DJP Banten Gerebek Rumah Tersangka Manipulasi Pajak di Bekasi, Negara Rugi Rp2,6 Miliar

SERANG (SAHATA),Tim Penyidik Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Banten menggeledah rumah tersangka kasus manipulasi pajak berinisial ASS di Bekasi Selatan, Jawa Barat, pada Senin (28/10).

Tindakan ini merupakan bagian dari penyelidikan mendalam terkait dugaan tindak pidana perpajakan yang melibatkan PT ARP.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Banten, Moch. Solikhun, menjelaskan bahwa ASS diduga menerbitkan dan melaporkan faktur pajak keluaran yang tidak sesuai dengan transaksi nyata, dikenal sebagai faktur pajak tidak berdasarkan transaksi sebenarnya (FP TBTS), dalam SPT Masa PPN.

Faktur-faktur ini dijual kepada empat wajib pajak: PT BNU, PT JDEL, CV YA, dan CV AR, yang kemudian menggunakan faktur tersebut sebagai kredit pajak PPN.

Lebih lanjut, Solikhun mengungkapkan bahwa PT ARP tidak menyetorkan PPN dari sebagian penjualannya selama periode pajak 2020 hingga 2021, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2,6 miliar. “Penggeledahan ini dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti yang relevan dengan dugaan tindak pidana perpajakan ini,” ujar Solikhun.

Penggeledahan dilakukan untuk memastikan proses penyidikan berjalan sesuai ketentuan hukum. Tindakan ini merupakan hasil kerja sama antara Kanwil DJP Banten dan Korwas Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, yang menunjukkan upaya sinergis dalam menangani kejahatan perpajakan.

“Keberhasilan ini mencerminkan koordinasi yang efektif antara DJP Banten, Polda Metro Jaya, dan Kejaksaan Tinggi Banten dalam menegakkan hukum di bidang perpajakan,” tegas Solikhun.

Langkah ini juga menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan perpajakan lainnya dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga penerimaan negara demi mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).(Red)

Sumber : Antara News.com

Bang Ipul “Turun ke Pasar,” Sambutan Hangat dari Pedagang Pasar Baru Panyabungan Berkumandang

Madina – Sahata | Riuh suara pasar  di Panyabungan seakan berubah menjadi sorak sorai penuh keakraban saat Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution, menapakkan kakinya di Komplek Pasar Baru, Sabtu (26/10).

Senyum lebar, jabat tangan erat, dan percakapan penuh kehangatan mengiringi setiap langkah Saipullah dengab sapaan akrabnya bang Ipul di pasar yang baru beroperasi beberapa bulan ini. Kehadirannya bagai cahaya yang memantik harapan baru bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Tak sekadar menyapa, Saipullah terlihat berhenti di setiap kios, menyempatkan waktu untuk berbincang akrab dengan pedagang emas, pakaian, hingga pecah belah.

Setiap wajah yang disapanya menyiratkan kehangatan dan optimisme, seolah kedatangan Saipullah menjadi pengingat bahwa mereka tak sendiri dalam berjuang. “Pak Saipulloh dei bo, keta manyolom!” teriak seorang ibu pengunjung yang langsung mengulurkan tangan untuk bersalaman, disambut Saipullah dengan senyum ramah.

Para pedagang di belakangnya mengerubungi, seolah tak ingin melewatkan kesempatan bertemu langsung dengan calon pemimpin mereka.

Di sudut pasar yang lain, Saipullah dengan penuh perhatian mendengarkan cerita para pedagang sayur, ikan, dan daging yang menghuni area los di sisi selatan.

Meski area itu belum sepenuhnya ditempati, semangat para pedagang terasa bergelora dengan adanya dukungan dari sosok pemimpin yang siap membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Saipullah mendengarkan harapan dan kendala mereka, mencatat dengan tekun aspirasi yang disampaikan.

 

Kehadiran Saipullah di Pasar Baru bukan hanya sekadar kunjungan singkat; ia menunjukkan empati yang tulus dan perhatian yang nyata. Di mata para pedagang dan pengunjung,

Saipullah adalah sosok yang tak hanya terlihat di masa kampanye, tapi benar-benar hadir dan siap membawa perubahan. Di tengah gemuruh dukungan dan harapan yang tercurah, pasar ini menjadi saksi lahirnya harapan baru untuk masa depan Madina yang lebih sejahtera.

 

Dengan kehadiran yang menyatu bersama rakyat, Saipullah Nasution sekali lagi mengukir tekadnya, untuk membawa Mandailing Natal ke arah yang lebih baik, bersama-sama, dari pasar hingga pelosok negeri.(Red)

Warga Desa Bangun Sejati “Culik”  Atika Cawabup Madina

MADINA – SAHATA | Sejumlah warga Desa Bangun Sejati, Kecamatan Hutabargot, “menculik” calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, usai menyerahkan santunan kepada anak yatim dan piatu di desa itu, Jumat (24/10/2024).

Mereka yang sejak awal penyantunan sudah berada di luar rumah bertindak seperti warga lain, menonton kegiatan calon wakil bupati itu. Namun, setelah Atika keluar rumah, mereka membawa dia berjalan kaki sekitar 100 meter.

Ternyata, warga yang “menculik” itu membawa Atika ke kerumunan ibu-ibu yang baru saja selesai pengajian. Tak ayal, ikon politisi perempuan milenial Bumi Gordang Sambilan itu pun jadi rebutan warga untuk berfoto dan bersalaman.

Seketika Tolaal Badru Alaina mengalun. Ibu-ibu menyanyikan lagu penyambutan itu. Senyum semringah pun terpancar dari wajah mereka. Atika pun menyalami mereka satu per satu sampai ke dalam tempat pengajian. Dalam momen itu, teriakan SAHATA menggema.

Setelah dipersilakan duduk, Atika menyampaikan sepatah dua patah kata. Dia mengaku terharu disambut seperti itu. Terlebih sebelumnya tidak ada rencana dan jadwal bersilaturahmi dengan kaum ibu di Desa Bangun Sejati.

“Saya terharu karena penyambutan ini luar biasa. Begitulah kalau Allah sudah menakdirkan, tak ada rencana pun kita dipertemukan,” katanya.

Atika duduk di tengah kerumunan kaum ibu itu sekitar 15 menit. Terlihat beberapa kali mereka melepas tawa. Tidak terlihat sekat antara Atika dan kaum ibu itu. Ada pula di antara mereka yang menyampaikan aspirasi pembangunan jalan di desa tersebut.

“Mohon maaf, ya, ibu-ibu, saya harus pamit karena masih ada agenda penyantunan di Desa Sayurmaincat. Insyaallah kita akan kembali bertemu,” katanya.

Untuk diketahui, Kecamatan Hutabargot merupakan salah satu lumbung suara Sukhairi-Atika (SUKA) di Pilkada 2020 lalu. (RED)

Tragis! Seorang Lansia Ditemukan Tewas Terbakar saat Buka Lahan di Perbukitan Lombok Tengah

LOMTENG- SAHATA | Minakum (66), seorang warga Desa Mertak, Lombok Tengah, ditemukan tewas terbakar di lahan perbukitan Gunung Nandus yang ia bakar untuk pembukaan lahan pertanian, Jumat (25/10)

Kebakaran terjadi ketika api yang ia nyalakan untuk persiapan tanam jagung tak terkendali, menjalar luas hingga ke atas gunung akibat angin kencang dan panas terik.

“Kami temukan korban meninggal di lahan yang terbakar, setelah istri korban melaporkan suaminya tak pulang semalaman,” jelas Iptu Lalu Brata, Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Sabtu.

Berdasarkan kronologi kejadian, Kamis (24/10) sore, Minakum mulai membakar lahan dengan tujuan membersihkan area pertanian. Namun, kondisi cuaca yang kering mempercepat penyebaran api. Menyadari kobaran api membesar, Minakum diduga panik dan mencoba menyelamatkan diri dengan menaiki Gunung Nandus, namun tak berhasil keluar dari area kebakaran.

Setelah pencarian oleh warga, korban ditemukan dengan luka bakar serius pada tubuhnya. Keluarga korban menolak autopsi, namun pihak kepolisian menyebutkan bahwa luka bakar menjadi penyebab utama kematian korban.

“Kami menduga korban tewas akibat luka bakar yang cukup parah saat mencoba memadamkan api,” terang Iptu Lalu Brata.

Menyikapi kejadian ini, Polres Lombok Tengah mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara pembakaran, terutama saat musim kemarau. Praktik ini selain berisiko memicu kebakaran hutan, juga berbahaya bagi keselamatan diri.

“Pembakaran hutan dan lahan kerap mengakibatkan kebakaran besar dan merugikan semua pihak, termasuk diri sendiri. Kami berharap masyarakat lebih waspada dan menghindari metode pembakaran,” tambahnya.

Peristiwa ini menambah daftar korban yang jatuh akibat praktik pembakaran lahan. Aparat berharap insiden tragis ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan memilih metode lain dalam pembukaan lahan.(red)

Sumber : ANTARA

Korcam dan Kordes Siabu Berikrar, SAHATA Hadapi Situasi Dukungan Tak Terbendung

MADINA – SAHATA | Dukungan makin tak terbendung. Itulah kondisi yang saat ini dihadapi pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA). Setelah alumni Ponpes Musthafawiyah mendeklarasikan dukungan, kini giliran ratusan Koordinator Relawan Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) se-Kecamatan Siabu berikrar mendukung Paslon SAHATA.

Ratusan Korcam dan Kordes itu mengadakan pertemuan di Rumah Makan Sahabat Nan Lamo, Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu pada Jumat (25/10/2024) sore. Selain menyatakan dukungan, pertemuan ini juga sekaligus menyusun strategi pemenangan SAHATA di 28 desa di Kecamatan Siabu.

Ketua Tim Pembina Korcam dan Kordes se -Kecamatan Siabu, Sawaluddin Pulungan, mengatakan Korcam dan Kordes yang sudah terbentuk ini solid dan siap berjuang bersama SAHATA di setiap desa di kecamatan ini.

“Kita harus menang. Semua tim siap bekerja untuk mengajak masyarakat memilih SAHATA di wilayah masing-masing,” katanya.

Sementara calon Bupati Madina Saipullah Nasution mengucapkan terima kasih. Dia mengaku terharu dan bertambah semangat melihat dukungan yang terus mengalir dan tim yang kompak saat ini.

“Melihat kekompakan kita semua disini, saya yakin kekuatan kita akan bertambah untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024 yang tinggal sebentar lagi,” kata Saipullah.

Dia juga berharap acara dan doa bersama yang diadakan dikabulkan oleh Allah SWT, sehingga bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Madina pada masa mendatang. (RED)

Saipullah Infakkan Sebagian Hartanya untuk Ponpes Darut Tauhid

MADINA – SAHATA | Calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution menginfakkan sebagian hartanya untuk Pondok Pesantren Darud Tauhid, Jumat (25/10/2024).

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) itu beinfak berupa semen untuk memperbaiki tembok pesantren yang ambruk baru-baru ini.

Saipullah mengatakan bantuan semen untuk Pondok Pesantren Darud Tauhid merupakan wujud kepeduliannya agar para santri dan santriwati kembali belajar dengan rasa nyaman di ruang kelas seperti biasanya.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama menyisihkan sebagian harta kita untuk membantu menangani musibah yang dialami pesantren ini dengan memberikan bantuan semen guna membangun tembok yang roboh beberapa hari lalu,” tutur Saipullah.

Tokoh asal Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur bergelar Sutan Kumala Parhimpunan Naposo itu berharap bantuan itu bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di Pondok Pesantren Darud Tauhid.

Sementara Aisah Pulungan, guru pengasuh YANG mewakili yayasan, mengucapkan terima kasih atas kedermawanan Saipullah. “Terima kasih kepada Pak Saipullah. Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik mungkin untuk membangun kembali tembok kelas yang roboh,” ucapnya

Dia mendoakan agar Allah SWT memberikan jalan yang terbaik kepada Saipullah. “Semoga semua cita-cita tujuan mulia Pak Saipullah dikabulkan oleh Allah SWT,” tuturnya.

Sebelumnya, tembok ruang kelas Pondok Pesantren Darud Tauhid roboh beberapa hari lalu. Akibatnya, para santri dan snatriwati terpaksa belajar di masjid dan tempat lainnya yang terbatas di lingkungan pesantren. (RED)

Tomas Muarasipongi Siap Menangkan SAHATA di Pilkada Madina

MADINA – SAHATA | Sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) Desa Relokasi, Kecamatan Muarasipongi siap memilih dan memenangkan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) pada Pilkada 2024.

Mereka siap mendukung dan memilih SAHATA setelah memahami visi-misi Paslon ini yang tergolong realistis dan terukur serta berpihak kepada masyarakat, khususnya di Muarasipongi.

“Setelah berdiskusi membedah visi-misi Paslon, akhirnya sepakat melabuhkan pilihan kepala Saipullah-Atika menjadi bupati dan wakil bupati Madina pedriode berikutnya,” kata Sulapan, tokoh masyarakat setempat, Jumat (25/10/2024).

Dia optimistis di bawah pimpinan Saipullah-Atika jika terpilih pada Pilkada 2024, pembangunan di Bumi Gordang Sambilan makin masif dan terstruktur, sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Madina.

Optimisme serupa diungkapkan Ikhsan Lubis, juga tokoh masyarakat Muarasipongi. Dia mengaku sudah lama mengenal Saipullah sebagai sosok birokrat senior yang berpengalaman di pemerintah pusat.

“Kami yakin pasangan ini selalu berpihak pada kepentingan masyarakat. Kami siap memilih SAHATA di Pilkada 27 November nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) ini menyantuni 100 anak yatim dan piatu se-Kecamatan Muarasipongi. Lokasi penyerahan santunan diadakan di Lingkungan III Kotarojo. (RED)

Atika Azmi Nasution Menggugah Kesadaran: “Lindungi Anak dari Judi Daring, Kembalikan ke Permainan Tradisional!”

MADINA – SAHATA | Dalam suasana ceria Festival Permainan Leluhur yang dihelat di Desa Muara Mais pada awal Juni 2024, Atika Azmi Utammi Nasution, Wakil Bupati Mandailing Natal, menciptakan gelombang kesadaran dengan kampanye berani: “Hentikan Judi Daring, Selamatkan Generasi Muda!” Di tengah hiruk-pikuk tawa anak-anak dan permainan tradisional, Atika menyerukan perubahan mendalam dalam menjaga masa depan anak-anak dari ancaman digital yang semakin meresahkan.

Dengan semangat yang membara, Atika mengungkapkan kekhawatirannya tentang judi daring, pornografi, dan peredaran narkoba yang mengintai anak-anak dan remaja. “Kita tidak bisa diam! Masa depan anak-anak kita ada di tangan kita. Mari kita bersama-sama melindungi mereka!” serunya dengan suara yang menggema, menggugah semangat ribuan orang tua dan anak yang hadir. “Judi daring bukan sekadar permainan; itu adalah perangkap yang membinasakan!” tegasnya, menyentuh hati setiap pendengar yang hadir.

Atika tidak hanya berbicara; dia beraksi. Di tengah festival, dia menekankan betapa pentingnya bagi orang tua untuk memperhatikan konten yang diakses anak-anak mereka di ponsel. “Satu kemenangan mungkin menggoda, tetapi bisa menghilangkan segalanya! Dapat 100 ribu, hilang 200 ribu—apa yang kita ajarkan pada anak-anak kita?” tanyanya dengan nada mendesak, mendorong orang tua untuk berpikir ulang tentang kebiasaan digital mereka.

Setelah gong festival ditabuh, Atika melanjutkan misinya di setiap kesempatan. Dalam Peringatan Hari Anak Nasional pada Agustus lalu, ia mengulangi pesan pentingnya membatasi waktu penggunaan ponsel. “Anak-anak kita belum mampu membedakan mana yang baik dan buruk di dunia maya. Mari kita aktifkan mode anak di ponsel agar mereka terlindungi!” ajaknya, menciptakan momen refleksi di kalangan orang tua yang hadir.

Tak hanya menyerukan tanggung jawab individu, Atika juga mengajak tokoh masyarakat dan agama untuk bersatu melawan judi daring. “Kerusakan akibat judi daring setara dengan dampak narkoba. Kita tidak bisa mengabaikannya! Sudah banyak keluarga yang hancur. Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita dari bahaya ini!” serunya dengan tekad yang menggetarkan, membangkitkan rasa solidaritas dalam setiap hati yang mendengarnya.

Dalam rangka memperingati HUT RI, Atika juga menekankan pentingnya pola makan sehat untuk anak. “Kesehatan anak adalah segalanya! Banyak anak yang menderita akibat pola makan yang buruk. Mari kita berikan yang terbaik untuk mereka!” ungkapnya dengan penuh kasih, menarik perhatian orang tua untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak.

Festival Permainan Leluhur bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga panggilan untuk kembali ke nilai-nilai budaya yang mendidik. Atika menegaskan pentingnya menyediakan ruang bermain yang aman bagi anak-anak. “Permainan tradisional adalah jendela ke masa lalu kita. Mari kita dukung program ini agar anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar nilai-nilai luhur dari budaya kita!” ujarnya dengan semangat yang menggebu.

Atika Azmi Nasution dengan komitmen dan dedikasinya telah menunjukkan bahwa perlindungan anak adalah misi bersama yang tak bisa diabaikan. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, menjadikan Mandailing Natal tempat yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak, di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa terjebak dalam dunia yang merugikan. Bersama, mari kita jaga masa depan mereka dan kembalikan anak-anak ke akar budaya yang kaya!(red)

Tindak Cepat! Bea Cukai dan BNNP Banten Bongkar Jaringan Ganja 110 Kg, Tiga Pelaku Utama Dibekuk

BANTEN – SAHATA | Kolaborasi Bea Cukai dan BNNP Banten mencatatkan sukses besar dengan pengungkapan 110 kilogram ganja dalam sebuah operasi dramatis. Pemusnahan barang bukti dilakukan pada Rabu, 23 Oktober 2024, sebagai puncak dari operasi intensif yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba di wilayah Banten.

Operasi ini bermula dari informasi masyarakat yang mengindikasikan adanya distribusi narkotika dari Aceh melalui jalur laut Pelabuhan Merak, Cilegon.

Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, menjelaskan kronologi penangkapan ini. “Kami menemukan truk putih yang mencurigakan di Pelabuhan Merak dan langsung melakukan pengecekan. Hasilnya, empat karung besar berisi ganja dengan berat bruto sekitar 110 kilogram ditemukan, dan seorang sopir truk diamankan,” jelas Rahmat.

Lanjutan pemeriksaan mengungkap informasi yang mengarah ke wilayah Bogor, di mana ganja tersebut ternyata dipesan.

Mengikuti petunjuk tersebut, tim gabungan Bea Cukai dan BNNP Banten melakukan operasi control delivery yang berhasil meringkus tiga orang yang diduga terlibat jaringan pengedar narkoba, berinisial TM (36), SC (40), dan S (31).

Dalam konferensi pers, Rahmat menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti narkotika ini merupakan simbol komitmen bersama untuk membasmi peredaran narkoba di Banten. “Ini bukan hanya sekadar pemusnahan barang bukti, tetapi juga wujud nyata perlawanan kita terhadap ancaman narkotika yang dapat menghancurkan generasi bangsa,” ujarnya.

Pemusnahan dilakukan dengan alat khusus incinerator boiler untuk mencegah dampak negatif lingkungan.

Dukungan dari Polda Banten, Kejaksaan Tinggi Banten, Pengadilan Negeri, dan Pemprov Banten menambah kekuatan kolaborasi ini.

Rahmat juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas informasi yang telah membantu upaya penegakan hukum. “Dengan dukungan masyarakat, kita terus melangkah maju dalam memberantas peredaran narkoba demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya optimis.(R12QI)

SUMBER : ANTARA

Saipullah Bantu Biaya Perobatan Gadis yang Menderita Sakit Paha di Nagajuang

MADINA – SAHATA | Calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution membantu biaya perobatan Bunga Angraini (20), warga Desa Sayur Matua, Kecamatan Nagajuang, Kabupaten, Kamis (24/10/2024).

Bunga Angraini menderita pembengkakan paha akibat kecelakaan lalu lintas pada Mei lalu. Saat ini wanita malang hanya mampu berbaring di rumah keluarganya.

Pihak keluarga menyatakan Bunga telah berobat fase pertama di Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang, Sumatera Barat. Dia akan diberangkatkan kembali ke rumah sakit itu untuk fase kedua.

Keluarga Bunga tergolong kategori kurang mampu, karena hanya bekerja sebagai petani biasa. Kondisi itulah yang mendorong Saipullah berupaya membantu biaya perobatan Bunga.

Saipullah saat menjenguk Bunga di rumah keluarganya di Desa Sayur Matua menyampikan kata-kata semangat dan kesabaran seraya menyerahkan bantuan biaya berobat.

Saipullah menyatakan sesuai yang disampaikan Rasulullah SAW bahwa umat yang tertimpa penyakit dapat menggugurkan dosa.

Itu merujuk pada hadis HR Bukhari, “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya” (HR. Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).

Saipullah berharap keluarga selalu tawakkal dan bersabar. Sebab, segala sesuatu akan selalu ada jalan keluarnya. (RED/TIM)