Ulfa Bone Buka Peluang Usaha Kembangkan Bisnis Kesehatan dengan Metode Fisioterapi

Jakarta – Artis, Konsultan Kesehatan dan Influencer ini membuka peluang usaha bagi yang berminat mendapatkan income atau keuntungan dalam bisnis kesehatan. Bisnis ini digagas oleh Ulfa Bone dengan konsep klinik kesehatan dengan metode Fisioterapi yang didukung pengembangan bisnis kesehatan lainnya.

“Masyarakat kita sebenarnya sangat membutuhkan wadah peluang bisnis di bidang kesehatan. Untuk kita tawarkan buka usaha pengembangan bisnis kesehatan dengan metode Fisioterapi,” ujar Ulfa Bone yang memiliki nama panjang Andi Ulfa Umar, AMD ini saat diwawancarai Rabu (22/1) di Jakarta.

Wanita penuh senyum ini mengatakan, kesehatan adalah kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan Ulfa Bone memiliki pandangan menjaga kesehatan bisa menjadi lebih baik, jika dimulai sedini mungkin.

Apalagi kata dia, pastinya bisnis ini bagian dari meningkatkan UMKM berkembang dan menunjang pemasukan yang potensial. Terlebih lagi buat para pebisnis dan investor yang berminat di bidang kesehatan.

Untuk diketahui bersama, adapun konsep klinik kesehatan ini sudah dilengkapi dengan alat pendukung sistem digital marketing, serta desain interior. Bahkan juga sudah memiliki izin resmi dari perusahaan yang sudah di pertanggungjawaban keabsahannya.

“Bisnis klinik kesehatan dengan metode Fisioterapi banyak diminati, sehingga menjadi peluang yang tepat bagi pengusaha UMKM. Tidak ada keraguan lagi untuk para pengusaha dan investor, sebab ini sangat menguntungkan,” ucap Ulfa Bone yang berpengalaman sebagai Konsultan Kesehatan dan Nutrisi ini.

Dirinya mengatakan, tertarik bergelut berbisnis di bidang kesehatan ini, karena pastinya kesehatan sangat diperlukan semua orang. Apalagi kata Ulfa Bone, semua orang pasti akan senang berinvestasi kesehatan, baik orang miskin apalagi orang kaya.

“Kesehatan adalah kebutuhan pokok semua orang tanpa terkecuali. Peluang mendapatkan income besar di bidang klinik kesehatan metode Fisioterapi ini sangat menarik,” ucapnya.

Ulfa Bone juga menjelaskan bahwa dirinya sudah sejak 2008 tertarik belajar dan bekerja di bidang nutrisi dan kesehatan. Bahkan dirinya bisa dikatakan sudah sangat ahli di bidang kesehatan dengan metode fisioterapi ini.

Saat ini Ulfa Bone sudah mengembangkan bisnis klinik kesehatan dengan metode Fisioterapi di kawasan Kota Depok Jawa Barat. Dimana banyak masyarakat yang sembuh dari penyakitnya, dengan konsep klinik kesehatan metode Fisioterapi ini.

“Teman-teman boleh datang berkunjung ke klinik kesehatan saya yang terletak di kawasan Depok, Insyaallah saya nantinya juga akan membuka klinik kesehatan di tempat lainnya. Terima kasih ya,” pungkas perempuan berparas ayu ini. (red)

Groundbreaking Oncology Center RSUP Haji Adam Malik, Tingkatkan Layanan Kesehatan Kanker di Sumut

Sumut (Sahata News) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, berharap pembangunan Pusat Onkologi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dapat meningkatkan layanan kesehatan untuk penyembuhan kanker di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya. Harapan ini disampaikan Fatoni dalam acara groundbreaking pembangunan pusat tersebut, Kamis (16/1).

“Ini akan sangat membantu masyarakat Sumut dan sekitarnya. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar, pelayanan semakin baik, dan masyarakat semakin sehat,” ujar Fatoni.

Sumatera Utara memiliki prevalensi kanker sebesar 0,98%, yang berarti dari 1.000 orang terdapat sekitar 9 penderita kanker. Meski terdapat sekitar 210 rumah sakit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut, layanan onkologi masih terbatas. Fatoni optimis, kehadiran Pusat Onkologi di RSUP Haji Adam Malik dapat mengurangi kebutuhan masyarakat untuk mencari pengobatan kanker ke luar negeri.

Baca Juga : Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Yuniar Pane, Istri Alm. Raja Inal Siregar

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebut bahwa Pusat Onkologi RSUP Haji Adam Malik akan menjadi pusat layanan kanker utama di wilayah Sumatera. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti PET Scan, yang mampu mendeteksi penyebaran kanker secara akurat.

“Di Sumatera ini belum ada PET Scan, salah satu perangkat penting untuk pemeriksaan penyebaran kanker. Di Indonesia, baru ada empat, dan untuk Pulau Sumatera ini akan menjadi yang pertama,” jelas Wamenkes.

Dengan dibangunnya Pusat Onkologi ini, diharapkan pelayanan kesehatan kanker di Sumut dapat semakin maju dan masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke luar negeri untuk mendapatkan layanan pengobatan berkualitas. (Red)