Dua Pasien yang Diantar Atika ke RSUD Panyabungan Kini Sembuh dan Kembali ke Rumah

Madina, – Kabar baik datang dari RSUD Panyabungan, Mandailing Natal, di mana dua pasien yang diantar oleh Calon Wakil Bupati Mandailing Natal (Cawabup Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, kini telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Salah satu pasien, Rusdi, bahkan telah dinyatakan sembuh setelah menjalani operasi.

Dr. Ridha Fauziah, Kepala Bidang Pelayanan BLUD RSUD Panyabungan, mengonfirmasi hal ini pada Kamis (31/10). “Pasien atas nama Rusdi, warga Hutabargot, sudah menjalani operasi dengan sukses dan telah diizinkan pulang dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Pasien kedua, Aslamiah, yang berasal dari Desa Sopobatu, juga telah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan untuk pembengkakan di sekitar mulut. Meskipun telah diperbolehkan pulang, Aslamiah tetap diwajibkan untuk melakukan kontrol bulanan di Poliklinik untuk memastikan proses penyembuhannya.

Kepedulian Atika terhadap kesehatan masyarakat terlihat jelas saat ia menghadiri acara penyantunan anak yatim di Desa Sopobatu pada 14 Oktober 2024. Di acara tersebut, ia mendengar tentang kondisi Aslamiah yang mengkhawatirkan. Setelah meninjau langsung, Atika memutuskan untuk membawa Aslamiah ke RSUD Panyabungan agar mendapatkan perawatan medis yang layak.

Selain itu, pada 25 Oktober 2024, saat bersilaturahmi dengan anggota pengajian Muslimat NU Kecamatan Hutabargot, Atika juga mendapatkan informasi mengenai seorang anak berusia tujuh tahun dari Desa Hutalombang yang mengalami pembengkakan pada testis. Anak tersebut didiagnosis dengan hernia oleh dokter.

Atika langsung meminta tim kampanye dan relawannya untuk membawa anak tersebut ke RSUD Panyabungan guna mendapatkan perawatan yang diperlukan. “Saya ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan akses ke perawatan medis yang baik,” ujar Atika.

Tindakan Atika Azmi dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat mencerminkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat.

Melalui upaya ini, Atika tidak hanya menunjukkan kepedulian pribadi, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan di lingkungan masyarakat.(Red)

Kengerian di RSUD Panyabungan: Pasien Gangguan Jiwa Ditemukan Gantung Diri

Madina, – Sebuah insiden tragis terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), saat seorang pasien ditemukan meninggal dunia dalam keadaan menggantung diri di ruang perawatan Melati 3 pada Rabu (30/10) sekitar pukul 12.15 WIB.

Pasien yang bernama Bilfrnd, warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, dirawat di rumah sakit tersebut sejak Senin (27/10) akibat gangguan jiwa.

Kejadian memilukan ini pertama kali ditemukan oleh Elisa, seorang pelajar yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan di RSUD Panyabungan.

Saat hendak menjalankan tugasnya untuk mengecek tekanan darah, Elisa mendapati Bilfrnd dalam kondisi sangat mengkhawatirkan dengan leher terikat ke plafon menggunakan sprei kasur.

Tanpa ragu, Elisa segera melaporkan temuan mengejutkan itu kepada petugas rumah sakit yang bertugas di Ruang Melati.

Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian yang segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyelidiki insiden tragis ini lebih lanjut.

Kejadian ini menyoroti perlunya peningkatan perhatian dan pengawasan terhadap pasien dengan gangguan mental di fasilitas kesehatan, agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.(Red)