Danantara Resmi Pemilik 844 Perusahan BUMN 

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan sebanyak 844 badan usaha milik negara (BUMN) telah resmi bergabung ke Danantara Indonesia.

“Sejak di launching oleh Presiden Prabowo (24 Februari 2025), kami bergerak cepat. Per 21 Maret 2025, seluruh BUMN yang berjumlah 844 sudah resmi menjadi bagian milik dari Danantara Indonesia,” ujar Rosan di acara Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan sebanyak 844 perusahaan BUMN itu, juga mencakup anak perusahaan, cucu perusahaan, hingga cicit perusahaan.

Sehingga, saat ini pihaknya bisa melakukan konsolidasi untuk bertumbuh bersama secara bertahap demi berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia.

“Ada anak (perusahaan BUMN), cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi, jadi total itu ada 844 perusahaan. Itu sudah resmi berada di Danantara sejak 21 Maret 2025. Jadi, kami bisa melakukan konsolidasi, dan kami sudah lakukan secara bertahap, bersama-sama terhadap yang besar-besar, yang mempunyai dampak besar terhadap perekonomian,” ujar Rosan.

Dalam kesempatan ini, ia menyebut Danantara Indonesia hadir di saat dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, yang terbaru yaitu adanya kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

“Danantara hadir dalam waktu sangat tepat, karena kita lihat tensi geopolitik ekonomi dunia semakin meningkat dan menyadarkan banyak bangsa, bahwa kita harus menyandarkan pada ekonomi kita sendiri,” ujar Rosan.

Ia menyampaikan pimpinan Danantara Indonesia dan perusahaan BUMN harus memiliki prinsip 3K, yakni karakter, yaitu semua pimpinan BUMN harus memiliki karakter yang bersih, dan menjiwai pancasila.

Kedua, kompeten, yaitu semua pimpinan Danantara dan BUMN harus kompeten dalam bidangnya, dan memperbaiki agar kompetensi itu dapat diterapkan dengan baik.

Ketiga, komitmen, yaitu pimpinan Danantara dan BUMN harus menjunjung tinggi prinsip good corporate governance (GCG), menjaga akuntabilitas, serta taat terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku.

“Oleh sebab itu, semoga kehadiran Danantara Indonesia menjadi lembaran baru BUMN, bisa memberikan manfaat yang luar biasa,” ujar Rosan.(SB)

Presiden Prabowo Gagas Progaram Koperasi Merah Putih,DPC Papdesi Madina Siap Dukung Penuh 

Mandailing Natal – Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Papdesi) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyatakan dukungannya terhadap program Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPC Papdesi Madina, Akhyar Siregar, mengatakan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih di setiap desa merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami melihat ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di Panyabungan, Selasa (15/4/2025).

Menurut Akhyar, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam rangka menyukseskan pelaksanaan program tersebut di seluruh desa di wilayahnya.

“Kami akan berperan aktif dalam sosialisasi kepada para pengurus Papdesi serta mendorong mereka untuk ikut serta dalam proses pembentukan Koperasi Merah Putih,” tambahnya.

Ia juga berharap kehadiran Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa. “Papdesi siap berkontribusi secara maksimal dalam mendukung program ini,” tutupnya.

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Koperasi ini dirancang untuk memiliki tujuh unit usaha utama, yakni kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage, serta fasilitas logistik.(Red)

Digembleng di Akmil Magelang, Bobby Nasution Siap Bawa Sumut Lebih Maju

MAGELANG – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M. Bobby Afif Nasution memulai perjalanan barunya sebagai kepala daerah dengan mengikuti Retreat Pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Selama delapan hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025, Bobby bersama para kepala daerah lainnya akan ditempa dengan materi kepemimpinan dan strategi pembangunan.

Tiba di Akmil Magelang dengan bus militer, Bobby tampak mengenakan seragam loreng, selaras dengan kepala daerah lainnya. Ia menyatakan kesiapannya menghadapi pelatihan intensif yang akan berlangsung selama sepekan lebih.

“Persiapannya sama seperti yang lain. Setelah pelantikan, saya istirahat sejenak lalu langsung berangkat ke sini. Sekarang saatnya menerima gemblengan,” ujar Bobby, Jumat (21/2).

Bobby menegaskan bahwa pembekalan ini bukan sekadar seremonial, tetapi kesempatan untuk menyerap ilmu demi kemajuan Sumut. Salah satu fokus utama yang akan diperjuangkannya adalah sektor kelapa sawit, yang sebelumnya mendapat perhatian dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Banyak program pusat yang bisa kita bawa ke Sumatera Utara. Sebagai salah satu penghasil kelapa sawit terbesar, kita harus siap menjalankan hilirisasi yang ditekankan Pak Presiden. Di retreat ini, saya akan mendalami langkah-langkah strategis agar Sumut bisa semakin maju,” jelasnya.

Pembekalan di Akmil Magelang ini juga akan semakin istimewa dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan memberikan arahan pada 27 Februari 2025.

Selain para gubernur dan bupati, wakil kepala daerah yang baru dilantik pada 20 Februari lalu juga akan mengikuti sesi ini, menandai awal kepemimpinan mereka dengan disiplin dan wawasan kepemimpinan yang lebih kuat.(Red)

Bobby Nasution Pastikan Program Pemprov Sumut Selaras dengan Pemerintah Pusat

Jakarta – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M. Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program Pemerintah Provinsi Sumut dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Hal ini bertujuan agar program nasional dapat berjalan optimal di daerah yang dipimpinnya.

“Penyelarasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya,” ujar Bobby usai dilantik di Halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2). Ia hadir bersama sang istri, Kahiyang Ayu, serta ketiga anaknya.

Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut, Surya, dilantik secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pelantikan ini berlangsung serentak bersama 481 kepala daerah lainnya, termasuk 480 wakil kepala daerah. Dalam prosesi tersebut, sebanyak 961 kepala daerah mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam kepemimpinannya untuk periode 2025-2030, Bobby dan Surya mengusung lima visi utama, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

2. Menjaga stabilitas makroekonomi.

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Mengembangkan dan menata infrastruktur.

5. Memperkuat ketahanan nasional.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menegaskan bahwa tugas utama kepala daerah adalah melayani masyarakat dan membela kepentingan rakyat.

Ia juga menekankan bahwa pelantikan serentak ini menjadi catatan sejarah baru di Indonesia, dengan total 961 kepala daerah yang dilantik bersama, termasuk 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.(RED)

Presiden Prabowo Optimistis: Indonesia Bebas Impor Beras, Jagung, dan Garam Akhir 2025

Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan tekad pemerintah untuk menghentikan impor beras, jagung, dan garam pada akhir 2025. Langkah ambisius ini disebut sebagai tonggak penting menuju kemandirian pangan nasional.

“Kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri! Saya terima laporan dari para menteri, dan alhamdulillah, akhir 2025 Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, maupun garam,” kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1).

Presiden mengungkapkan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan selesai dalam empat tahun ternyata bisa direalisasikan lebih cepat.

“Dengan kerja keras, kita bisa capai swasembada pangan pada akhir 2025, bahkan mungkin lebih cepat. Ini bukti nyata bahwa Indonesia mampu mandiri!” ujarnya penuh optimisme.

Menurut Prabowo, keberhasilan ini didorong oleh berbagai terobosan kebijakan, seperti peningkatan produktivitas petani, pemanfaatan teknologi modern, dan pengelolaan sumber daya alam secara efektif. Ia juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan adalah kunci utama menghadapi tantangan global.

“Dunia sedang menghadapi krisis besar. Jangan sampai kita bergantung pada negara lain. Jika krisis terjadi, mereka akan memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri. Indonesia harus mandiri, ini harga mati!” tegasnya.

Presiden juga menekankan bahwa swasembada pangan tidak hanya berarti ketahanan nasional, tetapi juga membuka peluang baru, seperti penciptaan lapangan kerja, penghematan devisa, dan penguatan ekonomi rakyat.

“Ini bukan sekadar soal pangan, ini tentang martabat bangsa! Kemandirian pangan adalah fondasi bagi masa depan yang lebih kuat,” tambahnya. (Red)

Sumber : Antara News

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Asahan 3, Dorong Sumut Jadi Pusat Energi Terbarukan

Asahan,Sahata News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 pada Senin (20/1).

Acara peresmian berlangsung di kawasan Intake Weir PLTA Asahan 3, Desa Tangga, Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Agus Fatoni menegaskan potensi besar Sumatera Utara sebagai pusat energi terbarukan di Indonesia. “Sumatera Utara memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti tenaga surya, air, dan angin. Ini menjadi peluang besar bagi provinsi ini untuk menjadi pusat pengembangan energi terbarukan nasional,” ujarnya.

PLTA Asahan 3, yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, menawarkan sejumlah keunggulan.

Selain proses pembangunan yang tergolong cepat, proyek ini menggunakan metode pembangunan baru dengan penerapan System Building Information Modelling (BIM).

PLTA dengan kapasitas 2×87 MW ini mampu menyuplai listrik ke sekitar 113.769 rumah dan mengurangi emisi karbon hingga 688.610 ton per tahun.

Di tempat terpisah, Presiden Prabowo Subianto yang meresmikan proyek ini secara simbolis dari PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, mengapresiasi pencapaian bangsa Indonesia di sektor energi. “Hari ini adalah momen bersejarah bagi bangsa kita. Peresmian 37 proyek ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi menjadikan ini salah satu proyek energi terbesar di dunia,” kata Prabowo.

Selain PLTA Asahan 3, proyek strategis ketenagalistrikan yang diresmikan meliputi gardu induk, jaringan listrik, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Proyek-proyek tersebut diharapkan memperkuat pasokan listrik nasional dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.(Red)

Dinas Pertanian Madina Dukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia

MADINA,Sahata News – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam peningkatan Swasembada pangan,Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memaksimalkan Optimalisasi Lahan (Oplah) Rawa.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, SP Madina Siap mengoptimalkan lahan rawa masyarakat yang sudah dilakukan pematangannya seluas 2.300 Hektare (Ha) di dua kecamatan di Madina yang berlokasikan di Kecamatan Siabu dan Kecamatan Panyabungan Utara.

“Oplah Rawa yang sudah selesai dimatangkan yakni 85 Hektare di Desa Huta Damai, dan 2.215 Hektare di Kecamatan Siabu. Ini sudah berjalan semua, sudah selesai dikerjakan oleh TNI dari Kodim 0212 Tapsel,” kata Siar, Senin (20/1).

Siar juga menambahkan, pasca selesai pematangan Oplah Rawa, maka ada pembentukan Tim Brigade Pangan. 15 kelompok Brigade Pangan telah terbentuk di 13 Desa. 12 Desa di Kecamatan Siabu, 1 Desa di Panyabungan Utara.

“Jadi Brigade Pangan inilah yang mengolah lahan Oplah ini. Mereka nanti akan ber MoU dengan petani. Brigade Pangan ini dibentuk oleh Desa yang beranggotakan di fokuskan dengan beberapa kategori batasan pendidikan,” ujarnya.

“Orang-orang yang bergabung di Brigade Pangan ini harus memenuhi syarat yang ditentukan, misalnya kalau dari dalam desanya itu orangnya minimal memiliki pendidikan SLTA, kalau dari luar desanya itu harus minimal Stratata 1 (S-1),” sambung Siar.

Siar juga menjelaskan, Brigade Pangan bertindak sebagai pengelola lahan yang dikerja samakan dengan pemilik lahan. Nantinya, pemilik lahan dan Brigade Pangan ini akan bagi hasil. 30 persen kepada pemilik lahan, 70 persen untuk Brigade Pangan.

“Sampai dengan hari ini kita dari Dinas Pertanian masih fokus di Brigade Pangan. Mulai dari penguatannya, pengusulan alat pertaniannya, pengusulan benih, pestisidanya, dan kebutuhan lain dari Brigade Pangan,” ungkap dia.

Sebagai tambahan informasi, Dinas Pertanian Madina dalam membina Brigade Pangan ini sudah cukup maksimal. Di tahap 1 pada November 2024, pihaknya telah melakukan tanam perdana dengan Brigade Pangan dan para petani. Benih untuk tahap awal berbentuk Swadaya.

Kemudian tahap II, Distan Madina kembali memberikan bantuan benih padi dan pestisida untuk 2.300 lahan Oplah Rawa dari Distan sendiri dan Kementerian Pertanian. (Red)

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di 26 Provinsi, Pemerintah Fokus Gizi Anak Bangsa

Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1). Program ini menjadi langkah strategis untuk memperbaiki status gizi masyarakat Indonesia, khususnya balita, anak-anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui.

Dalam pernyataan resminya, Kepala Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi mengatakan bahwa program ini dirancang sebagai upaya konkret pemenuhan gizi berskala nasional.

Sebanyak 190 Dapur Makan Bergizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah disiapkan di 26 provinsi sebagai tahap awal pelaksanaan.

“Kami bersyukur, hanya dalam waktu 78 hari sejak Presiden Prabowo menjabat, program ini berhasil dimulai. Ini menjadi tonggak sejarah baru dalam penanganan masalah gizi di Indonesia,” ujar Hasan dalam siaran pers, Minggu (5/1).

Hasan juga menyampaikan bahwa Dapur MBG telah tersebar di berbagai provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Papua. Setiap dapur dikelola secara profesional oleh kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas makanan dan pengelolaan anggaran.

“Setiap porsi makanan tidak hanya bergizi seimbang, tetapi juga diproduksi sesuai standar kebersihan tinggi. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dibuat dari bahan stainless steel yang dapat digunakan kembali,” jelas Hasan.

Program MBG juga membawa dampak signifikan bagi perekonomian lokal. Hingga saat ini, 140 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah terlibat dalam rantai pasok program ini.

Pemerintah terus mendorong lebih banyak UMKM, koperasi, dan BUMDes untuk bergabung melalui proses evaluasi yang transparan tanpa pungutan biaya.

“Program ini bukan hanya untuk meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal. Petani, peternak, hingga pelaku UMKM di daerah akan mendapatkan manfaat dari kolaborasi lintas sektor ini,” tambahnya.

Dengan anggaran Rp71 triliun dari APBN 2025, pemerintah menargetkan program ini menjangkau tiga juta penerima manfaat pada triwulan pertama 2025. Jumlah ini diharapkan terus meningkat hingga 15 juta penerima pada akhir 2025 dan mencapai 82,9 juta penerima pada 2029.

“Fokus pemerintah tidak hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas layanan. Dapur MBG akan terus bertambah hingga mencapai 937 unit pada akhir Januari 2025,” ungkap Hasan.

Momentum peluncuran program ini bertepatan dengan kembalinya kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah. Pemerintah berkomitmen memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.

“Program ini adalah komitmen nyata pemerintah untuk mencetak generasi Indonesia Emas yang sehat, berkualitas, dan unggul,” tutup Hasan.

Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Program MBG atau pendaftaran mitra kerja dapat mengakses situs resmi Badan Gizi Nasional di bgn.go.id.

Sumber : Antara news

Prabowo Usulkan Sistem Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD untuk Efisiensi Anggaran

SENTUL,BOGOR – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan reformasi sistem politik dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia. Ia menyoroti tingginya anggaran yang dihabiskan dalam pelaksanaan Pilkada langsung, yang disebutnya mencapai triliunan rupiah. Usulan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12).

Prabowo mencontohkan sistem yang diterapkan oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan India, di mana anggota DPRD bertugas memilih gubernur dan bupati. Menurutnya, sistem ini lebih efisien dan tidak memerlukan pengeluaran besar.

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien. Sekali memilih anggota DPRD, ya sudah, DPRD itu yang memilih gubernur dan bupati. Tidak perlu keluar biaya besar,” ungkap Prabowo.

Ia menekankan bahwa anggaran besar yang digunakan untuk Pilkada dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, seperti perbaikan sekolah dan pembangunan infrastruktur irigasi. “Berapa puluh triliun habis hanya dalam satu atau dua hari? Padahal dana tersebut bisa dipakai untuk memperbaiki sekolah-sekolah atau membangun irigasi,” tambahnya.

Dalam pidato tersebut, Prabowo juga mengajak para pemimpin partai politik yang hadir untuk mempertimbangkan perubahan ini. Sambil berkelakar, ia mengatakan bahwa keputusan bisa diambil secara langsung jika ada kesepakatan bersama. “Banyak ketua umum partai di sini. Kalau mau, kita bisa putuskan malam ini juga,” ujarnya disambut tawa para undangan.

Gagasan ini menimbulkan perbincangan di kalangan politik dan publik, mengingat usulan tersebut akan membawa perubahan signifikan dalam sistem demokrasi di Indonesia. Implementasinya membutuhkan kajian mendalam dan dukungan politik yang kuat. (red)

Sumber: Kabar24.bisnis.com

Garuda Melawan Samurai: Dukungan Prabowo dari Peru, Gibran dan Jan Ethes di SUGBK

Jakarta, – Dukungan untuk Tim Nasional Indonesia mengalir tanpa henti, bahkan lintas benua. Presiden Prabowo Subianto, yang tengah menjalankan kunjungan kenegaraan di Peru, menyempatkan diri memantau laga panas Indonesia melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Melalui layar telepon genggam, Prabowo menunjukkan kebanggaannya pada Garuda yang bertarung di lapangan.

Di akun Instagram pribadinya @prabowo, ia membagikan momen itu dengan tulisan singkat namun penuh makna: “Semangat Garuda” disertai emoticon bendera Merah Putih. Dengan jaket dan topi biru gelap, Prabowo tampak serius memantau jalannya pertandingan, memberikan semangat dari seberang samudra.

Di Tanah Air, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak mau ketinggalan. Ia datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bersama putranya, Jan Ethes Srinarendra. Tiba dengan mobil Toyota Innova Zenix Hybrid berwarna putih, Gibran dan Jan Ethes masuk melalui pintu VVIP sekitar pukul 19.11 WIB. Mengenakan pakaian sederhana namun penuh gaya, Gibran dan Jan Ethes menarik perhatian publik dengan aura antusiasme mereka.

Para pejabat tinggi negara juga terlihat memadati tribun VVIP, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Stadion dipenuhi semangat membara, seolah menjadi rumah bagi harapan jutaan rakyat Indonesia.

Pelatih Timnas Shin Tae-yong sebelumnya telah meminta para pemain untuk bermain dengan hati, tanpa rasa takut atau beban. “Lawan kami memang kuat, tapi kami ingin menjadikan pertandingan ini sebuah momen yang takkan disesali. Jika kami bermain dengan sepenuh hati, hasil apa pun bisa terjadi,” ujar Shin penuh keyakinan dalam konferensi pers.

Laga ini bukan sekadar tentang hasil akhir, tetapi tentang keberanian melawan raksasa Asia, tentang tekad Garuda yang tak pernah padam.

Dari Peru hingga SUGBK, seluruh bangsa Indonesia bersatu dalam doa dan dukungan. Garuda, terbanglah tinggi melampaui batas! (red)

Sumber : Antara