Pj Ketua PKK Sumut Tyas Fatoni Apresiasi Launching Program Makanan Sehat Bergizi Gratis Di Langkat

Langkat,Sumut, – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Tyas Fatoni mengapresiasi launching Program Makan Sehat Bergizi Gratis bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Langkat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN 056616 Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumut, Senin (16/12).

“Kami apresiasi, karena ini adalah launching pemberian makan sehat untuk anak-anak sekolah. Ini adalah bentuk komitmen kita atas dukungan program yang sudah dicanangkan Bapak Presiden RI dan Wakil Presiden RI tentang makan sehat gratis,” ujar Tyas Fatoni.

Kedatangan Tyas Fatoni bersama Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dan rombongan disambut antusiasme dari ratusan siswa SDN 056616. Tyas pun menyapa para siswa yang siap-siap menyantap menu makanan sehat bergizi yang terdiri dari nasi, ikan, telur, sayur, dan buah.

Diketahui, bahwa program Makan Sehat Bergizi Gratis akan dimulai pada tanggal 2 Januari 2025 dan menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini juga sesuai dengan Asta Cita visi pemerintahan Presiden RI yang merupakan kolaborasi dari seluruh stakeholder, baik tingkat pusat, daerah hingga desa.

Program makan sehat bergizi menyasar 3 juta anak dalam waktu 3 bulan pada tahun 2025 hingga secara keseluruhan bisa mencapai 80 juta orang anak-anak pelajar, serta diperluas lagi kepada ibu hamil dan menyusui.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan bahwa Launching Makan Bergizi dilaksanakan dengan budget Rp10.000 per porsi. Hari ini, Pemerintah Kabupaten Langkat bersama PKK Sumut dan Kecamatan menginisiasi pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis (Red)

Tyas Fatoni: “Kita Siapkan Wirausaha Tenun Masa Depan!”

Medan,Sumut – Regenerasi penenun muda di Sumatera Utara kini mendapatkan energi baru. Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Tyas Fatoni, dengan penuh semangat menyatakan optimisme terhadap masa depan industri tenun daerah. Hal ini ia ungkapkan usai mengunjungi Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tenun di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Sumut, Medan, Selasa (12/11).

“Saya sangat puas dengan hasil pelatihan ini. Para peserta sudah mampu menenun dengan baik dan siap bersaing,” ungkap Tyas, menyoroti hasil pelatihan selama satu bulan tersebut.

Program ini dianggapnya sebagai langkah strategis untuk menghidupkan industri tenun Sumut dan menyiapkan generasi wirausaha baru.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Dekranasda Sumut akan memberikan alat tenun dan bahan dasar kepada para peserta. “Kami ingin para lulusan program ini dapat langsung memulai usaha dan mengembangkan tenun khas Sumut,” tambahnya.

Program PKW yang diprakarsai oleh Kemendikbudristek bertujuan menciptakan wirausaha-wirausaha muda dengan keterampilan khusus.

Dekranasda Sumut berperan aktif dalam membantu penyelenggaraan dan memastikan para peserta mendapatkan dukungan maksimal untuk memulai usaha mereka.

Salah satu lulusan muda, Zalfa Malihah Zahirah (17), tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Remaja asal Aek Nabara ini merasa pelatihan tersebut telah membuka pintu besar untuk dirinya dalam mengembangkan keterampilan menenun yang sudah ia minati sejak lama. “Pelatihan ini luar biasa! Saya dapat keahlian baru yang bisa saya gunakan untuk usaha nanti,” ucap Zalfa dengan antusias.

Dengan semangat para peserta muda dan dukungan penuh Dekranasda Sumut, masa depan industri tenun Sumut semakin cerah.

Program ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi pengusaha tenun yang tangguh dan siap membawa kebudayaan lokal ke panggung nasional bahkan internasional.(Luthfi)