Tambangan – Pemerintah Desa (Pemdes) Panjaringan, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terus menggalakkan kampanye pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap gadget.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Bolak Desa Panjaringan pada Minggu (25/5/2025), dan diikuti puluhan anak-anak, didampingi orang tua, kader PKK, serta aparat desa.
Sebelum permainan dimulai, anak-anak terlebih dahulu diajak melakukan senam pagi bersama guna meningkatkan semangat dan kebugaran.
Setelah itu, mereka memainkan berbagai permainan tradisional warisan leluhur seperti engrang, maryeye,Main tin,Terompah Gajah, congklak, lumbung, dan permainan tradisional lainnya.
Kepala Desa Panjaringan, Hamdan Rangkuty, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen desa dalam mendukung tumbuh kembang anak secara sehat dan seimbang. “Kami ingin anak-anak di desa ini tumbuh aktif, sehat, dan mengenal budaya sendiri. Ketergantungan pada gadget bisa berdampak buruk terhadap perkembangan sosial dan fisik anak. Karena itu, permainan tradisional menjadi solusi yang kami dorong,” ujarnya.
Selain memperkenalkan permainan tradisional, Pemdes Panjaringan bersama Tim Penggerak PKK Desa juga membagikan makanan tambahan bergizi kepada anak-anak.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Panjaringan, Ny. Seri Dingin Hamdan Rangkuty, menyebutkan bahwa pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyehatkan anak secara fisik, tetapi juga membantu mereka mengenal dan mencintai budaya daerah sejak dini,” kata Ny. Seri Dingin.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan sudah menjadi agenda rutin desa dalam rangka pembinaan anak-anak usia dini serta pelestarian budaya lokal.(Red)