Serap Aspirasi di Ujung Batu III, Muniruddin: Pendidikan Bukan Milik Orang Kaya Saja

Padang Lawas – Pendidikan kembali menjadi sorotan utama saat Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Muniruddin Ritonga S.H.I., M.Ag., menggelar Reses III Tahun Sidang I Tahun 2024-2025 di Desa Ujung Batu III, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Rabu (19/6/2025).

Dihadiri Kepala Desa Indra Sigit Prasetya, S.T., Ketua MUI Ujung Batu III, tokoh masyarakat Sarnun, serta masyarakat desa, suasana reses berlangsung penuh keakraban namun sarat dengan harapan besar dari warga.

Tokoh masyarakat Sarnun mengawali sambutan dengan nada harap. “Desa kami butuh pembinaan dan tambahan dana. Semoga di reses berikutnya, bapak kembali hadir, dan balai desa kami sudah ada pagar yang layak. Mohon maaf jika penyambutan kami masih banyak kekurangan,” ucapnya.

Kepala Desa Indra Sigit Prasetya turut juga menyampaikan kondisi riil pendidikan di desanya. “Pendidikan adalah akar kehidupan. Kami ingin generasi muda di Ujung Batu III menjadi generasi yang beriman dan cerdas. Tapi saat ini fasilitas pendidikan di desa kami masih sangat minim. Kami mohon bapak dewan membantu memperjuangkannya,” ujarnya.

Merespons keluhan warga, Muniruddin Ritonga menegaskan komitmennya memperjuangkan keadilan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. “Pendidikan itu bukan milik orang kaya saja. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Karena itu, pembangunan sumber daya manusia harus merata. Ini investasi jangka panjang bangsa,” tegasnya disambut tepuk tangan warga.

Selain persoalan pendidikan, sejumlah aspirasi lain juga disampaikan warga dalam sesi dialog:

  • Ketua MUI Ujung Batu III meminta penggratisan biaya ujian sekolah swasta dan peningkatan kesejahteraan guru di lembaga pendidikan swasta.
  • Kostaman mengeluhkan sulitnya akses pupuk subsidi dan meminta kemudahan pembelian dengan harga terjangkau.
  • Dewi Astuti meminta bantuan pagar SD Negeri 0712 dan bantuan untuk pengembangan UMKM desa.
  • Yudianto Tondo Suminartopo mengusulkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), KIP (Kartu Indonesia Pintar), serta pembangunan pagar untuk Tempat Pemakaman Umum.
  • Warga juga mengajukan usulan pembangunan SMA dan kantor desa baru di Ujung Batu III.

Semua aspirasi yang disampaikan warga menjadi catatan Muniruddin untuk diperjuangkan di tingkat provinsi maupun melalui koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Insya Allah, semua yang bapak dan ibu sampaikan akan menjadi prioritas perjuangan saya. Tidak mungkin bisa selesai sekaligus, tapi ini menjadi tanggung jawab moral saya sebagai wakil rakyat,” tutup Muniruddin.(Red)

Bupati Saipullah Tinjau RSUD dr. Husni Thamrin, Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Mandailing Natal – Pada hari kedua kunjungan kerja (kunker) di Pantai Barat Mandailing Natal (Madina), Bupati H. Saipullah Nasution melakukan peninjauan langsung ke RSUD dr. Husni Thamrin di Jalan Multatuli No. 72, Natal, Jumat (4/4).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Saipullah menerima laporan dari Direktur RSUD, dr. Muhammad Rajamin Nasution, mengenai kondisi terkini rumah sakit, termasuk berbagai kendala yang dihadapi dalam pelayanan pasien. Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten I Sahnan Pasaribu dan Kabid Kepegawaian Dinas Kesehatan, Hilman Nasution.

Dr. Rajamin menjelaskan bahwa saat ini RSUD dr. Husni Thamrin menghadapi keterbatasan tenaga medis, dengan hanya memiliki tujuh dokter umum dan empat dokter spesialis yang terdiri dari ASN dan tenaga honorer. Akibatnya, banyak pasien yang harus dirujuk ke RSUD Panyabungan atau rumah sakit di Sumatera Barat sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun rumah sakit telah memiliki peralatan medis yang memadai, termasuk beberapa alat dengan spesifikasi lebih baik dibanding RSUD Panyabungan, keterbatasan tenaga medis membuat pemanfaatan fasilitas tersebut belum optimal. “Banyak alat kesehatan yang tersedia, tetapi tanpa tenaga medis yang cukup, penggunaannya menjadi terbatas,” jelasnya.

Selain itu, dr. Rajamin menyoroti permasalahan kelistrikan yang sering mengalami pemadaman. Untuk mengatasi kendala ini, pihak rumah sakit telah mengajukan permohonan pembangunan trafo khusus serta pengadaan genset yang dapat mengakomodasi kebutuhan listrik rumah sakit agar operasional tetap berjalan tanpa gangguan.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Saipullah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan layanan kesehatan di RSUD dr. Husni Thamrin. Ia berkomitmen untuk menambah tenaga medis guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

“Peningkatan kualitas layanan kesehatan adalah prioritas. Kami akan segera menindaklanjuti permasalahan ini agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik tanpa harus dirujuk ke daerah lain,” tegasnya.(Red)

Tabuyung Meriah! Ratusan Warga Sambut Bupati Saipullah dengan Upacara Adat 

Mandailing Natal – Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bergemuruh dengan sorak sorai ratusan warga pada Kamis, (3/4), menyambut kedatangan Bupati Saipullah Nasution.

Upacara adat yang digelar di balai desa ini menjadi simbol kehormatan bagi pemimpin yang sangat dinantikan masyarakat.

Bupati Saipullah, yang mengenakan pakaian adat pesisir, tampak penuh semangat saat diarak oleh masyarakat. Iringan musik tradisional menghidupkan suasana, sementara Saipullah bersama istri dan rombongan melangkah menuju kediaman tokoh masyarakat Wardan Batubara.

Di rumah tersebut, prosesi upa-upa berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap bupati yang hadir.

Namun, yang membuat momen semakin seru adalah balasan Saipullah atas perlakuan penuh hormat tersebut. Beliau tidak hanya datang untuk disambut, tetapi juga membuka ruang diskusi yang penuh harapan. “Aspirasi kalian sudah dicatat, insyaallah akan terwujud,” ujar Saipullah dengan penuh keyakinan, langsung disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Terkait keberadaan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, Bupati Saipullah menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada plasma, tetapi juga pada pengalokasian Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kemajuan masyarakat setempat. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PU agar pembangunan jalan di kecamatan ini dapat dilanjutkan,” tegas Saipullah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.

Camat Muara Batanggadis, Zulhidayat, yang turut hadir, mengingatkan agar masyarakat bersabar. “Bupati datang untuk mendengarkan aspirasi kalian, tapi ingat, kondisi keuangan daerah sedang efisien. Realisasi mungkin membutuhkan waktu,” ujarnya.

Tak hanya itu, tokoh masyarakat Mazli Lubis juga menyampaikan harapan besar. Muara Batanggadis, yang terbagi dalam tiga zona pantai, Siulangaling, dan Banua Tonga masing-masing memiliki tantangan pembangunan tersendiri. “Harapan kami, dalam lima tahun ke depan, pemerintah daerah memberikan perhatian lebih, terutama untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Tabuyung, Manuncang, dan Siulangaling,” tutur Mazli.

Masyarakat juga menyoroti masalah abrasi yang mengancam tepi pantai. “Kami mohon agar pembangunan bronjong yang sudah dimulai sebelumnya dapat diteruskan untuk melindungi pantai kami,” tambahnya.

Aspirasi masyarakat lainnya yang disampaikan termasuk pemberantasan peredaran narkoba, kewajiban plasma dari perusahaan, pembangunan jalan, dan pembukaan lapangan kerja.

Dengan semangat penuh, Saipullah berkomitmen untuk menjadikan semua aspirasi tersebut sebagai prioritas dalam kepemimpinannya. “InsyaAllah, kami akan mewujudkan apa yang kalian harapkan,” ujar Saipullah dengan keyakinan, meninggalkan harapan besar di hati masyarakat Tabuyung.(Red)

KPU Madina Gelar Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Besok

Madina – Komisi Pemilihan Umum Mandailing Natal (KPU Madina) akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030 di Aula Hotel Rindang, Kelurahan Dalanlidang, Kecamatan Panyabungan, Kamis (27/2) besok.

Berdasarkan undangan KPU Madina tertanggal 25 Februari 2025, rapat pleno terbuka itu akan digelar mulai pukul 15.00 WIB.

Dalam suratnya, Ketua KPU Madina Muhammad Ikhsan Matondang menyebutkan tiga poin yang mendasari penyelenggaraan rapat pleno terbuka itu. Pertama, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 32/PHPU.BUP-XXIII/2025 tanggal 24 Februari 2025.

Kedua, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Ketiga,Surat Ketua KPU RI Nomor: 387/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 24 Februari 2025 tentang Penjelasan Penetapan Calon Terpilih Pasca Pengucapan Putusan/ Ketetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 24 Februari 2025.

Sebelumnya, Ikhsan menegaskan pihaknya akan segera menggelar rapat pleno terbukan penetapan calon kepala daerah (Cakada) Madina terpilih hasil Pilkada Madina 2024, menyusul keputusan MK yang menolak seluruh permohonan Paslon nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution–M. Ichwan Nasution (ON MA).

“Kami akan segera menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih di Madina. Sesuai aturan, rapat pleno ini digelar paling lambat tiga hari setelah putusan (MK) dibacakan,” kata Ikhsan, didampingi Komisioner Muhammad Yasir Nasution, di Jakarta, Senin (24/2).

Secara teknis, kata Ikhsan, rapat rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Madina 2024 diadakan setelah KPU Madina menerima salinan putusan MK yang menyidangkan Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah (PHPU Kada) Madina 2024.

Ikhsan menjelaskan, sehari setelah rapat rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, pihaknya akan menyampaikan ke DPRD Madina. “Proses selanjutnya sudah menjadi domainnya pemerintah,” katanya.

Seperti diketahui Pilkada Madina tahun 2024 akhirnya dimenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA). Kemenangan ini menyusul keputusan MK yang menolak seluruh permohonan Paslon nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution – M. Ichwan Nasution (ON MA).

Dalam sidang putusan yang digelar di Ruang Sidang MK pada Senin (24/2/2025), Mahkamah menolak seluruh permohonan pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution – M. Ichwan Nasution (pemohon) dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) Madina tahun 2024.

“Amar putusan mengadili dalam eksepsi/menolak eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Suhartoyo. (RED)

SAHATA Menang, Saipullah-Atika Ajak Warga Madina Bersatu Membangun Daerah

JAKARTA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) terpilih, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA), mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan membangun Madina pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada 2024.

Putusan MK yang menegaskan kemenangan SAHATA menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu. Saipullah menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik pasangan calon, tetapi kemenangan bersama seluruh warga Madina.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas putusan MK yang berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum yang adil. Ini kemenangan masyarakat Madina, bukan hanya kemenangan kami. Saatnya kita melangkah maju bersama,” ujar Saipullah kepada wartawan di halaman Gedung MK, Jakarta, Senin (24/2).

Saipullah yang akrab disapa Bang Ipul juga mengajak semua pihak, termasuk mereka yang berada di kubu lawan, untuk bersama-sama membangun Madina agar sejajar dengan daerah lain yang lebih maju.

“Kami ingin merangkul semua pihak. Tidak ada lagi sekat, tidak ada lagi perbedaan pilihan. Saatnya kita bekerja bersama untuk kemajuan Madina,” tegasnya.

Atika Azmi Utammi Nasution turut memperkuat ajakan tersebut dengan menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan persaudaraan.

“Pilkada telah usai, kini saatnya merajut kembali persaudaraan. Tidak ada lagi Paslon nomor satu atau dua, kita semua adalah masyarakat Madina yang harus bersatu demi daerah yang lebih baik,” kata Atika.

Atika menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk bekerja dengan ikhlas dan mengedepankan kepentingan rakyat. Ia berharap seluruh masyarakat Madina dapat mendukung upaya pembangunan yang akan dijalankan ke depan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan semua elemen masyarakat. Mari kita bergandengan tangan, membangun Bumi Gordang Sambilan agar lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan yang terus digaungkan, pasangan SAHATA optimistis dapat membawa perubahan positif bagi Madina, menjadikannya daerah yang lebih berkembang dan berdaya saing di tingkat nasional.(Red)

Pasca Debat Publik, PNNB Lingkungan VII Kayujati Deklarasi Dukungan ke SAHATA

Panyabungan,Madina – Persatuan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Lingkungan VII, Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan, menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) H. SaipullahNasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) di pelataran Payaloting International Hotel, Sabtu (16/11).

Organisasi pemuda-pemudi yang menjadi salah satu kearifan lokal di Madina ini sepakat mendukung Paslon SAHATA setelah menonton tayangan debat publik Pilkada Madina yang digelar KPU di Hotel Sapadia, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Kamis (14/11) malam.

Acara deklarasi dukungan yang diadakan oleh PNNB Lingkungan VII yang menamakan diri sebagai kaum milenial ‘Sehati untuk Sahata’ itu dihadiri oleh calon wakil bupati Madina nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, sesaat setelah menyantuni 34 anak yatim di Kelurahan Kayujati.

“Kami, Persatuan Naposo Nauli Bulung Lingkungan VII Kelurahan Kayujati, siap memenangkan pasangan Saipullah-Atika pada Pilkada 27 November nanti,” ujar Ketua PNNB Lingkungan VII Andre Candra.

Andre menegaskan, dukungan itu dilandasi oleh kepercayaan terhadap visi-misi SAHATA untuk membawa perubahan positif di Madina.

Acara deklarasi makin semarak dengan antusiasme kaum milenial. Usai acara, mereka rebutan berfoto dengan tokoh milenial Madina, Atika.

Lebih menarik lagi, tidak hanya kaum muda, kaum ibu Lingkungan VII yang diwakili Misra Lubis juga menyampaikan aspirasi mereka kepada Atika.

“Kami berharap, jika Ibu Atika terpilih nanti, pembangunan jalan di Gang Aek Sinagosi yang menghubungkan kami ke Jalan Lintas Timur dapat menjadi perhatian utama,” ungkap Misra.

Deklarasi itu menjadi bukti peningkatan dukungan masyarakat kepada Paslon SAHATA pasca debat publik Pilkada Madina. (red)

Heboh…! Paslon SAHATA Naik Odong-Odong dan Disambut dengan Sorakan Meriah

Simangambat, Madina – Kelurahan Simangambat berubah menjadi lautan sorak-sorai! Ratusan warga tumpah ruah di jalan menyambut kedatangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mandailing Natal nomor urut 2, Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utami Nasution (SAHATA), Minggu (17/11).

Yang membuat suasana semakin spektakuler, Paslon SAHATA diarak keliling menggunakan becak odong-odong, lengkap dengan iringan musik nasyid. Jalanan dipenuhi tawa dan sorakan warga yang melambaikan tangan dengan penuh semangat, menyambut pemimpin idaman mereka.

“Ini benar-benar luar biasa! Sambutan yang begitu hangat dan meriah seperti ini sungguh membuat saya terharu. Terima kasih dari lubuk hati saya kepada warga Simangambat atas cinta dan dukungannya,” ujar Saipullah sambil melambaikan tangan dari atas odong-odong.

Iring-iringan odong-odong ini menjadi simbol keakraban Paslon SAHATA dengan masyarakat. Ibu-ibu pengajian Muslimat NU Kecamatan Siabu juga turut memberikan penghormatan dengan mengalungkan bunga kepada pasangan tersebut, menambah suasana haru dan penuh kebersamaan.

Masdewarni Hasibuan, ketua panitia acara, menjelaskan bahwa penyambutan ini sengaja dirancang untuk menunjukkan bahwa SAHATA adalah pasangan pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat.

“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa SAHATA bukan hanya calon pemimpin, tetapi juga bagian dari keluarga besar kami. Odong-odong adalah simbol kesederhanaan dan kebersamaan, seperti semangat kami di Simangambat,” katanya dengan senyum bangga.

Setelah arak-arakan, acara dilanjutkan di lapangan bola Simangambat dengan agenda silaturahmi akbar, doa bersama, dan santunan anak yatim. Kehadiran Paslon SAHATA semakin mempererat kehangatan acara, yang dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kalangan.

Bukan hanya sekadar kampanye, momen ini membuktikan bahwa SAHATA telah berhasil menempatkan hati mereka di tengah-tengah masyarakat. Sorak-sorai, doa, dan dukungan yang tulus menjadi bukti bahwa warga Simangambat siap memenangkan Paslon nomor 2 ini di Pilkada Madina 2024.

Satu hal yang pasti: Simangambat telah berbicara. Mereka tidak hanya mengharapkan pemimpin yang cerdas dan visioner, tetapi juga yang mampu menyentuh hati rakyat. SAHATA telah menjadi cahaya harapan baru untuk Madina yang lebih baik.(R 12 QI)

Haru dan Hangatnya Santunan Atika Azmi kepada 314 Anak Yatim di Linggabayu

Lingga bayu,Madina – Suasana haru dan penuh kekeluargaan mengiringi kehadiran Calon Wakil Bupati Mandailing Natal nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, yang membagikan santunan kepada 314 anak yatim dan piatu di Kecamatan Linggabayu, Kamis (7/11).

Kegiatan sosial ini merangkul 17 desa dan 2 kelurahan, menjadi bukti nyata kepedulian Atika yang selalu hadir bersama warga dengan hati penuh kasih.

Kehadiran Atika disambut dengan tangan terbuka oleh tokoh masyarakat dan warga setempat, yang merasakan ketulusan dan kehangatan dari setiap sapaan dan senyumnya. Dalam kesempatan itu, Atika, yang berpasangan dengan Saipullah Nasution sebagai pasangan SAHATA di Pilkada Madina 2024, menyampaikan bahwa aksi sosial ini adalah bagian dari komitmennya yang berakar dari nilai-nilai agama dan cinta kasih terhadap sesama.

“Kepedulian ini bukan sekadar tugas, melainkan bentuk ibadah. Kami ingin anak-anak ini tahu, mereka tidak sendiri—ada kami yang siap melindungi dan mendukung mereka,” ujar Atika dengan suara lembut, namun penuh keteguhan.

Lebih dari sekadar bantuan materi, Atika dan pasangan SAHATA berjanji untuk melanjutkan tradisi mulia ini jika terpilih sebagai pemimpin Madina, dengan sedekah gaji yang diperuntukkan bagi para fakir miskin dan anak yatim. Komitmen ini, menurut Atika, adalah lanjutan dari niat tulusnya yang telah ia jalani bersama Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, sejak periode sebelumnya.

Bagi warga Linggabayu, kehadiran Atika bagaikan cahaya di tengah kegelapan. Marsifah, salah satu orang tua yang hadir, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. “Terima kasih, Bu Atika. Sosokmu membuktikan bahwa masih ada pemimpin yang peduli dan tulus untuk kami. Semoga ini menjadi berkah dan amal jariyah yang abadi,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dengan langkah nyata seperti ini, pasangan SAHATA menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengucapkan janji, tetapi juga membawa aksi.

Santunan kepada anak yatim ini adalah simbol kasih dan harapan, mencerminkan visi kepemimpinan yang berorientasi pada kepedulian sosial serta kebersamaan.(Red)

Sutan Syariful Alamsyah: Ayo Warga Batahan, Wujudkan Masa Depan Cerah Bersama Paslon SAHATA

BATAHAN,MADINA – Dalam sebuah ajakan yang menggugah semangat, tokoh adat Sutan Syariful Alamsyah mengingatkan warga Kecamatan Batahan akan pentingnya bersatu mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution, dalam Pilkada Madina 2024. Dengan visi yang jelas, Sutan menekankan bahwa masa depan Mandailing Natal ada di tangan kita.

“Kita harus mengambil sikap tegas demi masa depan yang lebih cerah! Mari kita dukung dan menangkan Saipullah-Atika untuk memimpin Madina ke arah yang lebih baik,” serunya dengan semangat membara saat memberikan pernyataan di Batahan, Selasa (5/11).

Sutan percaya bahwa dukungan terhadap Paslon SAHATA bukan sekadar pilihan, tetapi investasi untuk pembangunan berkelanjutan. “Pembangunan infrastruktur yang kita nikmati saat ini adalah hasil kerja keras Pemkab Madina. Kita tak boleh membiarkan semua pencapaian ini terhenti!” ungkapnya penuh harapan.

Dengan bangga, Sutan mengungkapkan pencapaian nyata yang telah diraih, seperti akses jalan yang kini mulus menuju Kecamatan Batahan berkat pembangunan ruas jalan Sinunukan-Batahan dan Batahan-Natal. “Semua ini berkat kemampuan lobi dan dedikasi luar biasa dari bupati dan wakil bupati kita. Mereka adalah pemimpin yang benar-benar berjuang untuk rakyat!” tambahnya.

Dia juga menyoroti berbagai proyek infrastruktur lainnya yang telah menyentuh kehidupan masyarakat, termasuk ruas jalan Padang Silojongan-Ranto Panjang, Bintungan Bejangkar-Kampung Kapas, dan banyak lagi. “Setiap proyek ini adalah langkah menuju kesejahteraan dan kemajuan. Kita tidak bisa mundur, kita harus melangkah lebih jauh!” serunya.

Dengan semangat kolektif, Sutan Syariful Alamsyah mengajak seluruh warga pantai barat untuk bersatu dan memilih Paslon SAHATA. “Sekaranglah saatnya kita bersatu! Suara kita adalah kekuatan untuk perubahan. Mari kita buktikan bahwa masyarakat Batahan siap untuk masa depan yang lebih baik!” serunya, membangkitkan rasa percaya diri dan kebersamaan untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Madina 2024. (RED)

Semangat Muda dan Kedermawanan Paslon SAHATA Mencuri Hati Warga Madina

Madina, – Dukungan masyarakat Mandailing Natal (Madina) terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA), terus mengalir. Paslon SAHATA, yang dikenal dengan akronim SAHATA, dianggap sebagai perpaduan ideal antara pengalaman birokrat dan semangat milenial, menjadi pilihan masyarakat Madina untuk periode 2025-2030.

Ahmad Sodikin Pohan, mahasiswa Biologi di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), mengungkapkan bahwa SAHATA merupakan pasangan yang sangat tepat untuk memimpin Madina. “Paslon SAHATA menghadirkan perpaduan antara Saipullah sebagai birokrat berpengalaman dan Atika sebagai wirausaha yang mewakili generasi milenial serta keterwakilan kaum perempuan,” ujarnya, Selasa (5/11).

Menurut Sodikin, pengalaman Saipullah yang luas sebagai birokrat pusat menjadi kekuatan besar bagi SAHATA. “Dengan pengalaman sebagai anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) dan pengacara, Saipullah punya kapasitas untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan,” tambahnya.

Sodikin juga menyoroti kepribadian Saipullah yang sederhana, agamis, dan bersahabat, sementara Atika membawa semangat muda dan jiwa milenial yang progresif. “Atika memberi inspirasi bagi kaum muda dan perempuan Madina untuk lebih terlibat dalam pembangunan,” ujarnya.

Sebagai putra daerah yang memahami kondisi perekonomian warga Madina, Sodikin berharap SAHATA fokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat. “Kami ingin sektor pertanian diperkuat, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan kualitas SDM. Selain itu, pendidikan perlu perhatian serius untuk menekan angka putus sekolah, khususnya di desa-desa terpencil, serta memastikan beasiswa yang tepat sasaran,” jelas Sodikin.

Di sektor kesehatan, Sodikin berharap SAHATA dapat meningkatkan layanan publik yang mudah diakses. “Pengalaman Saipullah di birokrasi meyakinkan kami bahwa Madina akan berkembang pesat, khususnya dalam sektor ekonomi,” tutupnya.(Red)