Sekdakab Madina Alamulhaq Daulay Resmi Mengundurkan Diri, Begini Alasannya!

Madina – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Alamulhaq Daulay, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Kepastian ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, Drs. Lismulyadi Nasution, Kamis (15/5/2025).

“Benar, Pak Alamulhaq mengundurkan diri dari jabatan Sekda dengan alasan kondisi kesehatannya,” ujar Lismulyadi saat dikonfirmasi.

Lismulyadi juga mengungkapkan bahwa saat ini Alamulhaq tengah mengajukan proses pensiun karena telah memasuki usia 59 tahun. “Beliau mau pensiun. Ini sedang dalam proses pengusulan,” tambahnya.

Terkait pengganti sementara Sekda, Lismulyadi menyebutkan bahwa nama Asisten I, Sahnan Pasaribu, telah diajukan sebagai Pelaksana Harian (Plh).

Namun, pengangkatan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bupati Mandailing Natal, H.Saipullah Nasution.

“Asisten I Sahnan Pasaribu direncanakan sebagai pengganti sementara. Jika disetujui Bupati, maka akan ditunjuk sebagai Plh selama sepekan. Setelah itu, akan diajukan Penjabat (Pj) Sekda ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sebelum dilakukan lelang jabatan untuk Sekda definitif,” jelas Lismulyadi, yang juga menjabat Asisten III di Pemkab Madina.

Sebagai informasi, Alamulhaq Daulay dilantik menjadi Sekda definitif pada 15 Desember 2022 di masa pemerintahan Bupati Sukhairi dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi.

Masa jabatannya berlangsung kurang lebih dua tahun sebelum mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan usia pensiun.(Red)

Sekda Madina Lantik 11 Guru Penggerak sebagai Kepala Sekolah

Madina – Sebanyak 11 guru penggerak resmi dilantik menjadi kepala sekolah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dalam sebuah upacara yang digelar pada Rabu, 6 November 2024, di Aula Sekretariat Pemkab Madina. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 821.2/0792/K/2024, yang menegaskan komitmen Pemkab Madina dalam meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madina, Alamulhaq Daulay, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pendidikan di Madina. “Para kepala sekolah yang baru dilantik diharapkan tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan pembaruan dalam dunia pendidikan,” tegas Alamulhaq.

Sebagai bentuk perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan, pelantikan ini juga mencakup enam guru lainnya yang diangkat menjadi kepala sekolah serta dua pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas manajemen pendidikan agar dapat bersaing dengan standar pendidikan nasional.

Kirsa Ahmad, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Jabatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, menjelaskan bahwa 11 guru penggerak yang dilantik hari ini merupakan individu yang telah melalui seleksi ketat dan diharapkan bisa membawa perubahan positif di sekolah masing-masing. “Guru penggerak memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung perkembangan pendidikan di daerah. Kami berharap mereka bisa menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan yang berkualitas,” ujar Kirsa.

Berikut ini adalah nama-nama guru yang dilantik menjadi kepala sekolah:

1. Mahyuddin, S.Pd – Kepala SMPN 5 Siabu

2. Juanda, S.Pd – Kepala SDN 204 Tamiang

3. Linda Sari, S.Pd – Kepala SDN 050 Malintang Julu

4. Ahmad Jarnawi Lubis, S.Pd – Kepala SDN 040 Hutagodang Muda

5. Sri Wahyuni – Kepala SMPN 3 Siabu

6. Sri Handayani Hasibuan, S.Pd.I – Kepala SDN 121 Hutabargot Julu

7. Abdul Lubis, S.Pd.SD – Kepala SDN 002 Sihepeng

8. Eka Khairani, S.Kom – Kepala SDN 174 Hutatinggi

9. Janewar, M.Pd – Kepala SDN 111 Pidoli Dolok

10. Zainal Abidin, S.Pd – Kepala SDN 372 Sikara-kara

11. Sri Kholidah, S.Pd.SD – Kepala SDN 114 Pagaran Sigatal

12. Zulhijjah Hasibuan, S.Pd.I – Kepala SDN 089 Panyabungan

13. Rustam Efendi, S.Pd – Kepala SDN 322 Sinunukan

14. Nining Rahayu, S.Pd – Kepala SMP 5 Natal Satu Atap

15. Sangkot Nasution, S.Pd – Kepala SMPN 7 Siabu Satu Atap

16. Parlindungan, S.Pd – Kepala SDN 081 Panyabungan

17. Wanna Fitriani Lubis, S.Pd – Kepala TK Satu Atap SDN 175 Hutatinggi

Selain itu, dua guru yang diangkat menjadi pengawas di Dinas Pendidikan Madina adalah:

Husna Hayati, S.Pd, sebelumnya guru di SMPN 1 Batahan

Winda Hawari, S.Pd, sebelumnya guru di SMPN 1 Kotanopan

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Madina untuk memastikan bahwa setiap sekolah memiliki pemimpin yang berkualitas dan berkompeten.

Dengan adanya pemimpin yang berdedikasi dan profesional, diharapkan dunia pendidikan di Madina semakin maju dan mampu menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.(Red)