Bupati Madina Optimistis dengan KMP Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai

Madina,SahataNews | Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution optimistis pengoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) secara maksimal di kabupaten ini akan berimplikasi pada ketercapaian target ekonomi 8-9 persen yang dicanangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Hal itu disampaikan bupati usai meninjau kesiapan KMP Sibanggor Jae di Kecamatan Sorik Marapi pada Minggu, 20 Juli 2025. “Maka, penting memaksa Kadis Koperasi untuk fokus pada Koperasi Merah Putih untuk bisa dijalankan,” kata dia.

Bupati menjelaskan, untuk bisa mengakses modal sesuai yang dijanjikan pemerintah pusat, KMP di Madina harus menyiapkan program usaha yang potensial.

“Maksudnya, kalau koperasi kita siap dengan program, tentu pemerintah akan memberikan uang yang dijanjikan Pak Presiden itu. Bukan ujug-ujug datang, tapi dibuat dulu programnya,” ungkap dia.

Bupati Saipullah yang didampingi Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu, perwakilan Kementerian Koperasi, pejabat di Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara, perwakilan Bank Mandiri, dan sejumlah kepala OPD menerangkan peninjauan ini dilakukan karena KMP Sibanggor Jae merupakan salah satu contoh untuk skala nasional.

“Kami dari Pemkab Madina karena terpilih sebagai salah satu contoh ingin melihat kesiapan koperasi tersebut,” jelas dia.

Berdasarkan peninjauan, Bupati menilai aktivitas KMP Sibanggor Jae belum maksimal, tapi sudah siap melayani masyarakat. “Sudah kami cek tadi gerai sembako, gerai pupuk, apotek dan klinik sehat, kemudian LPG, kantor koperasi, dan gudang,” sebut bupati.

Tak hanya meninjau, bupati juga berbelanja di gerai sembako koperasi tersebut. Kemudian cek tekanan darah, asam urat, gula darah, dan kolesterol di Apotek dan Klinik Kesehatan Kopdes Merah Putih Sibanggor Jae.

Untuk diketahui, KMP Sibanggor Jae merupakan salah satu dari 103 koperasi percontohan yang disiapkan dalam peluncuran KMP secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025.(Red)