Alumni Musthafawiyah Purba Baru di Siabu dan Bukitmalintang Sepakat Pilih SAHATA

MADINA – SAHATA | Dukungan untuk kemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) terus mengalir. Kali ini tekad memenangkan SAHATA ditegaskan oleh para alumni Ponpes Musthafawiyah Purba Baru yang berdomisi di Kecamatan Siabu dan Kecamatan Bukitmalintang.

Mereka mendeklarasikan dukungan terhadap SAHATA di Lopo Kopi Zulfikar Batubara, Desa Sinonoan, Kecamatan Siabu, Jumat (25/10/2024) malam.

“Setelah berdiskusi panjang, terutama terkait dalil dan data, kami akhirnya sepakat mendukung dan memilih Saipullah-Atika menjadi bupati dan wakil bupati Madina periode berikutnya,” kata Ketua Tim Alumni Musthafawiyah Purba Baru di Siabu dan Bukitmalintang, Ahmad Zulhoir Lubis.

Ahmad Zulhoir menegaskan, kelompoknya mendukung dan memilih Saipullah-Atika bukan karena ada ajakan dan bujukan, melainkan berdasarkan kajian visi-misi dan rekam jejak Paslon SAHATA.

Dia menguraikan beberapa poin alasan utama kesepakatan mendukung Paslon SAHATA. Pertama, mereka menilai SAHATA sosok yang paling layak menjadi pemimpin Madina berikutnya, lantaran Saipullah-Atika dapat menerima ide-ide, saran, dan masukan dari semua golongan masyarakat.

Kedua, selain sosok yang berpengalaman dan cerdas, Cabup Saipullah juga ramah dan santun kepada semua golongan masyarakat.

Ketiga, wibaya, ketokohan, wawasan, dan pengalaman Saipullah lebih tinggi, sehingga menjadi nilai plus untuk seorang bupati.

Keempat, sosok Saipullah lebih relijius, sehingga pantas menjadi Bupati Madina.

Menanggapi dukungan itu, Saipullah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya dukungan alumni Musthafawiyah itu.

“Saya sebagai calon bupati nomor urut 2 siap berkolaborasi dan bergandeng-tangan serta berlayar satu perahu dengan adik-adik alumni Musthafawiyah demi membawa kemajuan dan kesejahteraan di Bumi Gordang Sambilan ini,” ucapnya.

“Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita, sehingga memenangkan kontestasi Pilkada Madina 2024,” imbuhnya. (RED/ TIM)

Bang Ipul Tunjukkan Kepedulian Sosial dengan Santunan untuk 100 Anak Yatim di Muarasipongi

MADINA – SAHATA | Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap masyarakat, H. Saipullah Nasution, calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, menyantuni 100 anak yatim dan piatu di Kecamatan Muarasipongi pada Jumat (25/10/2024). Acara penuh harapan ini berlangsung di Kelurahan Muarasipongi dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tim pemenangan pasangan Saipullah-Atika (SAHATA), serta warga yang antusias.

Saipullah memulai sambutannya dengan ungkapan rasa syukur dan harapan. “Hari ini adalah kesempatan berharga untuk bersilaturahmi sekaligus meminta doa dari anak-anak yatim. Doa kalian adalah dukungan terpenting dalam perjalanan saya mencalonkan diri sebagai Bupati Madina,” ujarnya, menunjukkan ketulusan dalam mendekatkan diri kepada generasi penerus.

Ia menegaskan komitmennya untuk berkontribusi kepada masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan. “Jika terpilih, saya akan menyisihkan gaji saya untuk membantu fakir miskin dan anak yatim. Saya mengajak para dermawan di DPP IKANAS dohot anak boruna untuk berkolaborasi dalam program penyantunan yang berkelanjutan,” jelasnya, menciptakan harapan akan perubahan yang nyata.

Dalam acara tersebut, Saipullah berbagi dua alasan mendasar mengapa penyantunan anak yatim menjadi bagian penting dari misinya. Pertama, sesuai dengan Hadist Rasulullah, “Barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, akan dekat dengan Allah dan Rasul-Nya di surga.” Kedua, ia percaya bahwa doa anak yatim adalah doa yang sangat makbul dan penuh berkah.

Melalui suasana yang penuh keceriaan, Saipullah menyampaikan pesan inspiratif kepada anak-anak. “Kalian adalah generasi masa depan. Jadilah anak yang rajin, pintar, dan soleh. Ingat, kalian tidak sendirian. Kami semua ada di sini untuk mendukung dan menemani kalian dalam setiap langkah,” ungkapnya, menanamkan semangat optimisme dan keberanian di hati para penerus bangsa.

Acara ini lebih dari sekadar santunan; ini adalah wujud nyata dari kepemimpinan yang peduli, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi setiap anak di Madina. Dengan tindakan nyata ini, Saipullah Nasution membuktikan bahwa visi kepemimpinan yang kuat tidak hanya berbicara tentang masa depan, tetapi juga tentang menjadikan hari ini lebih baik bagi yang paling membutuhkan. Melalui langkah ini, Saipullah bertekad untuk membawa perubahan positif yang akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Madina.(Red/Tim)

Saipullah Bantu Biaya Perobatan Gadis yang Menderita Sakit Paha di Nagajuang

MADINA – SAHATA | Calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution membantu biaya perobatan Bunga Angraini (20), warga Desa Sayur Matua, Kecamatan Nagajuang, Kabupaten, Kamis (24/10/2024).

Bunga Angraini menderita pembengkakan paha akibat kecelakaan lalu lintas pada Mei lalu. Saat ini wanita malang hanya mampu berbaring di rumah keluarganya.

Pihak keluarga menyatakan Bunga telah berobat fase pertama di Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang, Sumatera Barat. Dia akan diberangkatkan kembali ke rumah sakit itu untuk fase kedua.

Keluarga Bunga tergolong kategori kurang mampu, karena hanya bekerja sebagai petani biasa. Kondisi itulah yang mendorong Saipullah berupaya membantu biaya perobatan Bunga.

Saipullah saat menjenguk Bunga di rumah keluarganya di Desa Sayur Matua menyampikan kata-kata semangat dan kesabaran seraya menyerahkan bantuan biaya berobat.

Saipullah menyatakan sesuai yang disampaikan Rasulullah SAW bahwa umat yang tertimpa penyakit dapat menggugurkan dosa.

Itu merujuk pada hadis HR Bukhari, “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya” (HR. Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).

Saipullah berharap keluarga selalu tawakkal dan bersabar. Sebab, segala sesuatu akan selalu ada jalan keluarnya. (RED/TIM)

Atika Beberkan Pembangunan Jalan di Panyabungan Barat

MADINA – SAHATA | Calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan meskipun dia jarang ke Kecamatan Panyabungan Barat, tapi pembangunan ruas jalan Aek Godang-Hutabargot adalah bukti kehadiran pemerintah.

Hal itu disampaikan Atika kepada sekelompok ibu-ibu di Kelurahan Longat usai menyerahkan santunan di salah satu rumah warga, Kamis (24/10/2024). “Biarpun saya jarang datang ke sini, tapi pembangunannya, kan, sampai. Ini sudah terhubung ke Aek Ngali dan Hutabargot,” kata wakil bupati yang sedang cuti itu.

Awalnya, Atika keluar dari tempat penyantunan anak yatim berlangsung. Sebelum meninggalkan lokasi, dia beramah-tamah dengan ibu-ibu di depan rumah itu. Salah satu di antaranya bertanya terkait santunan kepada jompo.

Menjawab itu, Atika menerangkan sebelumnya sudah pernah datang ke Kelurahan Longat untuk menyerahkan santunan kepada para jompo. “Madung uwak nalewat, di kantor camat dibaen dompak so cuti au,” kata calon wakil bupati yang berpasangan dengan Saipullah itu.

Kemudian, ibu yang lain mengaku belum pernah melihat Atika secara langsung. Atas hal itu, Atika menjelaskan meskipun jarang ke Panyabungan Barat bukan berarti tidak ada perhatian. “Jalannya kami bangun, sekarang sudah lebih cepat kalau ke Panyabungan Selatan atau ke Hutabargot,” terangnya.

Jalan penghubung Panyabungan Barat dengan tiga kecamatan di sekitarnya sudah rampung dibangun. Konektivitas kecamatan ini pun menjadi yang pertama selesai. Tiga kecamatan yang terhubung adalah Panyabungan, Panyabungan Selatan, dan Hutabargot.

Sementara itu, Atika dijadwalkan akan menyambangi enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Panyabungan Barat. Dalam kesempatan ini, dia menyantuni sebanyak 219 anak yatim dan piatu. (red)

Paslon SAHATA Siap Ladeni Bedah Visi Misi Bersama Mahasiswa dan Milenial

MADINA – SAHATA | Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah-Atika (SAHATA) mengaku siap dan terbuka untuk melayani bedah visi misi dan diskusi dengan kalangan milenial, termasuk mahasiswa.

Hal itu disampaikan calon bupati H. Saipullah Nasution, SH, MH saat rapat konsolidasi tim pemenangan SAHATA bersama pengurus partai pengusung, tim kampanye, dan relawan di Ladang Sari Ballroom, Panyabungan, Kamis (24/10/2024).

“Saya senang dengan diskusi seperti ini. Bu Atika juga siap. Kalau hal seperti ini, malam pun akan kami ladeni,” katanya disambut anggukan kepala Atika pertanda setuju.

Saipullah mengungkapkan, sejak memasuki tahap kampanye dia sudah dua kali berhadapan dengan mahasiswa. Pertama dilaksanakan di Posko Pemenangan Sahata Pidoli Dolok bersama Ikatan Mahasiswa Panyabungan Timur (IMPATI). Kedua, ketika diundang dalam kuliah umum di Akademi Kebidanan Armina Center.

“Hampir dua jam saya berdiri di hadapan para calon bidan dan semua pertanyaan yang mereka ajukan saya ladeni satu per satu. Saya senang diskusi seperti ini,” ujarnya.

Saipullah menjelaskan, generasi meilenial merupakan calon pemilih dengan persentase paling tinggi. “Mereka ini memilki kepribadian yang berbeda dengan generasi lainnya. Mereka lebih kreatif, responsif, dan reaktif,” tutup pria bergelar adat Sutan Kumala Parhimpunan Naposo. (RED)

Rapat Konsolidasi SAHATA: Energi Baru untuk Kemenangan Madina di Pilkada 2024!

MADINA – SAHATA | Dalam semangat optimisme dan komitmen yang tak tergoyahkan, tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA), menggelar rapat konsolidasi akbar di Aula Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan, pada Kamis (24/10/2024). Acara ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan pemenangan yang gemilang menjelang Pilkada Madina yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Rapat ini dihadiri oleh Saipullah dan Atika, yang siap memimpin perubahan, serta para ketua partai pengusung, anggota DPRD Madina, koordinator Divisi Tim Pemenangan, relawan, dan sayap-sayap pemenangan. Dengan suasana yang dinamis, tim berbagi ide dan strategi inovatif untuk meraih hati masyarakat dan memenangkan suara di pemilihan mendatang.

Saipullah, dalam sambutannya, menyampaikan semangat juangnya, “Kita bukan hanya bertarung untuk kursi, tetapi untuk harapan masyarakat Madina. Mari kita buktikan bahwa SAHATA adalah pilihan yang tepat untuk kemajuan bersama!” Atika menambahkan, “Setiap langkah yang kita ambil adalah untuk rakyat. Mari bersama-sama membawa perubahan yang berarti!”

Ketua Tim Pemenangan SAHATA, Khoiruddin Faslah Siregar, menekankan pentingnya eksekusi cepat terhadap rencana yang telah disusun. “Kita tidak boleh terlena. Waktu terus berjalan, dan setiap detik sangat berharga. Soliditas tim adalah fondasi utama untuk mencapai kemenangan,” ujarnya dengan semangat.

Rapat ini juga berfungsi sebagai ajang pemanasan mesin politik para partai pengusung dan pendukung. Mengingat hari H pemungutan suara semakin dekat, Faslah mengajak seluruh anggota tim untuk tetap fokus dan siap menghadapi tantangan. “Setiap kritik dan tantangan adalah bagian dari proses. Mari kita hadapi dengan kepala tegak dan hati terbuka, karena kita membawa misi yang lebih besar,” jelasnya.

Menanggapi kritik yang dialamatkan kepada Paslon SAHATA, khususnya kepada Atika sebagai calon wakil bupati petahana, Faslah mengatakan, “Kritik adalah bagian dari perjalanan politik yang harus kita terima dengan bijak. Justru, ini adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan menjelaskan visi misi kita.”

Dengan semangat yang menggebu dan strategi yang terencana, tim SAHATA semakin mantap menghadapi Pilkada Madina 2024. Rapat konsolidasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah deklarasi kesatuan dan tekad untuk memenangkan hati rakyat. Saatnya bagi seluruh masyarakat Madina untuk bersatu dan memberikan dukungan kepada SAHATA, menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan! (RED/TIM)

Program Kesehatan Gratis Paslon SAHATA Diserbu Warga! Obat Habis, Ribuan Warga Terbantu”

MADINA – SAHATA | Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Saipullah-Atika (SAHATA), benar-benar membuat gebrakan dalam kampanye Pilkada Mandailing Natal (Madina) 2024. Lewat program kesehatan gratis, mereka berhasil menggugah antusiasme warga Sinunukan hingga ratusan orang rela antre untuk mendapatkan pelayanan medis. Bukan sekadar janji manis, program ini benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Dalam dua hari berturut-turut, Minggu-Senin (20-21), lebih dari 100 orang mendapat pelayanan kesehatan, hingga stok obat pun sempat habis.

Dipimpin langsung oleh dr. Fajar Nasution, tim medis yang dibentuk SAHATA melayani pasien tanpa henti. “Pasien yang kami layani di Sinunukan lebih dari 100, dan kalau dihitung dengan Muara Batang Gadis, totalnya lebih dari 300.

Tingginya permintaan membuat beberapa obat habis, tapi kami segera mengupayakan pengiriman obat tambahan dari Panyabungan,” ungkap dr. Fajar, Minggu malam (20/10).

Sebagian besar warga yang datang adalah ibu-ibu dengan keluhan lambung, sementara lainnya memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan tekanan darah dan kolesterol. Yang menarik, dr. Fajar dan timnya bukanlah tenaga kesehatan ASN ataupun honorer.

Mereka adalah tim medis profesional yang diberdayakan langsung oleh SAHATA, menunjukkan komitmen pasangan ini untuk benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami hadir untuk memastikan kampanye ini membawa manfaat nyata, bukan sekadar acara seremonial. Atika dan Saipullah ingin masyarakat merasakan dampak langsung dari setiap program yang mereka usung,” tambah dr. Fajar.

Calon wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengungkapkan bahwa program kesehatan ini adalah salah satu cara mereka untuk membedakan kampanye mereka dari yang lain. “Kami tidak ingin hanya sekadar bicara. Kami ingin aksi nyata yang bisa langsung dirasakan masyarakat. Kesehatan adalah hak semua orang, dan kami pastikan mereka mendapatkannya tanpa biaya selama kampanye ini berlangsung,” ujar Atika saat diwawancarai Sabtu (19/10).

Rosna, warga Desa Panunggulan, menjadi salah satu penerima manfaat yang bersyukur dengan adanya program ini. “Biasanya kalau mau berobat ke Tabuyung, saya harus siapkan minimal Rp350 ribu. Itu baru untuk ongkos dan obat. Dengan layanan gratis ini, saya bisa berobat tanpa khawatir biaya. Obat yang saya terima pun tepat, ini sangat membantu kami yang serba kesulitan,” katanya penuh haru.

Selain layanan kesehatan, Atika juga menyempatkan diri untuk menyantuni 245 anak yatim di Sinunukan. Aksi sosial ini bukan tanpa alasan, Atika sejak 2021 telah berjanji untuk menginfakkan gaji pokoknya sebagai wakil bupati untuk membantu anak yatim, piatu, dan mereka yang membutuhkan.

Program kesehatan dan santunan ini membuat warga semakin yakin dengan pasangan Saipullah-Atika. Mereka tak hanya sekadar memberikan janji, tetapi juga menghadirkan aksi nyata yang langsung dirasakan masyarakat. “Ini baru calon pemimpin yang benar-benar peduli. Bukan cuma bicara soal program, tapi mereka langsung turun membantu kami,” ujar seorang warga.

Dengan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar seperti kesehatan dan kesejahteraan sosial, pasangan Saipullah-Atika semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Mereka dinilai bukan hanya memberikan janji politik, melainkan bukti nyata akan visi besar mereka untuk membangun Kabupaten Mandailing Natal ke arah yang lebih baik. (Red)

Peduli UMKM, Saipullah Komitmen Bantu Pengembangan Produksi Gula Merah Desa Sipapaga

MADINA – SAHATA | Membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya produksi gula merah, menjadi salah satu program prioritas Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030.

Kepedulian terhadap pengembangan sektor UMKM itu diwujudkan Saipullah ketika mengunjungi para pelaku industri rumahan gula merah di Desa Sipapaga, Kecamatan Panyabungan, Madina, Senin (21/10/2024).

Saipullah berdialog dan menyerap aspirasi para pegiat industri rumahan gula merah itu. Dia menyimpulkan, ada beberapa kendala yang dihadapi para produsen gula merah di Desa Sipapaga, yakni permodalan dan pemasaran hasil produksi gula merah.

Atas dasar itu, jika mendapat amanah memimpin Madina, Saipullah berkomitmen mengembangkan UMKM gula merah. Dia akan mengarahkan Dinas Koperas dan UMKM lebih proaktif memberi pendampingan dan pembinaan kepada para pegiat UMKM, khususnya produsen gula merah.

“Saya yakin dengan pendampingan dan pembinaan yang lebih intensif, produk gula merah dari Desa Sipapaga ini akan unggul dan mampu bersaing di pasar nasional,” kata Saipullah.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan menjalin kerja sama dengan perbankan untuk memfasilitasi pinjaman modal dengan bunga rendah bagi pelaku UMKM.

“Bisa juga kiat bikin koperasi atau badan usaha lainnya untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha rumahan ini,” tuturnya.

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) itu menjelaskan, langkah pertama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi gula merah dengan memberikan pendampingan dari instansi terkait agar menghasilkan gula merah yang berkualitas.

Jika pendampingan dan pemberian modal usaha berjalan dengan baik, kata Saipullah, dibutuhkan pasar yang luas untuk menampung produksi gula merah tersebut.

“Untuk pemasarannya, pemerintah akan menggandeng KADIN atau HIPMI dan instansi lainnya untuk membuka pasar seluas-luasnya. Bukan di hanya kabupaten, kalau bisa pasarnya menasional, bahkan ekspor,” katanya.

Sementara Siti, pegiat UMKM gula merah di Desa Sipapaga, menaruh harapan besar Saipullah-Atika akan memperhatikan nasib produsen gula merah jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Madina periode berikutnya.

“Kalau Pak Saipullah nanti jadi Bupati, kami ingin dikasih modal tambahan usaha. Kalau bisa harga pasarnya pun naik dari sebelumnya, sehingga kami sejahtera dan bisa menopang biaya hidup sehari-hari rumah tangga,” harapnya.

Untuk diketahui, pendampingan dan pembinaan UMKM sudah dijalankan pemerintahan Sukhairi-Atika. Dinas Koperasi dan UKM Madina hingga kini terus mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas. Satu di antara upaya yang dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM dalam pengurusan izin dan peningkatan sumber daya manusia.

Pendampingan itu mencakup beberapa bentuk perizinan, di antaranya NIB, sertifikat PIRT (BPOM), dan sertifikat halal.

Untuk sosialisasi berupa penyuluhan keamanan pangan dan push rank yang diadakan bersama Bank Indonesia Cabang Sibolga.

Pada tahun 2023, Dinas Koperasi dan UKM Madina memberikan pendampingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 97 pelaku usaha di Madina. NIB semua pelaku usaha yang didampingi telah diterbitkan.

NIB merupakan perizinan usaha dasar untuk memperoleh perizinan lainnya seperti Sertifikat PIRT (BPOM) dan sertifikat halal.

Untuk mendapatkan sertifikat PIRT (BPOM) dan sertifikat halal, para pelaku usaha harus mengikuti sosialisasi penyuluhan keamanan pangan sebagai persyaratan mendapatkan sertifikat PIRT. (Red)

Umak-umak Bilang Saipullah Itu Pria yang Ramah dan Soleh 

MADINA – SAHATA | Bak selebritis, banyak warga meminta swafoto dengan calon bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution saat keliling menyantuni anak yatim di Sihepeng Raya, Kecamatan Siabu, Madina, Ahad (20/10/2024).

Kesederhanaan dan keteduhan wajahnya mungkin menjadi daya tarik tersendiri Bang Ipul, panggilan akrabnya. “Pak Saipullah itu pria yang soleh. Aura soleh itu memancar dari wajah Pak Saipullah,” kata Ika Wahyuni, pemilik warung di Desa Sihepeng 4, Kecamatan Siabu. “Dungi, alakna pe ramah muse dabo (sudah begitu, orangnya pun ramah),” tambahnya.

Pernyataan Wahyuni itu diamini kaum perempuan yang bersamanya saat ditanya wartawan tentang penilaiannya pada sosok calon bupati Madina Saipullah Nasution.

Mulanya, Ika Wahyuni dan kaum perempuan di warung itu melihat Saipullah saat calon bupati Madina itu melintas berjalan kaki di jalan raya menuju rumah tempat penyantunan anak yatim.

“Pak Saipullah calon bupati i dei, kan?” Tanya salah satu perempuan.

“Olo, bana mei (iya, benar itu),” kata yang lain.

Saipullah pun singgah di warung itu yang lantas dikerumuni kaum perempuan.

Setelah dialog sejenak di warung itu, Saipullah berkesempatan membantu pemilik warung menimbang tepung terigu kiloan.

Dalam rangkaian penyantunan anak yatim di empat desa kawasan Sihepeng raya, Saipullah dan rombongan berjalan kaki dari satu desa ke desa lain, sehingga banyak warga di berbagai titik meminta swafoto dengan Saipullah.

Antusiasme yang lain juga muncul dari kaum ibu di lorong lainnya yang ribut minta foto bersama dengan Saipullah. Kaum ibu itu dipimpin Soriani.

Lantas kaum ibu ramai-ramai foto bersama dengan Saipullah di teras rumah Soriani. “Pokona Saipullah-Atika. Hidup Sahata…!” teriak para kaum ibu.

Tidak hanya itu, serombongan klub sepak bola terdiri dari kaum muda juga berkesempatan bersalaman dengan Saipullah di pinggir jalan raya. Di kesempatan itu, Saipullah berdialog tentang dunia sepak bola. Saipullah memberikan semangat kepada mereka. Dari dialog ini diketahui, ternyata Saipullah adalah pesepakbola pada masa muda.

Saipullah didampingi dua anggota DPRD Madina, Hamdani Lubis dari PKS dan Sulton dari Nasdem. (RED)

Muslimat NU Sinunukan Bersatu! SAHATA Dianggap Kunci Kemajuan, Lanjutkan Pembangunan Jalan

Madina – Sahata | Gelombang dukungan untuk pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution terus menguat. Kali ini, dukungan solid datang dari ibu-ibu Muslimat NU Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang sahata (sepakat) mendukung kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah mereka. Dukungan ini mencuat dengan antusiasme luar biasa saat Atika menyampaikan orasi politiknya di Desa Widodaren, Senin (21/10/2024).

“Pembangunan jalan di pantai barat, terutama di Sinunukan, telah kami wujudkan selama periode kami. Namun, ini baru permulaan. Apakah kita lanjutkan?” tanya Atika dengan suara penuh semangat. Jawaban yang tegas dan lantang segera menggema dari ratusan ibu-ibu yang hadir, “Lanjutkan!”

Dalam pidatonya, Atika mengungkapkan bahwa banyak jalan di Sinunukan yang belum pernah tersentuh aspal sejak kemerdekaan Indonesia. “Ini bukan sekadar proyek, tapi wujud komitmen kami membangun daerah yang selama ini terabaikan. Bersama SAHATA, kami ingin memastikan pembangunan ini berkelanjutan. Izinkan kami melanjutkannya dengan memilih nomor urut 2, SAHATA, pada 27 November 2024!” ungkapnya dengan semangat, memicu gelombang sorak dukungan yang mengguncang lokasi pertemuan.

Tak hanya bicara tentang infrastruktur, Atika juga menyentuh hati para ibu-ibu dengan penegasan peran perempuan dalam pembangunan. “Sebagai seorang perempuan, saya memahami betul apa yang menjadi kebutuhan dan tantangan kita. Pasangan Saipullah-Atika adalah kombinasi sempurna antara kebijaksanaan yang matang dan energi muda yang progresif. Ini adalah pilihan terbaik untuk masa depan Madina,” tegasnya, membuat para ibu semakin yakin dengan pilihannya.

Dalam sebuah momen penuh makna, Atika membawa analogi yang sederhana namun sangat kuat, menggunakan simbolisme tangan kanan untuk mengajak ibu-ibu memilih dengan bijak. “Kanan selalu berarti kebaikan. Kita makan dengan tangan kanan, keluar rumah dengan kaki kanan. Dan nanti di TPS, buka kertas suara, lihat nomor 2, coblos yang ada di sebelah kanan!” katanya dengan senyum penuh arti, disambut tepuk tangan meriah.

Tak ketinggalan, Atika juga membagikan cerita emosional tentang bagaimana ia dan Saipullah memutuskan untuk maju bersama. “Kami memiliki kesamaan visi tentang Madina. Kami percaya, Madina yang lebih maju adalah Madina yang dibangun atas dasar persatuan, kerja keras, dan komitmen yang tak tergoyahkan. Itulah yang menyatukan kami,” ujarnya.

Muslimat NU Sinunukan, sebagai kekuatan yang solid dan terorganisir, berjanji akan menjadi garda terdepan dalam memenangkan SAHATA. Mereka yakin pasangan ini mampu membawa perubahan nyata yang diidamkan masyarakat. Dukungan ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Saipullah-Atika adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai, membawa Mandailing Natal ke arah yang lebih cerah dan maju.

Semangat kebersamaan, komitmen pada perubahan, dan kepercayaan penuh pada SAHATA terlihat jelas di wajah-wajah ibu-ibu Muslimat NU. Mereka siap memenangkan pasangan ini, memastikan masa depan Sinunukan dan Mandailing Natal berada di tangan yang tepat. (Red/Tim)