Wali Kota Medan Harapkan Sinergi dengan Tanoto Foundation untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Medan – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan harapan besar terhadap terwujudnya program-program pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman saat menerima kunjungan jajaran Tanoto Foundation di Balai Kota Medan, Jumat (23/5/2025).

Wali Kota menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan di Kota Medan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) guru sebagai penggerak utama dalam proses pendidikan.

“Peningkatan kualitas SDM dan guru akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran,” ujar Rico Waas, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB), Edliaty.

Rico juga menegaskan pentingnya membangun literasi sejak usia dini, namun lebih dari itu, bagaimana proses belajar dapat dilakukan dengan pendekatan yang tepat. “Saya ingin guru bisa menjadi motivator bagi muridnya,” tambahnya.

Ia pun berharap Pemerintah Kota Medan dan Tanoto Foundation Sumatera Utara dapat segera menjalin sinergi dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Sementara itu, Project Management Coordinator Tanoto Foundation Sumatera Utara, Felly Ardan, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.

“Kami berharap dapat bersinergi dengan Pemko Medan dalam pengembangan anak usia dini, peningkatan kualitas pendidikan dasar, serta penanganan stunting sesuai dengan program Pak Wali,” ujar Felly.

Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota Medan dan Tanoto Foundation dalam memperkuat kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak di Kota Medan.(Red)

Kota Medan Raih Penghargaan Kinerja Tinggi dari Kemendagri dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024

Medan – Pemerintah Kota Medan meraih Piagam Penghargaan atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) dengan skor 3,6109 dan status kinerja tinggi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja pemerintah daerah tahun 2024.

Penyerahan penghargaan berlangsung dalam rangkaian acara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4), dan disiarkan secara virtual. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti kegiatan tersebut melalui sambungan Zoom dari Command Center Balai Kota Medan.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Wali Kota Medan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman. Acara tersebut mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”

Usai mengikuti acara secara daring, Wali Kota Medan menyampaikan apresiasinya terhadap capaian tersebut.

“Ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Pemko Medan. Meskipun ini merupakan hasil evaluasi tahun 2024, saya tetap mengapresiasi karena kinerja yang baik ini menjadi dasar yang kuat untuk melangkah lebih baik ke depan,” ujar Rico Waas.

Turut mendampingi Wali Kota dalam kesempatan itu, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Sofyan, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Andrew Fransiska Ayu.

Rico Waas berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemko Medan untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.(Red)

Rico Waas Ingin Satpol PP Kota Medan Semakin Humanis Dan Berbenah Diri

MEDAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan harus semakin humanis, terus berbenah diri dan menjadi pamong yang dibanggakan jadi harapan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Peringatan HUT ke-75 Satpol PP dan HUT ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di depan Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Minggu (13/4/2025).

Peringatan HUT yang berlangsung meriah ini digelar bersama dengan masyarakat yang tengah berolahraga bersama di Car Free Day (CFD). Diharapkan, masyarakat akan lebih merasakan kehadiran Pemerintah, termasuk melalui Satpol PP Kota Medan yang memiliki peran sebagai penegak peraturan daerah (Perda).

“Harus semakin humanis. Terus berbenah diri dan jadilah pamong yang dibanggakan,” kata Rico Waas dalam kegiatan yang juga diisi senam bersama dengan unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Medan serta masyarakat.

Rico Waas menuturkan, selama ini Satpol PP memiliki fungsi dan kontribusi yang besar dalam pembangunan kota. Namun, imbuhnya, seiring berjalannya waktu, dalam tugasnya menegakkan Perda, Satpol PP kerap dihadapkan dengan berbagai tantangan.

“Seperti melakukan penertiban, tentunya memiliki tantangan. Mungkin ada benturan atau permasalahan. Kami berharap, tantangan-tantangan ini bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik lagi. Sehingga Satpol PP tidak menjadi momok bagi masyarakat, tapi justru menjadi kebanggaan,” harapnya.

Terkait itu, kata Rico Waas, peringatan HUT ini harus menjadi momentum agar ke depannya, Satpol PP bisa terus menjadi bagian dari masyarakat. Sedangkan masyarakat, harapnya, senantiasa mengikuti aturan yang berlaku sehingga semua bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban.

“Kami mengapresiasi dedikasi Satpol PP. Insya Allah, mudah-mudahan Satpol PP bisa terus menjadi bagian dari masyarakat yang dibanggakan. Mari, sama-sama kita jaga, bangun dan benahi Kota Medan ini menjadi lebih baik lagi,” ajaknya dilanjutkan dengan mengambil kupon lucky draw bagi peserta car free day yang beruntung.(RIZKI)

Tinjau Gotong Royong di Sei Agul, Rico waas : Dibutuhkan Dukungan Masyarakat Wujudkan Medan Bersih

Medan – Wali Kota Medan, Rico Waas, meninjau langsung kegiatan gotong royong yang berlangsung di Lingkungan IV dan IX, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota.

Dalam peninjauan tersebut, Rico Waas menyampaikan apresiasi atas keterlibatan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Barat serta unsur wilayah yang telah aktif mengikuti kegiatan bersih-bersih. Sejumlah titik yang dipenuhi sampah, rumput liar, dan saluran air tersumbat menjadi fokus pembersihan.

“Gotong royong ini adalah kegiatan rutin Pemko Medan yang akan terus dilakukan. Ini adalah upaya nyata untuk mewujudkan Medan sebagai kota yang bersih dan nyaman bagi semua,” ujar Wali Kota.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran bersama antara pemerintah dan warga.

“Tidak hanya pemerintah, tapi kepedulian warga juga sangat penting. Kita ingin menumbuhkan semangat kebersamaan bahwa Medan untuk Semua, dan Semua untuk Medan,” tambahnya.

Rico mengajak seluruh masyarakat untuk memulai dari hal sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tertata.

“Kesadaran untuk menjaga kebersihan harus dimulai dari rumah dan lingkungan masing-masing. Dengan begitu, kita bisa menciptakan kebiasaan positif yang berdampak besar bagi kota kita,” pungkasnya.(Red)

Pimpin Apel Perdana Usai Libur Panjang Lebaran, Rico Waas : Jangan Ada lagi Pungli Di kelurahan,Kecamatan Dan OPD!

Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas masih menemukan adanya pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan Pemko Medan, baik itu tingkat kelurahan, kecamatan sampai organisasi perangkat daerah (OPD). Yang menyedihkan lagi, selain sudah berlangsung lama, pungli yang dilakukan tersebut dianggap sebagai tindakan yang sudah biasa.

“Ini saya sampaikan bukan ingin menakuti atau mengancam saudara-saudara. Tapi, saya ingin menegaskan tindakan (pungli) ini tidak baik dilakukan kepada masyarakat!” tegas Rico Waas saat memimpin apel hari pertama bekerja setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri di halaman depan Balai Kota Medan, Selasa (8/4/2025).

Diungkapkan Rico Waas, banyak laporan yang diterimanya dari masyarakat terkait pungli yang dilakukan. Bahkan saat melakukan sidak beberapa waktu lalu, ungkapnya, apa yang dikeluhkan warga terkait pungli memang terbukti.

“Yang paling disayangkan dan sangat menyedihkan hati, pungli yang dilakukan sudah lama terjadi dan dianggap merupakan tindakan yang biasa. Padahal di atas dinding kantor kelurahan, kecamatan sampai OPD sudah ditulis jangan menerima atau memberikan imbalan uang atas dasar pekerjaan atau pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Terkait itu, Rico Waas dengan tegas mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak melakukan pungli kepada masyarakat. “Jangan sampai kami menemukan lagi hal-hal (pungli) seperti ini terjadi kembali!” warning-nya.

Yang dikesalkan Rico Waas, saat warga mengurus pembuatan akte kematian dikenakan biaya yang cukup besar. “Untuk pembuatan akte kematian saja, harus dipungut biaya sangat besar. Lucu, orang yang sudah meninggal masih dibuat susah. Jadi, saya tidak mau kejadian seperti ini terjadi lagi. Mari kita evaluasi,” ungkapnya.

Apabila ASN yang bekerja di lingkungan Pemko Medan ini, kata Rico Waas, sudah diberikan kompensasi pembiayaan kehidupan atas pekerjaan yang dilakukan sudah baik, maka cukupkan itu dan tidak perlu mencari-cari lagi apa yang tidak seharusnya dilakukan. (RED)

Dua Talenta Medan Berjaya di Indonesian Idol 2025, Wali Kota Ajak Warga Dukung!

Medan – Kebanggaan bagi warga Medan! Dua anak muda berbakat, Fajar Noor dan Mesa Hira, sukses menembus lima besar Indonesian Idol 2025.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, pun menyerukan dukungan penuh agar mereka bisa melangkah lebih jauh dan meraih kemenangan.

“Ini prestasi luar biasa! Fajar dan Mesa telah mengharumkan nama Medan dengan bakat luar biasa mereka. Mari kita bersatu mendukung dan mendoakan mereka agar bisa menjadi juara!” kata Rico Waas saat menyambut keduanya di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Jum at (4/4).

Dalam pertemuan penuh semangat itu, hadir pula anggota DPRD Medan Afif Abdillah dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan M. Odie Anggia Batubara.

Wali Kota menyatakan kebanggaannya karena Fajar dan Mesa telah menyingkirkan ribuan peserta dalam ajang bergengsi ini.

“Mereka telah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan. Sekarang saatnya kita memberikan dukungan penuh agar mereka bisa melangkah lebih jauh. Jika Fajar dan Mesa bisa meraih posisi juara, itu akan menjadi kebanggaan besar bagi kita semua!” ungkapnya.

Fajar, yang kini berstatus mahasiswa Universitas Alwasliyah (Univa), dan Mesa, alumni SMAN 1 Medan, mendapat pesan khusus dari Wali Kota: tetap rendah hati, terus berlatih, dan maksimalkan potensi mereka.

“Kalian berdua punya karakter suara yang unik! Fajar dengan genre city pop yang khas, dan Mesa dengan pesonanya yang kuat di panggung. Eksplor lebih dalam, temukan identitas yang lebih kuat, dan jadikan keberagaman budaya Kota Medan sebagai kekuatan kalian!” pesan Rico Waas dengan penuh semangat.

Warga Medan pun diharapkan ikut berpartisipasi dalam mendukung perjalanan Fajar Noor dan Mesa Hira di Indonesian Idol 2025.

Mari bersama-sama mengantarkan mereka menuju kemenangan dan membanggakan Kota Medan di panggung nasional.(Red)

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas : Belawan Harus Maju

Medan – Belawan harus menjadi kawasan yang maju, nyaman, dan layak investasi. Hal itu ditegaskan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Salam, Jalan Pelabuhan, Lingkungan 27, Kelurahan Belawan, Senin (24/3).

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, unsur Forkopimda, Ketua BKM Salam H. Armey Harahap, serta ratusan jamaah dan anak yatim piatu tersebut, Rico Waas menegaskan bahwa pembangunan di Medan bagian Utara, termasuk Belawan, menjadi fokus utama Pemko Medan.

“Belawan punya potensi besar, tapi juga tantangan besar. Keamanan, infrastruktur, dan ekonomi harus dibenahi agar investasi bisa masuk dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” tegasnya.

Sebagai bukti komitmen, Pemko Medan menyalurkan bantuan dana rehabilitasi masjid sebesar Rp50 juta kepada BKM Salam, serta bantuan sosial senilai Rp10 juta untuk masyarakat.

Tidak hanya itu, bingkisan Ramadan, paket sembako, 100 polibek bibit cabai, dan bantuan budidaya ikan juga diberikan guna memperkuat ketahanan pangan warga Belawan.

Tak hanya berbagi, Pemko Medan juga menghadirkan layanan pengurusan administrasi kependudukan, izin usaha, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Warga pun antusias memanfaatkan layanan ini.

“Belawan harus menjadi kawasan yang layak huni, layak kerja, dan layak investasi. Ini kerja besar yang butuh dukungan semua pihak,” ujar Rico Waas.

Dengan langkah nyata ini, Pemko Medan optimistis Belawan bisa berkembang menjadi pusat ekonomi yang maju, aman, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.(Red)