Desa Hutatonga Bergerak! TP PKK Madina Siapkan Strategi Hebat Menuju Gelar Desa Terbersih di Sumut

Madina, – Desa Hutatonga, Kecamatan Panyabungan Barat, kini berada di garis depan untuk membawa nama harum Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Desa tersebut dipilih sebagai wakil kabupaten dalam Lomba Desa Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Sumatera Utara, Desa Hutatonga tengah mempersiapkan langkah besar untuk mencetak sejarah baru.

Ketua TP PKK Madina, Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, yang memimpin langsung pembinaan strategis yang digelar pada Selasa, (11/2), di kantor desa setempat. Dengan penuh semangat, ia memompa optimisme warga dan penggerak PKK di semua tingkatan untuk bahu-membahu menjadikan Desa Hutatonga sebagai yang terbaik.

“Ini bukan hanya soal lomba, ini adalah misi besar kita bersama. Desa Hutatonga harus tampil beda, memberikan yang terbaik, dan menjadi inspirasi bahwa desa kecil bisa mencetak prestasi besar!” ujar Eli dengan penuh keyakinan.

Dalam pembinaan tersebut, Eli menggariskan sejumlah program unggulan, mulai dari pembentukan dasa wisma, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pencegahan stunting dan penyakit menular. Semua itu menjadi langkah konkret untuk memenuhi indikator penilaian dengan hasil maksimal.

“Kita tidak hanya mengejar penghargaan, tetapi juga membangun budaya hidup bersih dan sehat yang akan menjadi warisan generasi berikutnya,” tambahnya.

Kepala Desa Hutatonga, Agus Salim, dengan semangat menyatakan kesiapan warganya untuk menerima tantangan ini. Ia juga mengakui pentingnya bimbingan TP PKK Madina dalam memandu langkah-langkah strategis menuju kemenangan.

“Kami siap bergerak! Dengan pembinaan ini, kami optimistis bisa membawa Desa Hutatonga menjadi desa terbaik di Sumut,” tegas Agus.

Sementara itu, Camat Panyabungan Barat, Ahmad Fauzan Lubis, memastikan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan dan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditunjuk sebagai pendamping. Ia yakin kolaborasi ini akan membuahkan hasil maksimal.

“Kemenangan ini bukan hanya milik Desa Hutatonga, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Mandailing Natal,” katanya dengan penuh harap.

Kedatangan Ketua TP PKK Madina disambut dengan meriah oleh warga. Lantunan salawat bergema, dan pengalungan bunga menjadi simbol semangat warga untuk mendukung program ini.

Seusai pembinaan, kelompok kerja (pokja) TP PKK Kabupaten langsung menggelar diskusi intensif dengan perangkat desa untuk menyusun langkah-langkah taktis ke depan.

Desa Hutatonga kini berdiri tegak di tengah sorotan. Dengan semangat gotong royong dan strategi matang, desa ini tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga mengubah wajah kehidupan masyarakatnya menjadi lebih bersih, sehat, dan sejahtera.(Red)

TP PKK Madina Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Desa Tambangan Tonga

Tambangan,Madina – Ketua TP PKK Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny. Eli Mahrani HM Jafar Sukhairi Nasution, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tambangan, Kecamatan Tambangan, pada Kamis (26/12). Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban yang terdampak musibah tersebut.

“Kami dari TP PKK Madina dan Dharma Wanita hadir untuk memberikan sedikit bantuan. Semoga ini dapat bermanfaat,” ujar Ny. Eli Mahrani saat menyerahkan bantuan di masjid desa setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Ny. Eli Mahrani mengimbau masyarakat agar tetap tabah dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan terakhir,” harapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan instalasi listrik. “Informasi yang kami terima, kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik. Mohon diperhatikan penggunaan colokan listrik agar tidak melebihi kapasitas,” tambahnya.

Kebakaran yang terjadi pada Senin dinihari (23/12) di Desa Tambangan Tonga menghanguskan 18 unit bangunan, terdiri dari 16 rumah, satu bengkel, dan satu kedai kopi. Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Panyabungan dan Kotanopan tiba di lokasi.

Ny. Eli Mahrani juga menyampaikan pesan agar para korban tetap bersabar menghadapi cobaan ini dan mendoakan agar kerugian yang dialami digantikan dengan yang lebih baik.

Kunjungan ini menjadi bentuk kehadiran TP PKK Madina di tengah masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti musibah kebakaran.(Red)

Ketua TP-PKK Madina Tegaskan Izin Suami Wajib untuk Pemasangan KB Implan

Panyabungan,Madina – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Eli Mahrani Ja’far Sukhairi, menegaskan bahwa pemasangan alat kontrasepsi KB Implan harus mendapat persetujuan suami. Hal ini disampaikan pada acara Pencanangan Gerak PKK KB Kesehatan ke-52 yang berlangsung di Ballroom Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan, Kamis (12/12).

Dalam kegiatan tersebut, ratusan ibu menerima layanan pemasangan KB Implan secara gratis, yang difasilitasi melalui mobil pelayanan KB dan musala di lokasi acara. Didampingi Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Madina, Eli menyapa langsung para peserta untuk memastikan proses berjalan lancar.

“Berapa anak yang ibu punya? Ingat, kalau mau pasang KB, harus dengan izin suami dulu,” ucap Eli kepada salah satu peserta. Para ibu serempak menjawab bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan suami sebelum datang ke lokasi.

Eli juga meninjau langsung proses pemasangan KB Implan di dalam mobil pelayanan dan musala. “Semoga semua berjalan dengan baik dan para peserta sehat selalu,” ujarnya sambil menyapa anak-anak yang ikut bersama para peserta.

Dari pantauan di lapangan, mayoritas peserta yang memasang KB Implan adalah ibu dengan jumlah anak antara 3 hingga 5 orang. Program ini bertujuan membantu keluarga dalam mengelola kehamilan sekaligus mendukung penurunan angka stunting di Madina.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh lintas sektor yang mendukung upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Madina, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, dan Polri. Acara secara resmi dibuka oleh Plh Sekretaris Daerah Madina, Drs. Sahnan Pasaribu, yang mewakili Bupati H.M. Ja’far Sukhairi Nasution.

Plt Kepala Dinas DPPKB menyampaikan lima poin utama dari program tersebut:

 

1. Memperluas cakupan layanan KB dan kesehatan dengan standar berkualitas.

2. Memperkuat kolaborasi antara lembaga dan instansi terkait.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program Bangga Kencana.

4. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan menurunkan angka kematian ibu serta anak.

5. Memberikan perlindungan kesehatan reproduksi bagi peserta KB baru dan KB pasca persalinan di seluruh wilayah Madina.

Pelayanan KB gratis ini menjadi bagian penting dari strategi Pemerintah Kabupaten Madina untuk menciptakan keluarga yang lebih sehat, mendukung pengendalian penduduk, dan menurunkan angka stunting.

Momentum ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.(Red)

Hadiri Pelantikan Kepemimpinan Baru, Eli Mahrani Dorong Penguatan TP PKK dan Posyandu

JAKARTA,- Dalam upaya mendukung penguatan peran strategis Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Posyandu, Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina), Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, menghadiri pelantikan Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Nasional di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (19/11).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, secara resmi melantik Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Tim Pembina Posyandu Nasional untuk periode 2024–2029.

Dalam pidatonya, Tito menyoroti pentingnya peran TP PKK sebagai ujung tombak pembangunan sosial yang langsung menyentuh masyarakat hingga ke tingkat keluarga.

“TP PKK adalah organisasi besar yang mampu menjangkau lapisan terkecil masyarakat. Dengan pemimpin yang tepat dan tim yang kuat, program-program TP PKK dapat menjadi katalisator perubahan di daerah,” ujar Tito.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan TP PKK di tingkat daerah tidak terlepas dari kolaborasi erat antara kepala daerah dan Ketua TP PKK. “Pemimpin daerah dan TP PKK adalah mitra strategis. Dengan dukungan penuh dari kepala daerah, Ketua TP PKK dapat menggerakkan program yang berdampak luas,” tambahnya.

Eli Mahrani mengapresiasi pelantikan ini sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi antara TP PKK pusat dan daerah. Ia optimis, di bawah kepemimpinan Tri Tito Karnavian, berbagai program TP PKK akan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami siap bersinergi dengan TP PKK pusat untuk menjalankan program yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga. Dengan arahan yang jelas, kami percaya TP PKK dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat di Madina,” ungkap Eli.

Pelantikan yang dihadiri oleh para pemimpin TP PKK dari berbagai daerah ini menjadi bukti komitmen bersama untuk memperkuat peran TP PKK dan Posyandu sebagai pilar penting dalam membangun kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.(Red)

Gerakan Makan Ikan Digeber! TP PKK Madina Bersama Forikan Sumut Gencarkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Hebat

Medan,Sumut – Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina), Ny. Eli Mahrani, hadir dengan semangat di Medan Club pada Rabu (13/11/2024) untuk menyaksikan pengukuhan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Acara yang dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menggema dengan pesan penting: “Ayo Makan Ikan!”

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni tak tanggung-tanggung dalam memaparkan manfaat makan ikan. “Ikan itu ‘superfood’! Penuh omega-3, baik untuk otak dan jantung, mendukung pencernaan, bahkan meningkatkan kualitas tidur. Ini bukan sekadar makanan, tapi asupan yang membentuk generasi sehat!” serunya di hadapan hadirin.

Agus menegaskan bahwa menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari adalah investasi masa depan yang tak ternilai.

Agus Fatoni juga mengajak semua pemangku kepentingan, dari provinsi hingga desa, untuk ikut andil dalam menciptakan kebiasaan makan ikan di masyarakat. “Kita ingin makan ikan bukan hanya jadi kebiasaan, tapi menjadi budaya keluarga, yang diwariskan ke generasi berikutnya,” ujarnya.

Kehadiran Ny. Eli Mahrani dari TP PKK Madina semakin memperkuat komitmen daerah terhadap program Forikan. Dalam kesempatan ini, Ny. Eli menyatakan dukungan penuh dan siap menggalakkan kampanye konsumsi ikan di Madina. “Kami di TP PKK Madina akan mendukung gerakan ini habis-habisan! Dari desa hingga kota, mari jadikan makan ikan sebagai gaya hidup agar kita membangun generasi Madina yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi yang solid, program makan ikan diharapkan menjadi gerakan yang tak hanya memperbaiki kesehatan, tetapi juga memajukan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(Red)