda, bisa ya? Baik, tahun ini kita ajukan!” Sorakan dan tepuk tangan pun menggema di arena acara.

Sebagai penutup, panitia menggelar lucky draw dengan hadiah utama yang bikin iri: delapan unit sepeda motor listrik, hasil sumbangsih Gubernur, Kapolda, Kajati, Pangdam, pimpinan DPRD, dan para bupati/wali kota.

Tak ketinggalan, sebanyak 75 serikat pekerja menyampaikan pernyataan sikap, mendesak pemerintah menyusun regulasi yang lebih berpihak pada buruh, termasuk penyelesaian sengketa kerja dan pencabutan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Penuh semangat, penuh harapan May Day Fiesta 2025 bukan sekadar pesta, tapi juga panggung perjuangan untuk masa depan pekerja Sumatera Utara yang lebih sejahtera.(Red)

Desa Hutatonga Bergerak! TP PKK Madina Siapkan Strategi Hebat Menuju Gelar Desa Terbersih di Sumut

Madina, – Desa Hutatonga, Kecamatan Panyabungan Barat, kini berada di garis depan untuk membawa nama harum Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Desa tersebut dipilih sebagai wakil kabupaten dalam Lomba Desa Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Sumatera Utara, Desa Hutatonga tengah mempersiapkan langkah besar untuk mencetak sejarah baru.

Ketua TP PKK Madina, Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, yang memimpin langsung pembinaan strategis yang digelar pada Selasa, (11/2), di kantor desa setempat. Dengan penuh semangat, ia memompa optimisme warga dan penggerak PKK di semua tingkatan untuk bahu-membahu menjadikan Desa Hutatonga sebagai yang terbaik.

“Ini bukan hanya soal lomba, ini adalah misi besar kita bersama. Desa Hutatonga harus tampil beda, memberikan yang terbaik, dan menjadi inspirasi bahwa desa kecil bisa mencetak prestasi besar!” ujar Eli dengan penuh keyakinan.

Dalam pembinaan tersebut, Eli menggariskan sejumlah program unggulan, mulai dari pembentukan dasa wisma, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pencegahan stunting dan penyakit menular. Semua itu menjadi langkah konkret untuk memenuhi indikator penilaian dengan hasil maksimal.

“Kita tidak hanya mengejar penghargaan, tetapi juga membangun budaya hidup bersih dan sehat yang akan menjadi warisan generasi berikutnya,” tambahnya.

Kepala Desa Hutatonga, Agus Salim, dengan semangat menyatakan kesiapan warganya untuk menerima tantangan ini. Ia juga mengakui pentingnya bimbingan TP PKK Madina dalam memandu langkah-langkah strategis menuju kemenangan.

“Kami siap bergerak! Dengan pembinaan ini, kami optimistis bisa membawa Desa Hutatonga menjadi desa terbaik di Sumut,” tegas Agus.

Sementara itu, Camat Panyabungan Barat, Ahmad Fauzan Lubis, memastikan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan dan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditunjuk sebagai pendamping. Ia yakin kolaborasi ini akan membuahkan hasil maksimal.

“Kemenangan ini bukan hanya milik Desa Hutatonga, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Mandailing Natal,” katanya dengan penuh harap.

Kedatangan Ketua TP PKK Madina disambut dengan meriah oleh warga. Lantunan salawat bergema, dan pengalungan bunga menjadi simbol semangat warga untuk mendukung program ini.

Seusai pembinaan, kelompok kerja (pokja) TP PKK Kabupaten langsung menggelar diskusi intensif dengan perangkat desa untuk menyusun langkah-langkah taktis ke depan.

Desa Hutatonga kini berdiri tegak di tengah sorotan. Dengan semangat gotong royong dan strategi matang, desa ini tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga mengubah wajah kehidupan masyarakatnya menjadi lebih bersih, sehat, dan sejahtera.(Red)

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Asahan 3, Dorong Sumut Jadi Pusat Energi Terbarukan

Asahan,Sahata News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 pada Senin (20/1).

Acara peresmian berlangsung di kawasan Intake Weir PLTA Asahan 3, Desa Tangga, Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Agus Fatoni menegaskan potensi besar Sumatera Utara sebagai pusat energi terbarukan di Indonesia. “Sumatera Utara memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti tenaga surya, air, dan angin. Ini menjadi peluang besar bagi provinsi ini untuk menjadi pusat pengembangan energi terbarukan nasional,” ujarnya.

PLTA Asahan 3, yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, menawarkan sejumlah keunggulan.

Selain proses pembangunan yang tergolong cepat, proyek ini menggunakan metode pembangunan baru dengan penerapan System Building Information Modelling (BIM).

PLTA dengan kapasitas 2×87 MW ini mampu menyuplai listrik ke sekitar 113.769 rumah dan mengurangi emisi karbon hingga 688.610 ton per tahun.

Di tempat terpisah, Presiden Prabowo Subianto yang meresmikan proyek ini secara simbolis dari PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, mengapresiasi pencapaian bangsa Indonesia di sektor energi. “Hari ini adalah momen bersejarah bagi bangsa kita. Peresmian 37 proyek ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi menjadikan ini salah satu proyek energi terbesar di dunia,” kata Prabowo.

Selain PLTA Asahan 3, proyek strategis ketenagalistrikan yang diresmikan meliputi gardu induk, jaringan listrik, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Proyek-proyek tersebut diharapkan memperkuat pasokan listrik nasional dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.(Red)

Groundbreaking Oncology Center RSUP Haji Adam Malik, Tingkatkan Layanan Kesehatan Kanker di Sumut

Sumut (Sahata News) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, berharap pembangunan Pusat Onkologi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dapat meningkatkan layanan kesehatan untuk penyembuhan kanker di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya. Harapan ini disampaikan Fatoni dalam acara groundbreaking pembangunan pusat tersebut, Kamis (16/1).

“Ini akan sangat membantu masyarakat Sumut dan sekitarnya. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar, pelayanan semakin baik, dan masyarakat semakin sehat,” ujar Fatoni.

Sumatera Utara memiliki prevalensi kanker sebesar 0,98%, yang berarti dari 1.000 orang terdapat sekitar 9 penderita kanker. Meski terdapat sekitar 210 rumah sakit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut, layanan onkologi masih terbatas. Fatoni optimis, kehadiran Pusat Onkologi di RSUP Haji Adam Malik dapat mengurangi kebutuhan masyarakat untuk mencari pengobatan kanker ke luar negeri.

Baca Juga : Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Yuniar Pane, Istri Alm. Raja Inal Siregar

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebut bahwa Pusat Onkologi RSUP Haji Adam Malik akan menjadi pusat layanan kanker utama di wilayah Sumatera. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti PET Scan, yang mampu mendeteksi penyebaran kanker secara akurat.

“Di Sumatera ini belum ada PET Scan, salah satu perangkat penting untuk pemeriksaan penyebaran kanker. Di Indonesia, baru ada empat, dan untuk Pulau Sumatera ini akan menjadi yang pertama,” jelas Wamenkes.

Dengan dibangunnya Pusat Onkologi ini, diharapkan pelayanan kesehatan kanker di Sumut dapat semakin maju dan masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke luar negeri untuk mendapatkan layanan pengobatan berkualitas. (Red)