Darwin Nasution Terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih Desa Hutarimbaru-SM

Kotanopan – Darwin Nasution resmi terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih Desa Hutarimbaru-SM, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar di Gedung Madrasah Mardiyah, Jumat (09/05/2025) malam.

Musdesus ini turut dihadiri oleh perwakilan Camat Kotanopan, pendamping desa, Kepala Desa Hutarimbaru-SM Pahrisal Lubis, jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus TP PKK Desa, serta unsur masyarakat lainnya.

Untuk mendukung kinerja koperasi, Darwin akan dibantu oleh Aspan Ali Lubis sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha, Arwan Nasution sebagai Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, Dewi Rahmadanti sebagai Sekretaris, dan Siti Hairani Nasution sebagai Bendahara.

Sementara itu, pengawasan koperasi akan diketuai oleh Kepala Desa Pahrisal Lubis, bersama dua anggota lainnya yakni Munir Lubis dan Naswan Lubis, yang merupakan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Pahrisal Lubis menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang bertujuan mendorong pemerataan ekonomi di tingkat desa.

“Koperasi ini diharapkan menjadi wadah usaha kolektif berbasis kebutuhan lokal, seperti pinjam simpan, perdagangan, pertanian, peternakan, penyediaan sembako, logistik, hingga klinik desa,” ujar Pahrisal.

Ia menambahkan, Musdesus kali ini tidak hanya menetapkan struktur kepengurusan, tetapi juga membahas modal awal koperasi berupa simpanan pokok dan wajib, serta penetapan bidang usaha yang akan digarap.

Pahrisal berharap, keberadaan Koperasi Merah Putih dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Ia juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan pemahaman strategi pengembangan koperasi oleh seluruh pengurus demi keberlanjutan dan kemajuan usaha kolektif ini.(Red)

Tak Ada Lagi 01-02! Saipullah Nasution Siap Rangkul Harun Mustafa Demi Kemajuan Madina

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) terpilih, H. Saipullah Nasution, SH, MM, mengirim sinyal kuat untuk rekonsiliasi politik. Ia berencana bertemu dengan rivalnya di Pilkada 2024, Harun Mustafa Nasution, guna menyatukan kembali masyarakat Madina pasca-pemilihan.

Deklarasi niat baik ini disampaikan Saipullah usai penetapan pasangan calon (Paslon) terpilih di halaman Hotel Rindang, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Kamis (27/2) sore.

“Sejak putusan MK hingga penetapan ini, kami memang belum sempat berkomunikasi. Tapi dalam waktu dekat, kami ingin bertemu dengan saudara kita, H. Harun Mustafa Nasution dan wakilnya, Ichwan Husein. Kita ingin duduk bersama, berbicara, dan yang paling penting, menyatukan kembali masyarakat Madina,” tegas Saipullah dengan penuh semangat, didampingi wakil bupati terpilih, Atika Azmi Utammi Nasution.

Ia menegaskan bahwa Pilkada bukanlah ajang perpecahan, melainkan sebuah proses demokrasi yang harus diterima dengan kedewasaan. Kini, saatnya membangun kembali kebersamaan tanpa embel-embel kubu atau nomor urut.

“Sudah cukup kompetisi! Sekarang waktunya kita bersatu. Tak ada lagi 01-02, tak ada lagi perpecahan. Kita adalah masyarakat Madina yang punya satu tujuan: kemajuan daerah yang kita cintai ini,” serunya penuh optimisme.

Lebih dari sekadar rekonsiliasi, Saipullah juga memiliki visi besar untuk membawa Madina melesat ke tingkat yang lebih tinggi, baik di Provinsi Sumatera Utara maupun di panggung nasional.

“Kita ingin Madina tak hanya maju, tapi juga diperhitungkan. Ini bukan kerja satu orang, ini kerja kita semua! Mari bergandengan tangan, rapatkan barisan, dan tunjukkan bahwa Madina bisa!” pungkasnya penuh semangat.(Red)

MK Jadwalkan Sidang Pembuktian PHPU Kada Madina pada 13 Februari 2025

Jakarta, – Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan sidang lanjutan pembuktian perkara Peselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Kamis, 13 Februari 2025, pukul 13.00 WIB.

Sidang yang akan digelar di lantai 4 Gedung 2 MKRI, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6, Jakarta, itu dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atau ahli serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti tambahan.

Dalam suratnya, Plt. Panitera Wiryanto mengatakan para pihak yang akan menghadirkan saksi atau ahli agar dilengkapi dengan daftar saksi, fotokopi identitas saksi, pokok-pokok keterangan saksi, serta fotokopi kartu identitas ahli, curriculum vittae ahli, keterangan ahli, dan surat izin yang diserahkan kepada Mahkamah paling lambat satu hari kerja sebelum sidang.

“Jumlah saksi atau ahli untuk PHPU Bupati maksimal empat orang per perkara dan mengisi form konfirmasi kehadiran melalui link yang kami kirimkan,” tulis Wiryanto dalam suratnya.

Sebelumnya, Hakim MK memutuskan untuk melanjutkan perkara PHPU Kada Madina ke sidang lanjutan pembuktian yang akan diadakan pada 13 Februari 2025.

Arief Hidayat menegaskan sidang pemeriksaan lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atau ahli dan pengesahan alat bukti. Untuk itu, saksi atau ahli untuk tingkat kabupaten maksimal empat orang.

“Ahli itu tergantung atau terserah masing-masing pihak untuk komposisinya,” katanya.

Sementara Prof. Dr. Adi Mansar, SH, MH, kuasa hukum pasangan calon nomor urut 2 H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution, mengatakan pihaknya telah menyiapkan alat-alat bukti serta saksi dan ahli sesuai jumlah yang ditentukan oleh MK.

“Semua persoalan yang menyangkut ambang batas, hakim MK akan tetap periksa hingga ke pokok perkara, termasuk PHPU Kada Madina,” kata Adi Mansar. (Red)

Atika Sebut Peran Ibu Penting Menjaga Generasi 

Panyabungan,Madina – Calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor 2 Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan pentingnya peran ibu dalam menjaga generasi, terlebih di tengah canggihnya teknologi dan maraknya peredaran narkoba.

Itu disampaikan Atika Azmi saat memenuhi undangan pengajian rutin ibu-ibu Kelurahan Panyabungan II di Banjar Sehat, Panyabungan, Jumat (9/11). Anggota pengajian ini berasal dari Banjar Sehat, Banjar Sauh, dan Banjar Semenanjung.

“Peran ibu semua sangat penting untuk menjaga dan mendidik generasi kita di teggah perkembangan zaman dan juga dari pengaruh buruk narkoba,” kata Atika.

Calon wakil bupati paslon SAHATA ini mengaku antusias memenuhi undangan tersebut. Dia mengungkapkan setelah menerima undangan lagsung berkoordinasi dengan tim agar bisa dihadiri.

“Saya bersama rombongan mengejar acara pengajian ini untuk bersilaturahmi, berjumpa dengan ibu-ibu sekalian, karena baru tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB pagi kami pulang dari wilayah pantai barat menuju Panyabungan,” sebut Atika.

Irma Juniyanti Rangkuti, salah satu pengurus pengajian, mengaku pihaknya sengaja mengundang Atika Azmi karena ingin bersilaturahmi dan mengenal lebih dekat. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Atika hadir dan memenuhi undangan mereka.

Ustaz Drs. Muhammad Yazid Nasution, pendakwah yang sering mendampingi Atika saat penyantunan anak yatim, didapuk menyampikan tausiah kepada kaum ibu yang hadir.

Dalam kesempatan itu, ibu-ibu pengajian menyatakan dukungan untuk paslon SAHATA karena keberadaan Atika dipandang sebagai perwakilan perempuan di pucuk pemerintahan daerah ini. (Red)

Bawa Senyuman untuk Anak Yatim: Atika Azmi Santuni 200 Anak di Batahan

BATAHAN,MADINA – Dari hati ke hati, calon wakil bupati Madina nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, memperlihatkan kepedulian mendalamnya kepada anak-anak yang membutuhkan. Pada hari Selasa (5/11), Atika dengan penuh kasih menyantuni 200 anak yatim dan piatu dari delapan desa di Kecamatan Batahan, dalam sebuah acara yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga harapan dan kebahagiaan.

Anak-anak yang mendapatkan santunan berasal dari Desa Kubangan Tompek, Kubangan Pandan Sari, Sari Kenanga Batahan, Kuala Batahan, Pasar Batahan, Kelurahan Pasar Baru Batahan, Muara Pertemuan, dan Sinunukan 6. Momen ini dipenuhi tawa dan canda, saat Atika terlihat akrab dengan para penerima santunan, mengusap kepala mereka dengan lembut dan mendengarkan cerita-cerita kecil yang menghangatkan hati.

“Setiap anak adalah masa depan kita,” ucap Atika sembari tersenyum. “Kalian harus selalu percaya pada cita-cita dan impian kalian.” Suara lembutnya menambah kehangatan acara tersebut, menjadikannya lebih dari sekadar ritual penyerahan bantuan.

Atika tidak sendiri dalam misi mulianya; ia didampingi oleh sejumlah anggota DPRD dari Daerah Pemilihan IV, seperti Muharuddin Umpan dan H. Sarkawi Ahmad, serta pengurus partai pengusung SAHATA. Kehadiran mereka menggarisbawahi semangat kolaborasi dalam memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dengan penuh keyakinan, Atika meminta anak-anak untuk mendoakan agar cita-citanya dalam mengabdi untuk Madina dapat terwujud. “Doa kalian sangat berarti dan insya Allah akan sampai kepada Allah SWT. Mari kita doakan agar Madina menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua,” harapnya.

Momen ini bukan sekadar penyerahan santunan, tetapi juga sebuah ajakan untuk mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap anak-anak yatim. Atika menegaskan bahwa siapa pun yang menjaga dan membahagiakan anak yatim akan dekat dengan Rasulullah SAW di surga. “Marilah kita berikan kasih sayang dan perhatian kepada mereka,” ujarnya, mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dalam mengubah hidup anak-anak tersebut.

Dengan kegiatan ini, pasangan SAHATA menunjukkan komitmen nyata dalam memperhatikan masyarakat yang paling rentan. Lebih dari sekadar slogan, kepedulian ini adalah pondasi dari visi kepemimpinan yang inklusif dan humanis.

Masyarakat Madina kini semakin yakin bahwa SAHATA adalah pilihan yang tepat untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk berbahagia dan meraih impian mereka.(red)

Kembali ke Akar: Tokoh-Tokoh Nasional Komitmen Menangkan SAHATA di Pilkada Madina 2024!

JAKARTA , – Dengan semangat yang menggebu, dukungan untuk pasangan calon Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) semakin kuat menjelang Pilkada 2024. Sejumlah tokoh nasional asal Mandailing Natal, yang telah berkontribusi di panggung pemerintahan, kini bertekad untuk ‘turun gunung’ demi memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi daerah kelahiran mereka.

Dalam konferensi pers yang berlangsung dengan penuh antusias di Jakarta pada Selasa (5/11), Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis, SE, menegaskan semangat juangnya. “Kami tidak akan menjadi penonton. Saatnya kami kembali dan berkolaborasi dengan rakyat Madina untuk menciptakan perubahan yang nyata!” ungkapnya, menggetarkan hati para pendukung.

Dukungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah konkrit dari para tokoh terkemuka seperti Komjen Pol. (Purn) Saud Usman Nasution, mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia Profesor Todung Mulya Lubis, dan mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Mereka sepakat bahwa Madina memerlukan pemimpin yang bukan hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki integritas dan visi yang jelas.

Syahrul menekankan bahwa Saipullah Nasution adalah figur yang telah terbukti kapabilitasnya. “Dengan hampir 40 tahun pengalaman di Kementerian Keuangan, beliau tidak hanya seorang birokrat, tetapi juga pemimpin yang peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Saipullah selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Ini adalah model kepemimpinan yang kita butuhkan untuk Madina!” jelasnya dengan tegas.

Di era digital ini, Syahrul menyerukan masyarakat Madina untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin. “Kita punya akses untuk menelusuri rekam jejak setiap calon. Pilihlah pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen terhadap rakyat dan bukan sekadar pencitraan,” ajaknya, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.

Gelombang dukungan dari tokoh-tokoh yang kembali ke kampung halaman ini memberi harapan baru bagi SAHATA.

Setiap suara yang diberikan bukan hanya centang di kertas suara, tetapi merupakan simbol harapan dan cita-cita untuk masa depan Madina yang lebih cerah dan sejahtera.

Dengan dukungan yang kuat ini, SAHATA bukan hanya pasangan calon, tetapi juga lambang kebangkitan dan harapan bagi seluruh masyarakat Madina. Mari bersatu, berjuang, dan wujudkan masa depan yang gemilang bersama SAHATA!

Ini adalah saatnya kita untuk bergerak, beraksi, dan mengukir sejarah baru bagi Madina yang lebih baik. Setiap langkah kita adalah bagian dari perjuangan untuk mewujudkan visi dan cita-cita yang telah lama kita impikan!(Red)

Sosok Saipullah-Atika di Mata Komunitas Madina Kreatif Madani 

MADINA – Komunitas Madina Kreatif Madani mendukung penuh pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution di Pilkada serentak 2024.

Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Komunitas Madina Kreatif Madani, Muhammad Ja’par Nasution, SKM di Panyabungan, Senin (4/11).

Ja’par menilai Paslon Saipullah-Atika (SAHATA) merupakan pasangan ideal yang mampu membawa Kabupaten Madina lebih maju dengan keahlian yang dimiliki Paslon ini.

“Melihat dari sepak terjang Pak Saipullah, sudah lama meniti karier di dunia birokrasi, budaya, dan alim dibuktikan dengan istikamah puasa Senin-Kamis, pintar mengaji dan bisa menjadi Imam salat,” katanya.

“Kemudian, Ibu Atika juga sosok yang peduli kaum milenial dan perwakilan kaum wanita di pemerintahan nantinya. Beliau juga kaum milenial yang berpendidikan, tentu ini menjadi pasangan yang ideal,” sambungnya.

Ja’par juga menerangkan, komunitas Madina Kreatif Madani adalah komunikasi kaum muda yang bergerak di bidang sosial budaya. Sejumlah poin yang tercantum dalam misi SAHATA menjadi alasan komunitas mereka mendukung penuh.

“Pak Saipullah juga saat ini menjadi pucuk pimpinan organisasi budaya, yaitu Ikatan Keluarga Nasution Dohot Anakboruna. Tentu hal-hal yang berhubungan dengan program kita, selaras dengan misi dan track record Pak Saipullah,” jelasnya.

Tentunya, kata Ja’par, komunitas ini memiliki sejumlah divisi. Ada divisi kesehatan, budaya, lingkungan, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan masyarakat dan pemerintah.

“Bidang kesehatan juga ada pada komunitas ini. Seperti kita ketahui, program nasional soal berobat gratis pakai KTP (UHC) itu sudah berhasil diwujudkan kepemimpinan Sukhairi-Atika. Apalagi ini mau dilanjutkan SAHATA, ini sangat bagus demi kepentingan masyarakat,” ungkap Ja’par.

Kedepan, apabila SAHATA diberi amanah oleh masyarakat Madina memimpin periode 2025-2030, maka komunitas Madina Kreatif Madani akan semakin bersemangat dalam membuat kegiatan sosial budaya seperti yang dilakukan beberapa hari kemarin di Pasar Baru Panyabungan.

“Seperti kegiatan seni budaya di Pasar Baru ada menampilkan tor-tor, gordang sambilan, dan lainnya. Tentu komunitas ini akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk pelestarian adat budaya yang ada di Bumi Gordang Sambilan kita ini,” terangnya.

Sekadar informasi, Ja’par Nasution adalah pemuda kreatif kelahiran Madina. Segudang prestasi telah dia dibuktikan. Ja’par pernah tiga tahun berturut-turut menjadi juara umum bidang Inovator Teknologi Tepat Guna (ITTG) sejak tahun 2016-2018. Kemudian, menjadi Pemuda Pelopor Sumatera Utara perwakilan Mandailing Natal tahun 2017 silam. (red)

Atika : Membangun Madina Melalui Inovasi Peternakan untuk Kemakmuran Bersama

Madina – SAHATA | Dalam upaya mengangkat perekonomian Mandailing Natal (Madina) ke tingkat yang lebih tinggi, Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, menegaskan pentingnya inovasi dan keberanian dalam mengeksplorasi sektor-sektor baru. Melalui unggahan di akun Instagramnya @atikaazmiutammi pada Selasa (8/10/2024), Atika mengajak masyarakat untuk melihat peternakan sebagai kunci menuju kemakmuran.

Di dalam unggahan tersebut, Atika memperlihatkan data menarik mengenai jumlah dan jenis hewan ternak yang telah diserahkan Pemkab Madina kepada petani selama masa kepemimpinan Sukhairi-Atika. Ia mengungkapkan bahwa industri peternakan memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap ekonomi pertanian global. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan di Indonesia, termasuk di tanah kelahiran kita, Mandailing Natal.

“Demi mencapai kemakmuran yang berkelanjutan, kita harus meninggalkan cara-cara lama. Sektor peternakan adalah salah satu langkah strategis yang bisa kita ambil untuk menggerakkan roda ekonomi daerah ini,” ungkap Atika dengan penuh semangat, meyakinkan para pengikutnya.

Atika menekankan bahwa bantuan hewan ternak yang diberikan pemerintah adalah langkah awal yang sangat penting, tetapi harus diikuti dengan dukungan yang konsisten agar dampaknya lebih besar. “Kita perlu menjadikan peternakan sebagai tulang punggung ekonomi yang lebih kuat. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang kesejahteraan masyarakat kita,” tambahnya.

Respon positif mengalir dari netizen yang terinspirasi oleh visinya. Akun @rachmadmantoro menyoroti potensi luar biasa dari kawasan Panyabungan Timur untuk menjadi pusat peternakan itik dan sejenisnya, berkat sumber daya air yang melimpah di daerah tersebut. “Potensi ini bisa berkembang pesat jika masyarakat diberdayakan dengan baik,” tulisnya.

Di sisi lain, akun @efendi_pulungan menjelaskan bahwa bantuan hewan ternak tersebut disalurkan kepada kelompok tani yang dibentuk oleh masyarakat, menunjukkan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dalam mengembangkan sektor peternakan.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Atika Azmi bertekad untuk mengantarkan Mandailing Natal menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap warga dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mari bersama-sama kita dukung langkah ini untuk menjadikan Mandailing Natal lebih sejahtera!(R12KI)