Bus ALS Terbalik di Padangpanjang,Ini Penjelasan Awal Kepolisian

PADANGPANJANG — Sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA dan nomor pintu 285 mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Prof. Hamka, Bukit Surungan, Kecamatan Padangpanjang Barat, pada Selasa pagi (6/5/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.

Bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang itu dilaporkan hilang kendali dan terguling tepat di dekat simpang Terminal Busur. Dilansir dari Media Padang Ekspres Media Digital, dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh gangguan pada sistem pengereman.

“Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga mengalami kehilangan fungsi pengereman hingga terbalik,” ujar Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padangpanjang di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para penumpang. Sejumlah korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke RSUD Padangpanjang dan RS Yarsi Padangpanjang untuk mendapatkan perawatan.

“Saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah dan identitas korban,” tambah Rizky.

Kecelakaan ini juga berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk menghindari kemacetan, pihak kepolisian mengalihkan jalur kendaraan dari Bukittinggi maupun Padang melalui rute alternatif di dalam Kota Padangpanjang, tepatnya di kawasan Simpang Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).

“Pengalihan arus kami lakukan sementara guna mendukung proses evakuasi dan menjaga kelancaran lalu lintas,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi kendaraan masih berlangsung. Pihak kepolisian mengimbau pengemudi untuk lebih waspada dan memastikan kondisi teknis kendaraan sebelum melintas di jalur-jalur dengan tingkat risiko tinggi.(Red)

Bus ALS Terbalik di Padang Panjang, Satu Anak Dilaporkan Meninggal Dunia

Padang Panjang – Sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA dan nomor pintu 285 dilaporkan terbalik di depan Puskesmas Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5).

Bus yang mengangkut puluhan penumpang dari Sumatera Utara menuju Jakarta itu diduga mengalami rem blong saat melintasi kawasan menurun.

Dilansir dari SumbarKita.id, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang Panjang, Ferix Sonanda, membenarkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Satu anak dinyatakan meninggal dunia. Data lengkap lainnya masih kami kumpulkan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung. Sejumlah penumpang dilaporkan masih berada di dalam bus yang terguling.

Petugas gabungan, termasuk relawan dan aparat kepolisian, tengah berupaya melakukan penyelamatan dan pendataan korban.Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses evakuasi dan investigasi selesai dilakukan.(Red)