Anak-Anak Simangambat TB Nikmati Liburan Seru Tanpa Gawai

MADINA – SAHATA | Suasana riang terdengar di kolam renang Lia Garden, Panyabungan, Minggu (20/10), saat anak-anak Desa Simangambat TB, Kecamatan Tambangan, Madina, mengikuti program wisata permainan leluhur (Witapermainur). Program unik ini menawarkan keseruan yang tidak biasa, membawa anak-anak kembali ke alam tanpa distraksi gawai yang selama ini mendominasi keseharian mereka.

“Ini lebih dari sekadar rekreasi, kami ingin memberi hadiah dan pengalaman berbeda untuk anak-anak, agar mereka bisa merasakan kebahagiaan tanpa gawai,” ujar Kepala Desa Simangambat TB, Ahmad Rasyid Nasution, di tengah kegiatan. Meski anak-anak terbiasa mandi di sungai, suasana berbeda di kolam renang ini memberikan pengalaman baru yang penuh kegembiraan.

Kegiatan ini bukan hanya soal bersenang-senang. Para orang tua dan aparatur desa dilibatkan sebagai pendamping, memastikan keamanan sekaligus memberikan pembelajaran penting tentang kebersihan dan kesehatan. “Kami ingin menciptakan kebiasaan positif, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar hidup sehat dan bersih,” tambah Rasyid.

Sekretaris Kecamatan Tambangan, Bahren Daulay, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya. “Witapermainur memberikan suasana baru yang positif, menjauhkan anak-anak dari ponsel tanpa mereka sadari, karena mereka terlalu asyik bermain,” ucapnya. Bahkan selama tiga jam di lokasi, tidak ada satupun anak yang terlihat sibuk dengan gawai.

Selain bermain, anak-anak juga dimanjakan dengan makanan tambahan, kali ini berupa ayam goreng yang lezat, dibagikan oleh aparatur desa dengan bantuan kader kesehatan dan TP PKK. “Setiap Minggu mereka selalu dapat makanan tambahan, dan hari ini istimewa dengan ayam goreng,” kata Bahren sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, mereka juga diajari untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah di tempatnya. “Ini adalah cara kami mengajarkan pentingnya hidup bersih sambil bermain. Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak belajar banyak hal,” tutupnya penuh optimisme.

Witapermainur bukan sekadar wisata, tapi upaya membentuk generasi muda yang lebih aktif, sehat, dan jauh dari ketergantungan teknologi.(Red)

Dukung Pembatasan Pemakaian Ponsel pada Anak, Ketua TP PKK Tambangan Aktif Turun ke Lokasi

MADINA – SAHATA | Ketua TP PKK Kecamatan Tambangan Leili Auliani Daulay aktif mendukung aksi pembatasan pemakaian ponsel pada anak di kecamatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan langsung dalam sosialisasi permainan leluhur yang diselenggarakan setiap Minggu.

Seperti hari ini, Minggu (04/08), Leili berkunjung ke Desa Tambangan Tonga. Dia secara langsung ikut senam bersama anak-anak dan pengurus TP PKK desa.

Tak hanya itu, ketua TP PKK Tambangan juga terlihat memberikan arahan dan melatih anak-anak untuk fokus melalui berbagai permainan yang diselenggarakan.“Alhamdulillah, turut juga tadi memberikan PMT kepada anak-anak di Desa Tambangan Tonga ini,” katanya.

Dia menjelaskan, banyak permainan tradisional yang cocok untuk melatih motorik anak-anak. “Kami juga bernyanyi dan bersalawat bersama,” tuturnya.

Ketua TP PKK Tambangan menyampaikan kepada para orang tua untuk benar-benar melakukan pembatasan penggunaan ponsel pada anak. “Pembatasan HP bagi anak adalah mutlak dan orang tua wajib mengawasi anaknya masing-masing,” pesannya.

Menurut dia, keberhasilan program yang telah berjalan sembilan pekan ini tidak semata terletak pada keterlibatan kepala desa. “Melainkan kerja sama stakeholders atau multipihak yang berkepentingan,” lanjutnya.

Leili berharap dengan diturunkannya program ini membuat anak-anak kembali mengenal ragam permainan tradisional. “Tidak melulu main gadget,” sebutnya.

Di sisi lain, keterlibatan semua pihak, sebagaimana dalam sembilan pekan ini, akan menghasilkan hubungan yang harmonis antara pemerintahan desa, para tokoh, masyarakat, dan anak-anak.“Kelak anak-anak Tambangan menjadi orang besar yang bisa membanggakan Madina,” tutupnya.

Ini bukan kali pertama Leili berkunjung ke Kecamatan Tambangan dalam rangka mendukung gerakan ini.

Pekan sebelumnya dia hadir bersama tiga buah hatinya di Desa Muara Mais Jambur. Dalam kesempatan itu terlihat anak-anaknya turut serta bermain permainan tradisional.(R12QI)