Heboh…! Paslon SAHATA Naik Odong-Odong dan Disambut dengan Sorakan Meriah

Simangambat, Madina – Kelurahan Simangambat berubah menjadi lautan sorak-sorai! Ratusan warga tumpah ruah di jalan menyambut kedatangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal nomor urut 2, Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utami Nasution (SAHATA), Minggu (17/11).

Yang membuat suasana semakin spektakuler, Paslon SAHATA diarak keliling menggunakan becak odong-odong, lengkap dengan iringan musik nasyid. Jalanan dipenuhi tawa dan sorakan warga yang melambaikan tangan dengan penuh semangat, menyambut pemimpin idaman mereka.

“Ini benar-benar luar biasa! Sambutan yang begitu hangat dan meriah seperti ini sungguh membuat saya terharu. Terima kasih dari lubuk hati saya kepada warga Simangambat atas cinta dan dukungannya,” ujar Saipullah sambil melambaikan tangan dari atas odong-odong.

Iring-iringan odong-odong ini menjadi simbol keakraban Paslon SAHATA dengan masyarakat. Ibu-ibu pengajian Muslimat NU Kecamatan Siabu juga turut memberikan penghormatan dengan mengalungkan bunga kepada pasangan tersebut, menambah suasana haru dan penuh kebersamaan.

Masdewarni Hasibuan, ketua panitia acara, menjelaskan bahwa penyambutan ini sengaja dirancang untuk menunjukkan bahwa SAHATA adalah pasangan pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat.

“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa SAHATA bukan hanya calon pemimpin, tetapi juga bagian dari keluarga besar kami. Odong-odong adalah simbol kesederhanaan dan kebersamaan, seperti semangat kami di Simangambat,” katanya dengan senyum bangga.

Setelah arak-arakan, acara dilanjutkan di lapangan bola Simangambat dengan agenda silaturahmi akbar, doa bersama, dan santunan anak yatim. Kehadiran Paslon SAHATA semakin mempererat kehangatan acara, yang dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kalangan.

Bukan hanya sekadar kampanye, momen ini membuktikan bahwa SAHATA telah berhasil menempatkan hati mereka di tengah-tengah masyarakat. Sorak-sorai, doa, dan dukungan yang tulus menjadi bukti bahwa warga Simangambat siap memenangkan Paslon nomor 2 ini di Pilkada Madina 2024.

Satu hal yang pasti: Simangambat telah berbicara. Mereka tidak hanya mengharapkan pemimpin yang cerdas dan visioner, tetapi juga yang mampu menyentuh hati rakyat. SAHATA telah menjadi cahaya harapan baru untuk Madina yang lebih baik.(R 12 QI)

Ternyata Saipullah Penyangga Utama Yayasan Anak Yatim di Bandung

Panyabungan,Madina – Pasangan calon bupati/wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) menyantuni 49 anak yatim di Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sabtu (16/11).

Selain Saipullah dan Atika, penyantunan anak yatim itu juga dihadiri Ketua Yayasan Peduli Muslim Tapanuli-Bandung Raya, Ahmad Yunus Nasution. Yayasan itu didirikan tahun 2016 oleh para perantau dari Mandailing dan Tapanuli secara luas, khususnya para perantau yang berprofesi sebagai pedagang. Saipullah Nasution menjadi penyangga utama yayasan yang fokus menyantuni anak yatim di Bandung, Jawa Barat.

“Kami mengenal Pak Saipullah itu, karena semangat beliau sangat besar menyantuni yatim,” kata Yunus dalam sambutan di acara penyantunan itu.

Hingga kini, kata Yunus, kinerja yayasan berjalan lancar, bahkan donaturnya ada yang dari luar negeri. Yayasan itu memiliki beberapa program, termasuk bidang pendidikan. Hingga sekarang, yayasan sudah membantu 60 anak yatim hingga tamat SMA.

Sebelumnya, Saipullah Nasution dalam kata pengantar menyatakan siapa saja yang dekat dengan anak yatim akan memperoleh berkah dalam kehidupan, bahkan akan bersama-sama dengan Rasulullah SAW di surga, merujuk hadis-hadis sahih Bukhori dan Muslim.

Sementara Atika Azmi Utammi menyatakan kegiatan penyantunan bukan semata karena momen Pilkada sebagaimana yang diisukan orang.

“Kita sudah dengar penjelasan Pak Yunus dari Bandung bahwa Pak Saipullah ini dari dahulu selalu menyantuni yatim. Lagi pula anak yatim kan tidak ikut ke TPS, karena usianya belum punya hak pilih,” ujar Atika.

Ahmad Yunus menambahkan, Yayasan Peduli Muslim Tapanuli Bandung Raya membuka pintu bagi pengurus-pengurus anak yatim di Madina mengirim data yatim agar yayasan bisa memberi santunan. (red)

Terkait LHKPN Saipullah, Laporan Tim ON MA Salah Menggunakan Norma Hukum 

Panyabungan,Madina – Tim kuasa hukum pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasdution (SAHATA) menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dan/atau kelalaian yang dilakukan KPU Mandailing Natal (Madina) dalam memverfikasi dokumen Paslon SAHATA.

Menurut tim kuasa hukum, seluruh verifikasi dokumen telah dilakukan dengan mengacu pada PKPU 8 Tahun 2024 sebagai hukum acara dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

“Jadi, sudah seharusnya laporan saudara Arsidin Batubara dinyatakan tidak memenuhi syarat formil dan materil, karena KPU telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” kata Ahmad Sofyan Hussein Rambe, SH, MH, kuasa hukum Paslon SAHATA dari Kantor Hukum Union Law Firm Legal Solution di Medan, Jumat (15/11).

Dalam siaran persnya, Hussein bersama rekannya, Dr. Doni Hendra Lubis, SH, MH, dan Dees Alwi, SH menanggapi laporan Arsidin Batubara, sekretaris Tim Pemenangan Paslon nomor 1, dengan tuduhan KPU lalai dalam melakukan penelitian terhadap dokumen persyaratan pencalonan sebagaimana dimaksud pada Pasal 14 ayat (2) huruf i jo Pasal 20 ayat (2) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomo 8 Tahun 2024 adalah bentuk kekeliruan dan tidak bersesuaian dengan doktrin/aturan hukum yang terdapat dalam PKPU No. 8 Tahun2024 dan Keputusan KPU No. 1229 Tahun 2024.

Hussein menjelaskan, aturan hukum yang berkaitan dengan LHKPN dalam PKPU No. 8 Tahun 2024 terdapat dalam Pasal 14 ayat (2) huruf i yang menyebutkan, “Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Walikota dan calon Wakil Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: i. menyerahkan daftar kekayaan pribadi.

Dia menambahkan, dalam Pasal 20 ayat (2) huruf c PKPU No.8 Tahun 2024 menyebutkan, “Surat tanda terima laporan kekayaan calon dari instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara, sebagai bukti pemenuhan persyaratan calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf i.”

“Berkaitan dengan pemenuhan syarat yang harus dipenuhi dalam pendaftaran sesuai dengan aturan tersebut, Calon Bupati Nomor Urut 2 atas nama Saipullah Nasutiontelah menyampaikan dokumen persyaratan Tanda Terima Laporan Kekayaan tertanggal 4 Februari 2021 sesuai dengan dokumen tanda terima yang diterbitkan KPK,” papar Hussein.

Perlu dipahami, kata Hussein, dalam PKPU No. 8 Tahun 2024 Pasal 20 ayat (2) huruf C, tidak mensyaratkan tanda terima LHKPN sebagai dokumen pencalonan adalah yang terbaru (tahun 2024). Sehingga, Calon Bupati Nomor Urut 2 Saipullah Nasution yang telah berkoordinasi dengan KPU Madina melalui tim penghubung (LO) mengajukan dokumen LHKPN terakhir (2021) sebagai penyelenggara negara ketika beliau masih menjabat Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jawa Barat sebelum memasuki masa pensiun.

Hussein memaparkan, berkaitan dengan adanya tanda terima LHKPN tanggal 16 Oktober 2024 atas nama Saipullah Nasution selaku calon bupati nomor urut 2 adalah berawal dari permintaan KPK pada tanggal 11 Oktober 2024 kepada Tim Penghubung (LO) yang meminta untuk menyampaikan LHKPN terbaru tahun 2024.

“Sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum atas permintaan KPK, kami menyampaikan LHKPN terbaru,” katanya.

Berdasarkan peristiwa hukum tersebut, kata Hussein, seharusnya dapat dibedakan norma hukum tentang persyaratan sebagai calon bupati sebagaimana yang tercantum dalam PKPU No.8 Tahun 2024 Jo. Keputusan KPU No.1229 Tahun 2024 dengan surat edaran/aturan dari lembaga/instansi lain yang secara tegas tidak ada keterkaitan secara khusus sebagai acuan pelaksanaan proses tersebut. (red)

Fokus pada Gerindra, Harun-Ichwan Dinilai Abaikan Peran Koalisi di Debat Kandidat

Padang Bolak,Paluta – Debat kandidat Pilkada Mandailing Natal 2024 di Sapadia Hall, Gunungtua, Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (14/11/2024), menjadi sorotan karena strategi komunikasi pasangan calon nomor urut 1, Harun-Ichwan. Pasangan ini terlihat lebih menonjolkan Partai Gerindra dan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dibandingkan peran partai koalisi lainnya.

Sepanjang debat, Harun Musthafa berulang kali menyebut nama Prabowo dan Gerindra sebagai landasan utama visi-misinya. Frasa seperti “Kami di Gerindra,” atau “anak ideologi Pak Prabowo” diucapkan berkali-kali. Bahkan, dalam sesi pemaparan visi-misi, fokus pada kedekatan dengan Prabowo mengesampingkan penyampaian detail program kerja yang menjadi bagian penting dari debat.

Sayangnya, partai-partai koalisi seperti Golkar dan PAN yang turut mengusung Harun-Ichwan tampak hanya mendapat porsi kecil dalam narasi mereka. Nama Golkar, misalnya, hanya disebut sekilas dalam bentuk penghormatan di awal debat, meski partai ini memiliki enam kursi di DPRD Madina.

Padahal, calon wakil bupati Ichwan merupakan Bendahara DPD Partai Golkar Sumatera Utara, yang seharusnya menjadi simbol kekuatan koalisi tersebut.

Keadaan semakin disorot ketika nama Musa Rajekshah alias Ijeck, Ketua DPD Golkar Sumut, tidak muncul dalam paparan Harun. Sebelumnya, Ijeck dikenal aktif mendukung Harun-Ichwan, termasuk menginstruksikan Pemuda Pancasila Madina untuk memenangkan pasangan ini.

Foto-foto kebersamaan Harun dan Ijeck bahkan sering digunakan dalam kampanye untuk memperkuat elektabilitas pasangan ini.

Hal serupa terjadi dengan PAN. Ketua DPD PAN Madina, Nisad Sidik, yang pernah membela Harun dalam isu kelulusan SMA, juga tak mendapat pengakuan yang sebanding.

Nama partai tersebut hanya disebut satu kali, tanpa penekanan pada kontribusinya dalam koalisi.

Strategi komunikasi yang berpusat pada Gerindra ini memunculkan pertanyaan. Apakah pasangan Harun-Ichwan sengaja menonjolkan partai utama mereka sebagai bagian dari strategi branding politik? Atau, apakah hal ini mencerminkan kurangnya apresiasi terhadap peran koalisi?

Keputusan untuk mengabaikan narasi kolaboratif berpotensi memunculkan gesekan di antara partai-partai pengusung. Padahal, menjaga soliditas koalisi merupakan hal mendasar untuk memenangkan Pilkada, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Pasangan Harun-Ichwan kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menyeimbangkan strategi politik mereka. Mengedepankan Gerindra memang penting, tetapi memperkuat narasi kebersamaan dalam koalisi adalah kunci untuk membangun kepercayaan yang lebih luas.

Apakah pasangan ini akan segera melakukan perbaikan komunikasi politik? Ataukah mereka akan terus bertumpu pada strategi “Gerindra sentris”? Hasil dari langkah ini akan menjadi penentu nasib politik Harun-Ichwan di Pilkada 2024. (Red)

Paslon SAHATA Paparkan Visi Misi dengan Jelas dan Lengkap

PALUTA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor 2 Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi (Paslon SAHATA) memaparkan visi misi dengan jelas, singkat, padat, dan tepat waktu.

Saipullah yang menyampaikan visi misi itu terlihat tenang dan membacakan setiap poin dengan baik. Bahkan masih tersisa waktu sekirar 20 detik.

Hal berbeda terjadi dengan Paslon nomor 1. Visi misi yang dibacakan Harun Musthafa Nasution tak tuntas. Bakah baru membaca visi poin pertama waktu sudah habis. Ray Rangkuti, moderator debat terpaksa menghentikan pemaparan paslon tersebut.

Untuk diketahui, debat publik cakada Mandailing Natal tahun 2024 dilaksanakan pada hari ini, Kamis (14/11/2024) di Hotel Sapadia, Padang Lawas Utara. (RED)

Paslon SAHATA Perdana Masuki Arena Debat Publik

PALUTA – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution -Atika Azmi Utammi Nasution perdana memasuki arena debat publik di aula Hotel Sapadia, Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (14/11/2024) malam pukul 19.45 WIB.

Sementara pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution dan H. Ichwan Husein Nasution tiba pukul 20.03 WIB.

Pantauan di arena debat publik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina telah menyiapkan acara mulai dari pemisahan tempat duduk partai politik pengusung, undangan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

Yel-yel Paslon Saipullah-Atika (SAHATA) dalam arena debat sungguh meriah. Para pendukung dan simpatisan SAHATA berteriak dengan narasi menang, menang, menang.

Hingga berita dimuat, panitia penyiaran acara debat publik dari stasiun televisi Efarina masih bersiap-siap. Rangkaian kegiatan pun dilihat amat meriah seperti penampilan tor-tor Mandailing.(Red)

SAHATA Siap Gebrak Debat Publik, Kumandang Azan Tanda Semangat Kemenangan!

SAHATA Siap Gebrak Debat Publik, Kumandang Azan Tanda Semangat Kemenangan!

PANYABUNGAN, MADINA – Dengan semangat menggelegar, pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA), melangkah mantap menuju debat publik Pilkada Madina yang digelar di Hotel Sapadia Gunungtua, Padanglawas Utara (Paluta), Kamis (14/11).

Kumandang azan yang mengalun lembut menyemangati perjalanan mereka, menguatkan keyakinan bahwa ini adalah momen bersejarah yang tak boleh disia-siakan.

Rombongan SAHATA yang penuh semangat, didampingi oleh ketua partai pengusung, tim pemenangan, relawan, dan simpatisan, berangkat dengan penuh antusiasme.

Sebelum melangkah lebih jauh, tim SAHATA memanjatkan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan untuk perjalanan ini, berharap debat publik berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi Madina.

Calon bupati H. Saipullah Nasution, yang penuh semangat, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim dan pendukung. “Terima kasih untuk semua dedikasi luar biasa dari tim dan para pendukung. Perjalanan ini bukan hanya tentang kami, tetapi tentang masa depan Madina. Semoga kami bisa menyampaikan visi dan misi dengan jelas, tegas, dan penuh keyakinan!” ujar Saipullah dengan suara penuh semangat.

Tak hanya itu, Saipullah juga mengingatkan semua pendukung agar menjaga ketertiban dan semangat selama debat. “Meskipun tidak semua tim bisa berada di dalam ruang debat, saya yakin dukungan di luar akan tetap menggebu-gebu. Mari kita semua tunjukkan solidaritas yang luar biasa dan tetap dukung kami dengan penuh rasa hormat. Kemenangan akan datang dengan semangat kebersamaan yang tak terkalahkan!” tegasnya.

Atika Azmi Utammi Nasution, calon wakil bupati yang penuh energi, juga tak ketinggalan memberikan pesan kuat. “Tim SAHATA harus solid, disiplin, dan siap menghadapi setiap tantangan. Dengan persiapan matang dan kerja sama yang hebat, saya yakin kita bisa memberikan yang terbaik untuk Madina!” ungkap Atika dengan penuh semangat dan keyakinan.

Dengan doa yang mengiringi dan semangat yang membara, pasangan SAHATA siap menghadapi debat yang menjadi titik balik dalam Pilkada Madina.

Sekarang, waktunya untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Madina siapa yang pantas memimpin dan membawa perubahan besar bagi daerah ini! (Red)

Atika Sebut Peran Ibu Penting Menjaga Generasi 

Panyabungan,Madina – Calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor 2 Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan pentingnya peran ibu dalam menjaga generasi, terlebih di tengah canggihnya teknologi dan maraknya peredaran narkoba.

Itu disampaikan Atika Azmi saat memenuhi undangan pengajian rutin ibu-ibu Kelurahan Panyabungan II di Banjar Sehat, Panyabungan, Jumat (9/11). Anggota pengajian ini berasal dari Banjar Sehat, Banjar Sauh, dan Banjar Semenanjung.

“Peran ibu semua sangat penting untuk menjaga dan mendidik generasi kita di teggah perkembangan zaman dan juga dari pengaruh buruk narkoba,” kata Atika.

Calon wakil bupati paslon SAHATA ini mengaku antusias memenuhi undangan tersebut. Dia mengungkapkan setelah menerima undangan lagsung berkoordinasi dengan tim agar bisa dihadiri.

“Saya bersama rombongan mengejar acara pengajian ini untuk bersilaturahmi, berjumpa dengan ibu-ibu sekalian, karena baru tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB pagi kami pulang dari wilayah pantai barat menuju Panyabungan,” sebut Atika.

Irma Juniyanti Rangkuti, salah satu pengurus pengajian, mengaku pihaknya sengaja mengundang Atika Azmi karena ingin bersilaturahmi dan mengenal lebih dekat. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Atika hadir dan memenuhi undangan mereka.

Ustaz Drs. Muhammad Yazid Nasution, pendakwah yang sering mendampingi Atika saat penyantunan anak yatim, didapuk menyampikan tausiah kepada kaum ibu yang hadir.

Dalam kesempatan itu, ibu-ibu pengajian menyatakan dukungan untuk paslon SAHATA karena keberadaan Atika dipandang sebagai perwakilan perempuan di pucuk pemerintahan daerah ini. (Red)

Haru dan Hangatnya Santunan Atika Azmi kepada 314 Anak Yatim di Linggabayu

Lingga bayu,Madina – Suasana haru dan penuh kekeluargaan mengiringi kehadiran Calon Wakil Bupati Mandailing Natal nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, yang membagikan santunan kepada 314 anak yatim dan piatu di Kecamatan Linggabayu, Kamis (7/11).

Kegiatan sosial ini merangkul 17 desa dan 2 kelurahan, menjadi bukti nyata kepedulian Atika yang selalu hadir bersama warga dengan hati penuh kasih.

Kehadiran Atika disambut dengan tangan terbuka oleh tokoh masyarakat dan warga setempat, yang merasakan ketulusan dan kehangatan dari setiap sapaan dan senyumnya. Dalam kesempatan itu, Atika, yang berpasangan dengan Saipullah Nasution sebagai pasangan SAHATA di Pilkada Madina 2024, menyampaikan bahwa aksi sosial ini adalah bagian dari komitmennya yang berakar dari nilai-nilai agama dan cinta kasih terhadap sesama.

“Kepedulian ini bukan sekadar tugas, melainkan bentuk ibadah. Kami ingin anak-anak ini tahu, mereka tidak sendiri—ada kami yang siap melindungi dan mendukung mereka,” ujar Atika dengan suara lembut, namun penuh keteguhan.

Lebih dari sekadar bantuan materi, Atika dan pasangan SAHATA berjanji untuk melanjutkan tradisi mulia ini jika terpilih sebagai pemimpin Madina, dengan sedekah gaji yang diperuntukkan bagi para fakir miskin dan anak yatim. Komitmen ini, menurut Atika, adalah lanjutan dari niat tulusnya yang telah ia jalani bersama Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, sejak periode sebelumnya.

Bagi warga Linggabayu, kehadiran Atika bagaikan cahaya di tengah kegelapan. Marsifah, salah satu orang tua yang hadir, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. “Terima kasih, Bu Atika. Sosokmu membuktikan bahwa masih ada pemimpin yang peduli dan tulus untuk kami. Semoga ini menjadi berkah dan amal jariyah yang abadi,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dengan langkah nyata seperti ini, pasangan SAHATA menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengucapkan janji, tetapi juga membawa aksi.

Santunan kepada anak yatim ini adalah simbol kasih dan harapan, mencerminkan visi kepemimpinan yang berorientasi pada kepedulian sosial serta kebersamaan.(Red)

Sutan Syariful Alamsyah: Ayo Warga Batahan, Wujudkan Masa Depan Cerah Bersama Paslon SAHATA

BATAHAN,MADINA – Dalam sebuah ajakan yang menggugah semangat, tokoh adat Sutan Syariful Alamsyah mengingatkan warga Kecamatan Batahan akan pentingnya bersatu mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution, dalam Pilkada Madina 2024. Dengan visi yang jelas, Sutan menekankan bahwa masa depan Mandailing Natal ada di tangan kita.

“Kita harus mengambil sikap tegas demi masa depan yang lebih cerah! Mari kita dukung dan menangkan Saipullah-Atika untuk memimpin Madina ke arah yang lebih baik,” serunya dengan semangat membara saat memberikan pernyataan di Batahan, Selasa (5/11).

Sutan percaya bahwa dukungan terhadap Paslon SAHATA bukan sekadar pilihan, tetapi investasi untuk pembangunan berkelanjutan. “Pembangunan infrastruktur yang kita nikmati saat ini adalah hasil kerja keras Pemkab Madina. Kita tak boleh membiarkan semua pencapaian ini terhenti!” ungkapnya penuh harapan.

Dengan bangga, Sutan mengungkapkan pencapaian nyata yang telah diraih, seperti akses jalan yang kini mulus menuju Kecamatan Batahan berkat pembangunan ruas jalan Sinunukan-Batahan dan Batahan-Natal. “Semua ini berkat kemampuan lobi dan dedikasi luar biasa dari bupati dan wakil bupati kita. Mereka adalah pemimpin yang benar-benar berjuang untuk rakyat!” tambahnya.

Dia juga menyoroti berbagai proyek infrastruktur lainnya yang telah menyentuh kehidupan masyarakat, termasuk ruas jalan Padang Silojongan-Ranto Panjang, Bintungan Bejangkar-Kampung Kapas, dan banyak lagi. “Setiap proyek ini adalah langkah menuju kesejahteraan dan kemajuan. Kita tidak bisa mundur, kita harus melangkah lebih jauh!” serunya.

Dengan semangat kolektif, Sutan Syariful Alamsyah mengajak seluruh warga pantai barat untuk bersatu dan memilih Paslon SAHATA. “Sekaranglah saatnya kita bersatu! Suara kita adalah kekuatan untuk perubahan. Mari kita buktikan bahwa masyarakat Batahan siap untuk masa depan yang lebih baik!” serunya, membangkitkan rasa percaya diri dan kebersamaan untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Madina 2024. (RED)