Nih…!!!  Penyebab Puluhan Narapidana Kabur dari Lapas Kelas II B Kutacane

KUTACANE – Sebanyak 52 narapidana berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (10/3).Penyebabnya Diduga dipicu oleh ketidakpuasan para narapidana terhadap kualitas dan jumlah makanan yang mereka terima.

Dilansir dari Media Online Lintas Gayo.co, Bupati Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry, mengungkapkan bahwa keluhan utama para narapidana berkaitan dengan anggaran makan yang terbatas.

“Anggaran makan di Lapas Kelas II B Kutacane hanya Rp20 ribu per hari,” ujar Fakhry saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menemui narapidana yang masih berada di dalam lapas.

Selain itu, kondisi lapas yang mengalami overkapasitas juga, disebut turut memperburuk situasi. Menurut Fakhry, pihak Lapas Kelas II B Kutacane telah memberikan penjelasan kepada narapidana terkait keluhan mereka.

Fakhry juga mengimbau para narapidana yang melarikan diri agar segera menyerahkan diri. “Kami berharap mereka segera kembali dan tidak memperburuk keadaan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah meminta bantuan pasukan Brimob dari Gayo Lues untuk membantu pencarian. “InsyaAllah Brimob dari Gayo Lues besok sudah sampai di Kutacane,” kata Fakhry.

Hingga saat ini, pihak Lapas Kelas II B Kutacane belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa kaburnya puluhan narapidana tersebut. Pencarian masih terus dilakukan oleh aparat keamanan.(Red)

Viral…!!! Puluhan Tahanan Kabur dari Lapas Kutacane, Warga Heboh dan Jalan Nasional Macet

Aceh Tenggara – Kehebohan terjadi di Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (10/3) menjelang waktu berbuka puasa. Dimana saat Puluhan tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane mendadak kabur, sehingga membuat warga panik dan arus lalu lintas di jalan lintas nasional Kutacane-Medan macet total.

Insiden ini pun terekam dalam video yang viral di berbagai media sosial. Dalam rekaman berdurasi satu menit itu, terdengar suara warga berteriak, “Tahanan lapas lari semua! Tahanan lapas lari semua!” Sementara itu, sejumlah tahanan tampak melompati gerbang lapas dan berlari ke jalan raya, menghilang di tengah keramaian.

Menurut pengakuan Seorang pedagang takjil di depan lapas, Rahma, mengaku terkejut melihat kejadian tersebut. “Tiba-tiba ada tahanan melompat ke jalan, lalu yang lain menyusul. Saya langsung menyingkir karena takut,” ujarnya.

Upaya menghalangi para tahanan pun dilakukan oleh beberapa warga yang berada di lokasi. Namun, jumlah tahanan yang kabur terlalu banyak. Bahkan, beberapa tahanan mencoba meloloskan diri lewat atap lapas, hingga warga yang panik melempari mereka dengan batu.

Situasi semakin tegang ketika aparat kepolisian dan personel TNI diterjunkan untuk menangani kejadian ini. Hingga pukul 19.00 WIB, sepuluh tahanan berhasil ditangkap kembali, sementara sisanya masih dalam pencarian.

Dilansir dari Medina Online AJNN.Net,Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, turun langsung ke lokasi untuk memastikan situasi tetap terkendali. Sementara itu, dua tahanan lainnya yang masih berada di dalam lapas dibawa ke Polres Aceh Tenggara untuk diperiksa lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak lapas dan kepolisian terus melakukan penyisiran untuk memburu para tahanan yang masih melarikan diri. Pengamanan di sekitar lapas kini diperketat untuk mengantisipasi insiden serupa di masa mendatang.

SUMBER : AJNN.Net