Anak Berteriak, Orang Tua Terbangun: Rumah di Pagaran Tonga Ludes Dilalap Api

Madina – Ketenangan malam di Desa Pagaran Tonga, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mendadak pecah oleh suara jeritan seorang anak yang membangunkan kedua orang tuanya saat rumah mereka dilalap api, Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Rumah tersebut merupakan tempat tinggal dan tempat usaha (Warung) Syamsuddin (45) dan istrinya, Sakinah (41), dan anaknya.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak mereka yang terbangun dan melihat kobaran api di dalam rumah.

“Saat itu kami sedang tidur, tiba-tiba anak kami berteriak membangunkan kami, mengatakan rumah terbakar. Setelah terbangun, kami melihat dinding rumah sudah dilalap api,” ujar Sakinah, masih dalam kondisi syok.

Warga sekitar yang mendengar teriakan segera bergegas ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Madina tiba dan berhasil menjinakkan kobaran api sekitar pukul 04.20 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Namun, rumah beserta isinya mengalami kerusakan parah. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (Red)

Pabrik Kimia PT Indoraya Terbakar di Tangerang, Api Melalap Gedung dalam Sekejap

Tangerang  – Sahata | Kejadian mengejutkan terjadi di PT Indoraya, pabrik kimia yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, pada Senin (28/10) sore.

Kebakaran hebat yang diduga disebabkan oleh percikan api dari mesin produksi mengakibatkan kobaran api yang melalap gedung dalam sekejap, disertai asap hitam pekat yang terlihat dari kejauhan.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.34 WIB, tepat pada jam pulang kerja, yang membuat situasi semakin kacau. Banyak pengendara terpaksa berhenti di tepi jalan, menyaksikan api yang membesar, sehingga menimbulkan kemacetan parah di sekitarnya.

Camat Karawaci, Mahdiar, menjelaskan, “Kebakaran ini berasal dari percikan api pada mesin produksi. Kami saat ini bekerja keras untuk menangani situasi ini.”

Sementara itu, Kapolsek Karawaci, Kompol Antonius, mengungkapkan informasi dari dua saksi di lokasi yang melihat percikan api muncul dari panel listrik.

Api kemudian menyambar bahan baku pabrik, termasuk bahan kimia dan plastik. Upaya awal untuk memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia tidak membuahkan hasil.

“Api menyebar dengan cepat ke area gudang lainnya. Saat ini, tim dari BPBD Kota Tangerang masih berusaha memadamkan api,” tambah Antonius.

Proses pemadaman kini melibatkan enam unit armada BPBD yang bekerja secara bergantian. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga disiagakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) untuk merespons kemungkinan adanya korban.

Hingga berita ini diterbitkan, kerugian material belum bisa diperkirakan, dan laporan sementara menunjukkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Warga sekitar berharap agar situasi segera teratasi, dan pihak berwenang menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.(Red)

Sumber : Antara